34 research outputs found

    Makassar City Government Intensity in Supervision and Regulation of Foreign Residents as a Form of Safeguarding the Sovereignty of the Indonesian Nation

    Get PDF
    Makassar is now one of the most attractive cities for foreigners to visit; this then needs to be taken seriously by the authorities and those who have the power to carry out the supervisory function of these foreigners because the data revealed that in 2018 13 foreigners are detected as committing violations until they enter the realm of immigration crime, indirectly this will be a threat to the sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Proposed research The implementation of supervision of foreigners and foreign community organisations are aimed at maintaining the upholding of the Sovereignty of the Unitary State of the Republic of Indonesia. Achieving these monitoring objectives requires an optimal role from the city government, which must also involve other elements such as relevant government agencies and the community—bearing in mind also that supervision is one of the roles of the government related to its administrative functions. The research uses a descriptive analysis approach, which will seek or describe the intensity of supervision and regulation of the Makassar City Government for foreigners in maintaining the nation’s sovereignty. The type of research applied is research with a writing method with a normative juridical approach (normative legal analysis), which refers to legal norms contained in legislation that uses a normative footing. The results of the study show the following: (a) Makassar City Government's intensity in Supervision and Regulation of Foreign Residents as a form of safeguarding National Sovereignty is carried out through the Makassar City National and Political Unity Agency by forming a Foreigner Supervision Team (POA) to carry out its supervisory role in the form of monitoring of the presence of foreigners in Makassar. Kesbangpol also involves the Regional Intelligence Community, abbreviated as Kominda, to facilitate the monitoring of foreigners in Makassar City. (b) The process of carrying out verification is the main task of the immigration authorities to carry out data collection. Data on foreigners from the immigration department is then coordinated with the Makassar City Government in a meeting of the Foreigner Supervision Team (POA). Keywords: Intensity, Surveillance, Foreign Residents, City Governmen

    Hubungan Kekuatan Otot Peras Tangan dengan Ketangkasan Bermain Tenis Lapangan pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Unsyiah Angkatan 2009

    Full text link
    Permainan tenis lapangan merupakan olahraga yang dimainkan dengan menggunakan jaring (net) dan raket, yang dimainkan oleh dua atau empat orang yang saling berhadapan. Olahraga tenis dituntut untuk memiliki ketangkasan dasar dalam bermain. Ketangkasan berupa Pukulan service, forehand, backhand, volley dan smash. Kelima unsur tersebut dapat dilakukan dengan baik jika melakukan latihan secara kontinyu dan sistematis. Kekuatan merupakan salah satu unsur fisik yang sangat diperlukan dalam olahraga tenis lapangan, kekuatan otot peras tangan merupakan komponen yang berhubungan dengan pegangan raket dalam tenis. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian diskriptif jenis korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot peras tangan dengan ketangkasan bermain tenis lapangan pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2009 tahun Akademik 2011/2012. Populasi dan sampel dalam penelitian ini merupakan Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2009 berjumlah79 orang, teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data kekuatan otot peras tangan dilakukan melalui pengukuran yang mengunakan alat, hand grip dynamometer merk Takei tipe A5401 Digital dan tes ketangkasan bermain tenis yang meliputi tes ketepatan service, drive dan rally selama 3 menit. Analisis data menggunakan rumus stasistik koefesisen korelasional Product Moment, serta uji stasistik (uji t)pada tarap 50%. Hasil analisis data dapat diperoleh nilai korelasi rxy = 0,29 > r table 0,20 artinya terdapat hubungan positif. Sedangkan nilai t hitung = 3,06 > nilai t table = 2,00 artinya hipotesis yang diajukan terbukti kebenarannya, dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot peras tangan dengan ketangkasan bermain tenis lapangan pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2009 Tahun Akademik 2011/2012

