ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Non Rekayasa di Politeknik Negeri Sriwijaya) PADA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengembangan usaha kecil dan menengah di kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya pada Jurusan Non Rekayasa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode penelitian menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi yang tepat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dimana hasil dari perhitungan bobot/skor akan dianalisis menjadi kalimat atau pernyataan yang menjelaskan strategi pengembangan usaha kecil dan menengah di kalangan mahasiswa. Adapun hasil dari analisis menunjukkan bahwa posisi usaha kecil dan menengah di kalangan mahasiswa berada pada Kuadran I. Pada posisi demikian, menjelaskan situasi mahasiswa memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang ada sehingga strategi yang tepat adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy). Strategi pengembangan ini menekankan pada strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Penerapan strategi yang dapat dilakukan dengan menggunakan Strategi SO (Strengths-Opportunities) seperti memanfaatkan Program Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah di Perguruan Tinggi maupun program lainnya dari luar Program Pemerintah. Pengoptimalan dana dan modal yang dimiliki untuk melatih mahasiswa dalam mengelola suatu usaha dan mahasiswa harus lebih memahami lagi mengenai pengelolaan atau manajemen modal terhadap usahanya secara proporsional

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA MAHASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan gambaran mengenai strategi yang tepat dalam mengembangkan usaha mahasiswa di Politeknik Negeri Sriwijaya. Metode penelitian menggunakan analisis SWOT dengan merumuskan faktor internal meliputi kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman yang mempengaruhi pengembangan usaha mahasiswa. Adapun hasil analisis menunjukkan bahwa posisi usaha mahasiswa berada pada Kuadran I, posisi tersebut menjelaskan bahwa kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya sehingga strategi yang digunakan yaitu strategi mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategy). Salah satunya dengan menggunakan Strategi SO (Strengths-Opportunities) seperti memanfaatkan Program Kewirausahaan di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun program lainnya dari luar Program Pemerintah. Pengoptimalan dana dan modal yang dimiliki mahasiswa sebagai cara untuk melatih mahasiswa dalam mengelola usaha serta pemahaman mengenai pengelolaan atau manajemen modal terhadap usaha mahasiswa secara proporsional