3 research outputs found

    PENGARUH PENERAPAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK TERHADAP SELF REGULATED LEARNING SISWA PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN (Studi Ex-post facto pada Siswa SMA di Jakarta Timur)

    Get PDF
    Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk program Sekolah Penggerak dengan tujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila sesuai dengan visi pendidikan. Salah satu karakter dalam pelajar Pancasila adalah mandiri yang dapat mengarahkan siswa pada Self Regulated Learning (SRL). SRL dapat membantu siswa untuk lebih mandiri dalam pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan program Sekolah Penggerak terhadap SRL siswa pada materi perubahan lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 93 Jakarta dan SMA Negeri 106 Jakarta pada bulan Januari – Juni 2022. Penelitian ini menggunakan studi ex-post facto dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 191 siswa kelas X yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner untuk SRL siswa pada materi perubahan lingkungan dan observasi untuk keterlaksanaan penerapan program sekolah penggerak. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa penerapan program Sekolah Penggerak memberikan pengaruh terhadap SRL siswa pada materi perubahan lingkungan. Penerapan program Sekolah Penggerak mendorong siswa untuk dapat mengembangkan SRL sehingga, perwujudan karakter mandiri yang diinginkan dalam Sekolah Penggerak dapat tercapai. Kata Kunci: karakter mandiri, pelajar pancasila, perubahan lingkungan, sekolah penggerak, self regulated learning ********* The government through the Ministry of Education and Culture established the sekolah penggerak program with the aim of realizing the profile of pelajar Pancasila in accordance with the vision of education. One of the characters in pelajar Pancasila is independent which can lead students to Self-Regulated Learning (SRL). SRL can help students to be more independent in learning so that they can achieve maximum learning outcomes. This study aims to determine the effect of implementing the sekolah penggerak program on students SRL on the material of environmental change. This research was conducted at SMA 93 Jakarta and SMA 106 Jakarta in January – June 2022. This study uses an ex-post facto study with a quantitative descriptive approach. The research sample was 191 students class X who were selected through a simple random sampling technique. Collecting data in this study using an instrument in the form of a questionnaire for student SRL on environmental change material and observations for the implementation of the sekolah penggerak program. Based on the results of the analysis it can be concluded that the implementation of the Sekolah Penggerak program has an influence on environmental change material. The implementation of the Sekolah Penggerak program encourages students to be able to develop SRL so that, the realization of the desired independent character in the Sekolah Penggerak can be achieved. Keywords: environmental change, independent character, pelajar pancasila, sekolah penggerak, self-regulated learnin

    Development guide assessments of the content of foods and beverages and the accounting of individual energy need

    Get PDF
    The study aims to develop and validate the biology practical guide on fast food and beverage content tests and energy accounting for individual amounts. These practical guidelines require learners to do a high-quality test on processed or ready-to-eat food and beverage. The research and developmet) with the 4-d (four-d models) development model by Thiagarajan (1974). The study was carried out on 03-04 December 2021. The practical guide has been validated by two experts. The first validator was a master's degree in biology. Whereas, the second validator is a master graduate at biomedical. The results of the development of the preview guide for food testing materials get valididtas' value on a nimble feature of 4.6, a display aspect of 3.8, and a 3.6 presentation aspect. Aspects of language fall into a very valid category, while for aspects of view and presentation go into valid categories. Thus, the guide to this practice is worthy to be used as a learning tool in the xi high school food test material. Key words: development, food content test, calculation of the amount of energy, practical guide, validatio

    Kearifan Lokal Suku Adat Tugutil, Baduy, Pipitak, dan Anak Dalam dalam Menjaga Hutan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan nilai-nilai kearifan lokal dari masing-masing budaya yang ada di Indonesia dalam menjaga dan mengelola hutan. Studi ini dilaksanakan pada bulan April 2021 dengan teknik kajian pustaka (studi literatur). Data yang diperoleh berupa data hasil observasi dan wawancara yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan penjelasan secara rinci fenomena kearifan lokal pada tiap suku yang berasal dari berbagai penelitian relevan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian ini masyarakat adat Tugutil berpegang teguh pada aturan adat yang telah dijalani oleh para leluhur. Masyarakat adat Baduy memiliki konsep dalam mempraktekkan pencagaran alam (nature conservation) yakni menjaga hutan berdasarkan fungsinya dan letaknya. Masyarakat adat Pipitak memiliki kearifan lokal berupa upacara ritual adat pada saat membuka hutan untuk keperluan perladangan. Sedangkan, kearifan lokal pada suku anak dalam yakni adanya nilai-nilai keselarasan, keseimbangan, pelestarian lingkungan, keseimbangan, dan gotong-royong
    corecore