5 research outputs found

    Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar Melalui Metode Thingking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan hasil belajar siswa melalui metode Thingking Aloud Pair Problem Solving pada kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar . penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan melalui beberapa tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Data yang dikumpul dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar melalui penerapan metode pembelajaran Thingking Aloud Pair Problem Solving dapat  meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII SMP YP-PGRI 4 Makassar, yang dapat dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa dari 64% tuntas dengan nilai rata-rata 66,8 pada siklus I meningkat menjadi 88% tuntas dengan nilai rata-rata 82 pada siklus II

    PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SD INPRES BERTINGKAT MAMAJANG III KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam memberi pengarahan kinerja, 2) mengetahui perilaku kepemimpinan kepala sekolah dalam memberikan motivasi, 3) mengetahui perilaku kepala sekolah dalam memberikan pemantauan produktivitas kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan di SD Inpres Bertingkat Mamajang III dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif melalui reduksi data, display data dan verifikasi data sedangkan keabsahan data dengan menggunakan kredibilitas, triangulasi waktu, transperabilitas, dependabilitas, konfirmabilitas. Hasil penelitian yang diperoleh adalah kepemimpinan kepala sekolah menekankan pada tiga hal yaitu kebijakan, motivasi dan monitoring. Kebijakan dilakukan dengan mengedepankan musyawarah. Motivasi dilakukan dengan memberikan penghargaan serta memberikan ruangan yang kondusif untuk bekerja. Monitoring kepala sekolah menggunakan instrumen hasil rapat dan hasil masukan dari perangkat sekolah

    Persepsi Peserta Didik Terhadap Efektifitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di SMAN 13 Watampone

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19, 2) untuk mengetahui persepsiPeserta Didikterhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu angket melalui aplikasi google form yang dapat diakses oleh Peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta Didik cenderung lebih menyukai pembelajaran tatap muka (luring) dibandingkan dengan online (daring). Jikapun diharuskan mengikuti pembelajaran secara daring,Peserta Didiklebih memilih melalui platform jejaring sosial Whatsapp Group dengan menggunakan perangkat handphone/smartphone. Guru mengajar cenderung sesuai dengan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan oleh sekolah dan guru diharapkan menyediakan softcopy materi pembelajaran. Kurangnya penguasaan guru terhadap media pembelajaran secara daring menyebabkan kurangnya respon Peserta Didik terhadap pembelajaran yang diberikan. Hal lain yang juga menghambat proses pembelajaran daring adalah fasilitas akses internet yang dimilikiPeserta Didikuntuk mengikuti pembelajaran. Interaksi dalam pembelajaran secara daring terbilang cukup, terlebih Peserta Didik cenderung merasa lebih mudah mengerjakan tugas berkelompok dibandingkan individual meskipun tugas yang diberikan guru dalam pembelajaran daring cenderung lebih banyak dibandingkan saat pembelajaran tatap muka

    Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Pembangunan Indonesia

    Get PDF
    ABSTRACTThis study aims to produce and describe the feasibility of teaching materials in entrepreneurship courses. This study uses the Research and Development (R&D) method which aims to produce new products through the development process. Research subjects include material experts and design experts at the STKIP Development Indonesia Economic Education Study Program. Analysis of the data used, qualitative and quantitative. The results of research and development of teaching materials for entrepreneurship courses in the form of textbooks are suitable for use in the teaching and learning process of students in the economic education study program. Based on the results of validation by material experts and design experts who previously had a percentage of data validity of 73.6%, then a revision and improvement stage was carried out until the data validity level reached 92.4%. Furthermore, the results of the assessment by design experts reached a data validity level of 97.7%.Keywords: entrepreneurship; teaching materials ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsikan kelayakan bahan ajar pada mata kuliah kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang bertujuan menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan. Subjek penelitian meliputi, ahli materi dan ahli desain pada Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Pembangunan Indonesia. Analisis data yang digunakan, kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar mata kuliah kewirausahaan dalam bentuk buku ajar layak untuk digunakan pada proses belajar mengajar mahasiswa program studi pendidikan ekonomi. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi maupun ahli desain yang sebelumnya memiliki persentase kevalidan data sebesar 73,6% kemudian dilakukan tahap revisi dan perbaikan hingga tingkat kevalidan data mencapai 92,4%. Selanjutnya hasil penilaian oleh ahli desain yang mencapai tingkat kevalidan data sebesar 97,7%.Kata Kunci: kewirausahaan; bahan aja

    DIAGNOSA BUTA WARNA DENGAN METODE ISHIHARA TERHADAP SISWA SMPN 1 BUNGORO KABUPATEN PANGKEP

    Get PDF
    Pengabdian ini dilaksanakan di SMPN 1 Bungoro yang terletak di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Permasalahan mitra yaitu siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep belum mengetahui dan memahami tentang kelainan buta warna dan siswa juga tidak mengetahui apakah penglihatan mereka normal ataukah mereka mengalami kelainan buta warna. Alternatif solusi masalah yaitu memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kelainana buta warna dan melakukan tes buta warna dengan metode Ishihara kepada siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Adapun target luaran yang ingin dicapai yaitu meningkatnya pengetahuan siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep tentang kelainan buta warna dan siswa-siswi SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep sudah mengetahui diri mereka apakah menderita kelainan buta warna atau tidak. Metode yang akan dilakukan yaitu presentasi tentang kelainan buta warna dan melakukan tes buta warna kepada siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep dengan menggunakan buku Ishihara yang berisi 24 plate. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil semua siswa SMPN 1 Bungoro Kabupaten Pangkep yang telah melakukan tes buta warna sudah memahami tentang kelainan buta warna dan 100% siswa tidak mengalami buta warna (mata normal)
    corecore