77 research outputs found

    Sequential testing of a series system in batches

    Get PDF
    In this thesis, we study a new extension of the Sequential Testing problem with a modified cost structure that allows performing of some tests in batches. As in the Sequential Testing problem, we assume a certain dependence between the test results and the conclusion. Namely, we stop testing once a positive result is obtained or all tests are negative. Our extension, motivated by health care applications, considers fixed cost associated with executing a batch of tests, with the general notion that the more tests are performed in batches, the smaller the contribution of the total fixed cost of the sequential testing process. The goal is to minimize the expected cost of testing by finding the optimal choice and sequence of the batches available. We separately study two different cases for this problem; one where only some subsets of all tests can be performed together and one with no restrictions over tests. We analyze the problem, develop solution algorithms and evaluate the performance of the algorithms on random problem instances for both both cases of the problem

    SUSTAINING COMPETITIVE ADVANTAGE: A RESOURCE-BASED VIEW (The Case of Traditional-food Manufacturer in Padang Panjang)

    Get PDF
    SUSTAINING COMPETITIVE ADVANTAGE: A RESOURCE-BASED VIEW (The Case of Traditional-food Manufacturer in Padang Panjang) Skripsi S1 Oleh: Rebi Fara Handika Pembimbing: Prof. Niki Lukviarman, SE. MBA. DBA Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Keripik Talas di Kota Padang Panjang dalam membangun Sustainable Competitive Advantage. Sudut pandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah Resource-Based View (RBV). RBV menekankan sumber daya perusahaan lebih penting dibandingkan struktur industri yang ada dalam mencapai Competitive Advantage. Untuk mencapai Sustainable Competitive Advantage sumber daya perusahaan harus memenuhi kriteria seperti Valuable, Rare, Imperfect Imitability dan Non- Substituability. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dan teknik analisis menggunakan metode deskriptif. Dari hasil analisis akan diperoleh kesimpulan dan informasi mengenai Resources & Capabilities perusahaan, Sustainable Competitive Advantage, Kinerja Bisnis dan Permasalahan yang dihadapi UKM Keripik Talas di Kota Padang Panjang. Kata kunci : Competitive Advantage, Resource-Based View (RBV), Usaha Kecil dan Menengah (UKM

    Fatin

    Get PDF
    Mithat Rebi'nin Ahenk'te tefrika edilen Fatin adlı roman

    Melaksanakan pengurusan keselamatan menyeluruh: keselamatan, kesihatan, dan daya saing dalam pasaran global

    Get PDF
    Buku Melaksanakan Pengurusan Keselamatan Menyeluruh menyediakan liputan yang komprehensif tentang segala maklumat yang diperlukan oleh pelajar dan pengamal untuk menjadi seorang pengurus, jurutera, juruteknik, penyelia, dan pekerja yang banyak pengetahuan tentang keselamatan menyeluruh dan kesihatan. Kerajaan menekankan agar peraturan keselamatan dan kesihatan dipatuhi sepenuhnya. Pengguna mahukan produk yang selamat digunakan dan kemudahan tempat menerima perkhidmatan yang selamat. Pekerja memerlukan persekitaran kerja yang selamat dan sihat bagi membolehkan mereka menyumbang khidmat terbaik. Akhir sekali, organisasi mahukan semua pekerjanya memberikan prestasi terbaik sepanjang masa supaya organisasi terbabit mampu berdaya saing dalam pasaran global. Segala kehendak ini memerlukan pendekatan Pengurusan Keselamatan Menyeluruh (TSM) bagi mengurus persekitaran kerja. Semua konsep asas tentang Pengurusan Keselamatan Menyeluruh dibincangkan dengan panjang lebar dalam buku ini. Selain itu, perhatian khusus turut diberikan kepada tajuk penting berikut model pelaksanaan tsm, jawatankuasa pemandu tsm dan peranannya, fasilitator tsm dan peranannya, pasukan projek pembaikan (ppp) dan peranannya, penubuhan pasukan dan kerja berpasukan untuk keselamatan dan kesihatan, pembaikan berterusan persekitaran kerja, penyerahan kuasa kepada pekerja bagi memperbaiki persekitaran kerja, perancangan strategi untuk keselamatan dan kesihatan, dan mengenal pasti dan menghapuskan bahaya keselamatan dan kesihatan

    Determinants of Employee Performance during COVID-19 Pandemic in Indonesia

    Get PDF
    This study examines the impact of job insecurity, job stress and work engagement on job performance among Indonesian workers during the COVID-19 pandemic. The research applies a quantitative approach. A web-based survey collected the data from 146 workers in Indonesia from various sectors. The research hypotheses were tested using Partial Least Square – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The results showed that there are negative relationship between job insecurity and work engagement and also between job stress and job performance. Another result showed that there is positive relationship between work engagement and job performance. This study only conducted in Indonesia during COVID-19 pandemic. The study result will provide an understanding for company of employees’ needs of the clarity of their status. Such insight supports the development of employee maintenance in the future, especially among Indonesian workers. The massive implementation of workers layoff because of pandemic have increase the insecurity level for Indonesian workers. This study contributes to the organizational behavior and human resources management literature by testing factors like job insecurity, job stress and work engagement on job performance

    POLITIK HUKUM PEMERINTAHAN DESA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DESA (ANALISIS YURIDIS NORMATIF)

