7 research outputs found
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERDASARKAN HASIL INQUIRY PADA PRAKTIK LAS ASITILIN DALAM MATA KULIAH PRAKTIK FABRIKASI II JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prestasi belajar Praktik OAW mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Inquiry; 2) Perbedaan prestasi belajar Praktik OAW antara mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Inquiry dengan yang tidak; dan 3) Peningkatan prestasi belajar Praktik OAW mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode Inquiry. Jenis penelitian adalah penelitian Quasi Experiment dengan populasi seluruh mahasiswa yang mengkuti mata kuliah Praktik Fabrikasi. Sample yang diambil sebanyak 68 orang yang dikelompokkan menjadi dua, 1 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. Prestasi belajar dianalisis dengan analisis deskriptif dan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar digunakan Uji-t sampel independen, sedangkan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dianalisis dengan Uji-tsampel berkorelasi. Sebelum dianalisis dilakukan uji persyaratan analisis yaitu Homogenitas dan Normalitas. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rerata prestasi belajar kelompok eksperimen pada awal adalah 75,13, dan setelah perlakuan sebesar 84,67. Rerata Kelompok Kontrol: awal sebesar 73,91 dan akhir sebesar 77,66; 2) Ada perbedaan prestasi belajar Praktik OAW secara signifikan antara mahasiswa yang belajar dengan metode Inquiry dengan yang tidak; dan 3) Ada peningkatan prestasi belajar Praktik OAW setelah mahasiswa menjalani proses pembelajaran dengan metode Inquiry
STUDENT WELDING SKILL COMPETITION DEVELOPMENT MODEL WITH KKNI AND COMPETENCY CERTIFICATION APPROACH IN VOCATIONAL SCHOOL
This study aims to (1) obtain a model of the organization of the Student Welding Skill Competition, (2)
determine the organization of the Student Welding Skill Competition model implementation, (3) determine
the management of the Student Welding Skill Competition, and (4) determine the results of the Student
Welding Skill Competition which can accommodate the interests of learning welding practices while
meeting the competence aspects in the form of competition .
This study is a survey to describe a systematic, factual , and accurate information on the facts , properties ,
and relationships in Student Welding Skill Competition phenomena. The steps are: (1) establish guidelines,
modules, technical instructions and SOPs ; (2) set a piece of observation, (3) collect data, (4) analyzing the
data, (5) discussion of the results of data analysis, and (6) concluded that the results analysis in the form of
data description and recommendation. Quantitative data analysis techniques, to calculate the frequency,
average, and percentage. In addition another trend seen from the median, mode and standard deviation that
occurs, then concluded qualitatively.
Conclusion : (1) the implementation model of Student Welding Skill Competition learning module contains
teaching materials, SOP, evaluation procedures, training and competency testing, (2) the implementation of
the model shows that there is an increased learning outcomes with a significant difference between before
and after the learning activities, (3) management aspects of Student Welding Skill Competition is good
towards very good, but there are findings : inadequate rewards for participants and teachers, lack of
coordination among the stakeholders, the place of training in school workshops with inadequate facilities,
(4) Student Welding Skill Competition results are : weaknesses in the knowledge and understanding of the
participants to determine the requirements of welding, the error in the set up SMAW machine, set the
welding current, the awareness of the importance of occupational health and safety equipment, as well as
the presence of welding defects in welds. It is not able to accommodate the interests of welding practices
while meeting the learning aspect of competence in the form of competition / certification
PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN LOMBA KOMPETENSI SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MESIN MENUJU WORLD SKILLS COMPETITION
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) memperoleh model teoritis; (2)
memperoleh penjabaran model teoritis; dan (3) memperoleh bahan ajar dalam
penyelenggaraan LKS program keahlian teknik mesin yang dapat mengakomodasi
kepentingan pemelajaran sekaligus memenuhi aspek kompetensi dalam bentuk
kompetisi. Metode untuk melaksanakan penelitian menggunakan pendekatan
penelitian pengembangan (R&D). Luaran yang diharapkan berupa : simulasi model,
Bahan pelatihan, SOP LKS, Prosedur Evaluasi dan penentuan kelulusan sertifikasi
serta prosedur promosi jabatan. Tahapannya mulai dari analisis kebutuhan,
perencanaan, pengembangan dan evaluasi, dalam hal ini titik berat pada
pengembangan dan penggunaannya. Hasil penelitian (1) model teoritis terdiri dari 15
aspek terdiri dari: siswa, seleksi, proses pembelajaran pelatihan las, uji kompetensi,
kandidat lomba, tujuan, pendanaan, kerja sama, manajemen dan kendalai mutu,
