3 research outputs found
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN RUMAH TANGGA DENGAN BUDGETING PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 05 KELURAHAN KALIBARU, KECAMATAN CILINCING JAKARTA UTARA
Meningkatnya kebutuhan pokok tidak sejalan dengan meningkatnya pendapatan dari rumah tangga yang terbilang rendah/terbatas sehingga memaksa individu untuk dapat hidup hemat dan lebih bijak mengelola keuangan di dalam keluarga. Hal ini sering menjadi permasalahan karena banyak keluarga yang masih menganggap, bahwa pengelolaan keuangan bukanlah suatu hal yang penting. Tujuan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan keluarga di RW 05, Kelurahan Kalibaru, khususnya mengenai perencanaan keuangan keluarga, membuat anggaran yang ideal sehingga alokasi keuangan tepat sasaran. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah metode ceramah dan tanya jawab Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai tim pengabdi.. Evaluasi keberhasilan program ini dengan menyebarkan pre-test dan post test untuk mengukur tingkat pemahaman peserta sosialisasi. Hasil yang diperoleh yaitu adanya peningkatan pemahaman sebanyak 75% mengenai pentingnya pengelolaan keuangan rumah tangga dengan budgeting, Sebanyak 65% menganggap sangat bermanfaat dengan adanya manajemen keuangan rumah tangga, dan setelah pelatihan keinginan peserta untuk mencoba membuat anggaran belanja untuk rumah tangga sebanyak 80% dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bentuk untuk mewujudkan keluarga Sejahtera di wilayah RW 05, Kelurahan Kalibaru
Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh corporate
social responsibility dan good corporate governance terhadap kinerja keuangan pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis penelitian
ini adalah penelitian eksplanatori yang bertujuan mengetahui pengaruh antar variabel
melalui pengujian hipotesis. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah
purposive sampling dan diperoleh sebanyak 9 perusahaan perbankan. Data yang
digunakan merupakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan
keberlanjutan perusahaan serta website Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data
menggunakan regresi linear berganda dengan program SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara komisaris independen dan
kepemilikan insitusional terhadap kinerja keuangan, sedangkan corporate social
responsibility dan komite audit berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja
keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa corporate social responsibility belum dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh investor dalam menanamkan modalnya, dan komite
audit belum bisa memaksimalkan tugasnya dalam membantu dewan komisari
Visual Branding Kelompok Seni Wayang Bengkong di Kabupaten Rembang
Wayang merupakan budaya asli Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO dan dunia. Jenis wayang yang ada di Indonesia pun beraneka ragam dengan ciri dan cerita yang berbeda-beda di tiap daerah. Salah satu wayang yang ada yakni wayang bengkong yang berada di Kabupaten Rembang. Wayang bengkong merupakan jenis wayang klithik yang memiliki keunikan dibanding wayang yang lain. Wayang bengkong memiliki 3 karakter yang terdiri dari Mbah Bengkong, Panji, dan Sri. Pada pementasan wayang pada umumnya diiringi alat musik gamelan, namun dalam pementasan wayang bengkong diiringi oleh musik yang digunakan yakni suara mulut dari niyaga. Wayang bengkong biasanya dibawakan ketika masyarakat sedang melangsungkan hajat seperti khitanan, pernikahan, dan sedekah bumi. Cerita yang dibawakan oleh dalang merupakan cerita yang mengandung petuah-petuah dan nasihat yang sesuai dengan acara yang sedang berlangsung. Namun dalam beberapa tahun belakangan, eksistensi wayang bengkong di Kabupaten Rembang mulai terancam punah dengan berkurangnya minat masyarakat dan semakin pesatnya teknologi. Masyarakat lebih memilih hiburan alternatif lain yang lebih effisien dan modern. Apabila masyarakat Kabupaten Rembang sendiri kurang memiliki minat terhadap budaya sendiri dikhawatirkan terjadi kepunahan terhadap budaya tersebut, salah satunya wayang bengkong. Mengingat pada saat ini hanya terdapat satu dalang yang mementaskan wayang bengkong. Sehingga perlu adanya suatu upaya untuk memperkenalkan kembali wayang bengkong kepada masyarakat di Kabupaten Rembang. Dalam perancangan ini penulis merancang visual branding mengenai wayang bengkong dengan harapan wayang bengkong dapat dikenal oleh masyarakat luas dan masyarakat dan mampu bersaing dengan seni hiburan modern. Sehingga membuat pegiat seni wayang bengkong menjadi semakin hidup dan mengembangkan industri yang berhubungan langsung dengan wayang bengkong.
Kata Kunci: Wayang, Unik, Sakral, Dinamis