    Tingkat Kecemasan Atlet Bola Pon Aceh Tahun 2016

    Full text link
    Penelitian yang berjudul: “Tingkat Kecemasan Atlet Bola Voli PON Aceh Tahun 2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada atlet bola voli PON Aceh tahun 2016. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif yaitu data yang diperoleh berbentuk angka-angka, di mana penulis mengungkapkan fakta-fakta dan data berupa persentase pada saat penelitian dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 yang berjumlah 11 orang atlet. Mengingat jumlah populasi yang relatif sedikit maka semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan kategorisasi jenjang dengan tujuan untuk mendapatkan tingkat kecemasan dan selanjutnya menghitung persentase. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 dengan rata-rata 84,8% berada pada kategori sedang dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 2 responden (18,1%) berada pada kategori rendah dan (2) sebanyak 9 responden (81,9%) berada pada kategori sedang. Dengan demikian, tingkat kecemasan atlet bola voli PON Aceh tahun 2016 rata-rata menyatakan mengalami kecemasan sebelum bertanding yaitu sedang. Disarankan kepada pengurus atau pelatih agar dapat memberikan pengetahuan tentang psikologi pada semua atlet

    Hubungan Power Otot Lengan dan Panjang Tungkai terhadap Kemampuan Smash Bola Voli pada Klub Pjvc Punge Juroeng Tahun 2015

    Full text link
    Penelitian ini berjudul:“Hubungan Power Otot Lengan Dan Panjang Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli Pada Klub Pjvc Punge Juroeng Tahun 2015”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar hubungan kelentukan Togok dan panjang tungkai terhadap kemampuan smash bola voli pada PJVC Punge Juroeng. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pemain bola voli klub PJVC Punge Juroeng yang berjumlah 17 orang. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data dilakukan dengan tes power otot lengan, tes panjang tungkai, tes kemampuan smash. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan teknik statistik. Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara power otot lengan terhadap keterampilan smash bola voli r = 0,48 pada X1 power otot lengan memberi kontribusi sebesar 23,04% terhadap keterampilan smash bola voli Y, (2) Tedapat hubungan yang positif dan signifikan antara panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r = 0,60 pada X2 panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y, (3) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara power otot lengan dan panjang tungkai terhadap keterampilan smash bola voli r = 0,60 pada X1 dan X2 power otot lengan dan panjang tungkai memberi kontribusi sebesar 36% terhadap keterampilan smash bola voli Y. Hal tersebut menunjukan bahwa menunjukan bahwa 0,60% keterampilan smash bola voli ditentukan oleh kedua variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penulis menunjukkan hasil yang signifikan terhadap keterampilan smash bola voli pada klub PJVC Punge Juroeng Tahun 2015

    Hubungankemampuan Motorik dengan Keterampian Bermain Bola Voli pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek Fkip Unsyiah Angkatan 2013

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Hubungan Kemampuan Motorik dengan Keterampilan Bermain Bola Voli pada Mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2013”. Penelitian ini mengangkat masalah apakah terdapat hubungan antara kemampuan motorik dengan keterampilan bermain bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan motorik dengan keterampilan bermain bola voli.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 75 orang, sedangkan pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara Purposive Samplingyaitu mahasiswa yang telah lulus mata kuliah T.P bola Voli dengan nilai A sebanyak 20 orang dan di buktikan melalui KHS. Teknik pegumpulan data untuk kemampuan motorik dengan menggunakan tes (1) melempar pada sasaran/target, (2) kelentukan Togok dan pinggang, (3) lompat jauh tanpa awalan, (4) lengkup dan bangun, (5) push-up dan (6) kelincahan larisedangkan untuk keterampilan bermain bola voli dengan tes(1) service, (2) passing dan(3) smash. Pengolahan data dilakukan dengan korelasi product moment.Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: terdapat hubungan antara kemampuan motorik denganketerampilan bermain bola volisebesar (r = 0.42). Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung = 1.99 ≥ ttabel = 1.73. Maka terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan motorikterhadap keterampilan bermain bola volipada mahasiswa Program Studi Penjaskesrek FKIP Unsyiah angkatan 2013 dapat diterima kebenarannya

    Evaluasi Kondisi Fisik Dominan pada Atlet Karate-do Dojo Lanal Inkai Kota Sabang Tahun 2015