prosedur baku, evaluasi, bahan ajar, mesin dan bahan praktik, guru/pelatih serta
kesehatan dan keselematan kerja (K3); (2) penjabaran model teoritis dalam bentuk
dokumen panduan kegiatan : manajemen, POB, mesin dan bahan pelatihan, pelatih,
bahan ajar, pendanaan, serta kerja sama dan sponsorship; dan (3) bentuk bahan ajar
disusun dalam sebuah modul terdiri 4 bagian yang sudah layak dari aspek isi materi
maupun aspek media. Saran (1) karena kaitan antar aspek sangat kompleks
seyogyanya perlu dicermati agar aspek tidak saling tumpang tindih; (2) penyusunan
dokumen untuk penjabaran model agar lengkap, agar pengguna mudah untuk
menerapkannya; dan (3) cetakan bahan ajar agar dibuat berwarna dengan gambar
ilustrasi yang tajam sehingga lebih menarik untuk dipelajari
Penerapan Model Pembelajaran Brainstorming untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktik Fabrikasi
Penelitian ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk dan cara-cara yang tepat untuk meningkatkan kreativitas setelah mendapat perlakuan metode proyek dengan pola brainstorming dalam mata kuliah Praktik Fabrikasi. Penelitian ini termasuk quasi experiment. Teknik analisis yang digunakan, yaitu: (1) analisis dekriptif; (2) Uji-t sampel berkorelasi; dan Uji-t independent. Pelaksanaan kerja proyek (project work)Â pada masing-masing kelompok dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pengembangan ide, (3) seleksi ide, dan (4) penentuan ide. Pada tahap persiapan, mahasiswa mengumpulkan berbagai informasi mengenai obyek yang akan dibuat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kreativitas mahasiswa sebelum perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 55,02% dan kelompok control sebesar 54,12%. Kreativitas mahasiswa setelah perlakuan pada kelompok perlakuan sebesar 70,32% dan kelompok kontrol sebesar 58,85%. Ada peningkatan kreativitas mahasiswa secara signifikan setelah diberi perlakuan dengan model belajar brainstorming. Terdapat perbedaan kreativitas yang signifikan antara mahasiswa kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol setelah perlakuan dengan model belajar brainstorming
Efektivitas Pembelajaran Berdasar Hasil Inquiry pada Praktik Las Asitilin Mata Kuliah Praktik Fabrikasi 2 Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prestasi belajar praktik las asitilin atau Oxy Acetylene Welding (OAW) mahasiswa yang menggunakan proses pembelajaran dengan metode Inquiry; 2) perbedaan prestasi belajar Praktik OAW antara mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode inquiry dengan yang tidak; dan 3) peningkatan prestasi belajar Praktik OAW mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan metode inquiry. Jenis penelitian adalah penelitian quasi experiment dengan populasi seluruh mahasiswa yang mengkuti mata kuliah Praktik Fabrikasi. Sampel diambil sebanyak 68 orang yang dikelompokkan menjadi dua, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Prestasi belajar dianalisis dengan analisis deskriptif dan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar digunakan Uji-t sampel independen, sedangkan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dianalisis dengan Uji-t sampel berkorelasi. Sebelum dianalisis dilakukan uji persyaratan analisis yaitu homogenitas dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan: 1) rerata prestasi belajar kelompok eksperimen awal adalah 75,13, dan setelah perlakuan sebesar 84,67. Rerata kelompok kontrol: awal sebesar 73,91 dan akhir sebesar 77,66; 2) Ada perbedaan prestasi belajar Praktik OAW secara signifikan antara mahasiswa yang belajar dengan metode inquiry dengan yang tidak; dan 3) ada peningkatan prestasi belajar Praktik OAW setelah mahasiswa menjalani proses pembelajaran dengan metode inquiry
Evaluasi Pelaksanaan Praktik Oxy-Acetylene Welding di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY
The objectives of this study were: (1) to investigate the implementation of the curriculum (2) to examine the condition of the equipment used in Oxy-Acetylene Welding (OAW) practices 3) to identify problems experienced by the students and the lecturers (4) to determine the students’achievement of OAW practices. This study was categorised into descriptive quantitative. It was explorative with the Context, Input, Process and Product (CIPP) evaluation method. The objects of this study were the students in the course of OAW practices. The data collection techniques were documentation, observation and questionnaires administration. The data was analysed using descriptive analysis. The results showed that the implementation of the OAW practices curriculum was very effective with the mean scores of 93.4%. The problems experienced by the students were resulted from the materials, the equipment, the lecturers, the toolman, the workshop environment, and the jobsheets. Each of them contributed fairly to the problems. The problems consist of low motivation, low safety concerns, inadequate rooms, inadequate equipment and low quantity of practices. The students learning achievement was very good indicated by 60% of the students achieved the good scor