    Get PDF
    Politik hukum Pemerintahan Desa di Orde Lama memperlihatkan sikap pemerintahan yang kurang sungguh-sungguh dalam mengakomodir kepentingan desa dan dalam menjalankan amanat Konstitusi. Sedangkan politik hukum Pemerintahan Desa di Orde Baru menerapkan mekanisme kontrol politik yang dibangun melalui sentralisasi dan uniformisasi. Desa diatur dan dipaksakan untuk mengikuti keseragaman yang ditentukan oleh pemerintahan pada saat itu, sehingga keragaman status desa ataupun kesatuan masyarakat hukum adat menjadi runtuh. Serta politik hukum Pemerintahan Desa di Orde Reformasi mencoba menempatkan posisi desa menjadi lebih baik, keragaman kesatuan masyarakat hukum adat diakui eksistensinya. Tetapi, pengaturan tentang desa sangat terbatas karena kedua undang-undang tersebut fokus mengatur pemerintah daerah. Kedua, konsep pemerintahan desa dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa mencoba memperbaiki kekurangan undang-undang sebelumnya. Metode Penelitian yang digunakan adalah analisis yuridis normatif yaitu berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah asas-asas hukum, konsep-konsep dan teori-teori serta peraturan-peraturan undang-undang yang berkaitan dengan penelitian ini. Politik Hukum Pemerintahan Desa di Orde Lama di bawah pemerintahan Soekarno, diatur dalam UU No. 13 Tahun 1946 tentang Penghapusan Desa Perdikan dan UU No. 14 Tahun 1946 tentang Perubahan Tata Cara Pemilihan Kepala Desa. Eksistensi desa yang awalnya masuk dalam Penjelasan UUD 1945 justru tergerus dengan lahirnya kedua undang-undang tersebut. mekanisme kontrol politik yang dibangun melalui sentralisasi dan uniformisasi pemerintahan melalui UU No. 5 Tahun 1974 dan UU No. 5 Tahun 1979. Desa diatur dan dipaksakan untuk mengikuti keseragaman yang ditentukan oleh pemerintahan pada saat itu, sehingga keragaman status desa ataupun kesatuan masyarakat hukum adat menjadi runtuh. Otonomi desa yang dikembangkan pada masa orde baru berangkat dari pemahaman konvensional konservatif atas makna negara kesatuan. Makna kesatuan bukan satu dalam perbedaan atau dalam konsep awal Bhineka Tunggal Ika

    IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) BERDASARKAN SURAT EDARAN DIRETORAT JENDRAL CIPTA KARYA DI KOTA JAMBI

    Get PDF
    Berdasarkan pengamatan di lapangan yang dilakukan diketahui fakta di lapangan ada satu titik kawasan utama yang paling disorot sebagai lokasi kumuh di Kota Jambi yaitu: Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin. Melalui kunjungan awal peneliti ke lokasi Keluarahan Legok, tampak kekumuhan di lokasi tersebut dengan adanya indikator, yaitu: kondisi bangunan, Sistem jaringan jalan, sistem draise lingungan, penyediaan air bersih/minum, pengelolaan persampahan, pengelolaan limbah, pengamanan kebakaran, serta ruang terbuka. Permasalahan implementasi Kotaku tersebut kemudian didekati dengan menggunakan pendekatan dengan paradigm penelitian kualitatif. Dengan pendekatan tersebut, penelitian ini berhasil memperoleh hasil temuan sebagai berikut: (1) Implementasi program kota tanpa kumuh di kelurahan legok, kecamatan danau sipin dilakukan secara sistematis yaitu: di awali dengan tahapan persiapan, kemudian dilanjutkan dengan tahapaan perencanaan, lalu tahapan pelaksanaan. Guna menyususn pelaksanaan KOTAKU dengan sistematis, maka penanggung jawab membuat rundown kegiatan sebelum terjun ke lokasi yang akan mendapatkan manfaat dari program KOTAKU tersebut. (2) Faktor penghambat pelaksanaan program kota tanpa kumuh di kelurahan Legok kecamatan danau sipin sangat beragam, baik itu dari sisi internal maupun hambatan eksternal. (3) Upaya mengatasi hambatan pelaksanaan program kota tanpa kumuh di kelurahan Legok, kecamatan danau sipin yaitu dengan cara: melibatkan segenap unsur masyarakat yang ada dalam beberapa aspek kegiatakan KOTAKU seperti dalam hal: pengambilan keputusan, dalam tahapan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, bahkan sampai pada tahap pengambilan manfaat dari program KOTAKU tersebut, serta melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan secara persuasif

    Kepentingan stesen kerja ergonomik terhadap kesihatan pekerjaan: Kajian ke atas organisasi multinasional di Malaysia

    Get PDF
    Purpose - the occurrence of work stress is quite rampant in manufacturing organisations which involve-collar workers. The literature revealed that a poor ergonomic workstation environment is among the major contributors to occupational health problems.Thus, this study aimed to examine the relationship between ergonomic workstation factors and occupational health. Design/Methodology/Approach - A sample of 500 manufacturing operators were derived from 11 manufacturing electronics organisations which were registered with Malaysian International Chamber of Commerce and Industry (MICCI) by using proportionate stratified random sampling. Questionnaires were used for the data collections process. Finding - The major finding showed that an ergonomically designed workstation is an important strategy in minimising occupational health problems. These findings were supported by the Pearson correlation analysis which showed that all of these ergonomic workstation factors have high significant correlation with occupational health. Originality/Value - The findings of this research are important to organizations which are in need of healthy and competent human resource in-line with the aspiration of a dynamic human capital development. Paper Type - Research Paper
    corecore