3 research outputs found
The Distribution of Genus Favia (Oken, 1815) at the Reef Flats of Likupang Kampung Ambong Village Minahasa Utara
Dalam penelitian ini ditemukan 6 spesies karang genus Favia, yaitu Favia pallida (Dana, 1846), Favia speciosa (Dana, 1846), Favia favus (Forskål, 1775), Favia truncatus (Veron, 2000), Favia rotundata (Veron and Pichon, 1977) dan Favia matthaii (Vaughan, 1918). Spesies dengan persentase tutupan karang tertinggi adalah Favia pallida (0,37 %). Nilai Indeks Dominasi menunjukkan tidak ada spesies karang genus Favia yang dominan pada rataan terumbu Kampung Ambong. Indeks keanekaragaman karang genus Favia menunjukkan nilai H\u27 = 1,47. Terdapat dua Pola distribusi yang diperoleh dari karang genus Favia di rataan terumbu Kampung Ambong, yaitu mengelompok dan seragam
Study on the Taxonomy of Genus Favia (Oken, 1815) at the Reef Flats of Kampung Ambong Village in Likupang Timur District, Minahasa Utara
Terumbu karang di dunia memiliki luas sekitar 250.000 km2 dan merupakan tempat tinggal bagi 25% spesies laut sehingga terumbu karang disebut juga rain forest laut (Knowlton et al. 2010 dalam Andi Haerul, 2014). Indonesia memiliki tingkat keanekaragaman spesies karang yang tinggi yaitu kurang lebih 80 genera meliputi 74% dari 800 spesies yang ada di dunia.Karang Favia (Oken, 1815) merupakan salah satu genus dari famili karang Faviidae yang menjadi salah satu famili terbesar setelah Acroporidae. Spesies dari famili Faviidae hidup secara berkoloni. Ciri-ciri umum dari genus ini adalah bentuk koralit plocoid. Pengambilan data dilakukan di Desa Kampung Ambong Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah metode survei jelajah pada kedalaman 3-5 meter pada saat terjadi pasang naik. Karang yang diamati adalah famili Faviidae, genus Favia (Oken, 1815).Pada penelitian ini ditemukan lima spesies karang genus Favia, yaitu Favia speciosa (Dana, 1846), Favia favus (Forskål, 1775), Favia truncatus (Veron, 2000), Favia pallida (Dana, 1846) dan Favia matthaii (Vaughan, 1918). Spesies ini memiliki karakteristik yang hampir mirip pada beberapa bagian seperti septa, bentuk koralit, serta diameter koralit