2 research outputs found
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toksoid di Indonesia (Analisis Data SDKI 2017)
Perilaku ibu yang tidak memanfaatkan imunisasi tetanus toksoid berisiko
meningkatkan angka kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit tetanus
neonatorum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan kelengkapan imunisasi tetanus toksoid di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Analisis Data
Sekunder SDKI 2017 dan menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah
sampel sebanyak 11306 ibu usia 15-49 tahun yang pernah melahirkan dan
melakukan imunisasi tetanus toksoid sebelum dan sesudah menikah. Pengolahan
data dilakukan dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang signifikan antara kelompok usia, tingkat pendidikan ibu, status
pekerjaan ibu, daerah tempat tinggal, status ekonomi, paritas, kunjungan antenatal
care, dan tingkat pendidikan suami dengan kelengkapan imunisasi tetanus toksoid.
Upaya promosi dan pendidikan kesehatan harus dioptimalkan guna meningkatkan
pengetahuan ibu mengenai manfaat imunisasi tetanus toksoid sebagai upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak dan mencegah terjadinya risiko
tetanus maternal dan neonatal
PENGARUH PERSEPSI MEREK MEWAH, PENGARUH SOSIAL DAN SIFAT PAMER TERHADAP NIAT BELI YANG DIMODERASI OLEH KEBUTUHAN AKAN KEUNIKAN PADA KELOMPOK HARLEY OWNERS GROUP DI JAKARTA
Tujuan dari penelitian ini mengajukan model untuk menguji pengaruh positif yang signifikan antara variabel-variabel persepsi merek mewah, pengaruh sosial dan sifat pamer terhadap niat beli yang dimoderasi oleh kebutuhan akan keunikan pada kelompok Harley Owners Group di Jakarta yang merupakan pengguna merek mewah motor merek Harley Davidson. Peneliti menggunakan skala Likert 5 poin dalam pengukuran variabel-variabel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dengan teknik Simpel Random Sampling, sedangkan subyek penelitian sebanyak 222 responden sebagai pengguna dan pemilik motor merek Harley Davidson yang tergabung dalam komunitas Harley Owners Group Anak Elang dan Harley Owners Group Nusantara yang berada di Jakarta. Untuk pengujian hipotesis antar variabel, data diolah menggunakan SmartPLS versi 3.0. Hasil dari Path Coefficients secara berurut, persepsi merek mewah berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli, sedangkan pengaruh sosial dan sifar pamer tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli, sedangkan kebutuhan akan keunikan sebagai variabel moderasi terhadap variabel-variabel bebas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli. Indikasi R² dari hasil olah data bahwa kemampuan variabel persepsi merek mewah, pengaruh sosial, sifat pamer dan kebutuhan akan keunikan dalam menjelaskan variabel niat beli (Y) sebesar 69,6% (kuat) dan sebesar 30,4% dijelaskan oleh faktor lain di luar dari penelitian ini