    Full text link
    Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan informasi tentang sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan. Kondisi fisik bagi atlet merupakan hal yang mutlak dan wajib dimiliki oleh seorang atlet dalam cabang olahraga apapun, kondisi fisik merupakan elemen dasar untuk mencapai suatu prestasi yang maksimal sehingga setiap olahragawan sangat membutuhkan kondisi fisik yang baik. Kodisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang mengikuti kejuaraan sampai ketingkat nasional, namun hanya sebagian kecil yang berhasil membawa pulang medali. Dilihat dari segi sarana latihan yang ada di dojo tersebut sudah cukup memadai. Penelitian ini mengangkat masalah tentang tingkat kondisi fisik dominan atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 atlet aktif yang bersumber dari pelatih dan pengurus dojo lanal inkai kota Sabang. Data penelitian ini dikumpulkan dengan melakukan tes kondisi fisik untuk atlet karate. Setelah mendapatkan data maka menganalisis data dengan menggunakan rumus perhitungan rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata tingkat kondisi fisik dominan atlet karate-do dojo lanal inkai kota Sabang 17.73.Simpulan yang didapat dari penelitian yang dilakukan pada 15 atlet 40% diantaranya memiliki tingkat kondisi fisik yang baik, hal ini berarti bahwa sebagian besar atlet dojo lanal inkai kota Sabang masih memiliki tingkat kondisi fisik yang kurang baik

    Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru pada Prajurit TNI Au Kota Sabang Tahun 2016

    Full text link
    Penelitian yang berjudul “Evaluasi Daya Tahan Jantung Paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016”. Evaluasi merupakan suatu langkah maupun penafsiran yang dilakukan dalam mengambil kesimpulan dari suatu kegiatan. Daya tahan jantung paru merupakan kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, pernapasan dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan sejumlah kontraksi otot-otot dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan jenis korelasional dalam bentuk penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 yang berjumlah 90 orang, sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu sampel yang sesuai dengan pertimbangan tertentu, sebanyak 25 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik tes daya tahan jantung paru. Tes pengukuran daya tahan jantung paru yang digunakan yaitu tes lari 12 menit. Data yang diperoleh dari tes lari 12 menit tersebut kemudian dianalisis dengan menghitung nilai rata-rata dan nilai persentase. Berdasarkan hasil analisis data, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh sebagai berikut: (1) Rata-rata yang diperoleh dari tes daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 adalah sebesar 2,45 dan berada pada kategori “Baik”. (2) Pada umumnya tingkat kemampuan daya tahan jantung paru pada Prajurit TNI AU Kota Sabang Tahun 2016 sebanyak 16 orang atau 64,00% berada pada kategori “Baik” dan 9 orang atau 36,00% berada pada kategori “Sedang”. Simpulan dalam penelitian ini adalah dengan adanya penelitian ini, diharapkan kepada semua pihak yang terkait terutama dalam merekrut Prajurit TNI AU Kota Sabang harus mengutamakan prajuritnya yang memiliki daya tahan jantung paru serta komponen fisik lainnya yang memadai sesuai dengan kriteria, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pertahanan negara dapat dilaksanakan secara efektif

    Pengaruh Ekspor Intra-asean Dan Fdi Intra-asean Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN (Studi Pada Negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Dan Thailand Tahun 2006-2015)

    Full text link
    This research aime to determine the influence of Intra-ASEAN Export and Intra-ASEAN FDI to the Economic Growth on ASEAN-5 Country. The type of this research is explanatory with quantitative approach. Statistical analysis was used panel data regression analysis with Fixed Effect Model approach assisted by the program Eviews 9.5. These results showed that the variable Value Exports Intra-ASEAN (X1) and Intra-ASEAN FDI value (X2) had a significant effect simultaneously with independent variables significantly contribute amounted to 90.7% of the dependent variable, while the remaining 9.3% is explained by factors not examined. Partial test results showed Value Exports Intra-ASEAN (X1) significant positive effect on GDP Value (Y) ASEAN-5 and Intra-ASEAN FDI Value (X2) significant positive effect on GDP Value (Y) ASEAN-5. Based on these results, with the implementation of AEC Indonesian government is expected to further increase exports and investment in the ASEAN region to improve competitiveness and economic growth
    corecore