5 research outputs found
Pengaruh Terapi Kognitif Spiritual Terhadap Penurunan Depresi pada Lansia di panti Werdha
Depression in the elderly can cause dysfunction in daily life. This study aims to analyze the impact of spiritual
cognitive therapy on decreasing depression in the elderly in nursing homes. This type of research was quasy
experimental, with 61 elderly subjects with depression. The statistical test used was the Wilcoxon Signed Ranks
Test. The results showed that spiritual cognitive therapy influenced the reduction in depression, marked p-value
= 0,00
Effect of Spiritual Cognitive Therapy on Decreasing the Depression Level among Elderly at Nursing Home
Depression in the elderly with age> 65 can cause
dysfunction in everyday life, older people with depression have a worse function than the elderly with chronic conditions. This study aims to identify the effect of cognitive, spiritual therapy on decreasing depression in the elderly in nursing homes. A quasiexperimental pre and post-test with an equivalent control group were applied in this study. Sixty-one older people were selected in this study using a simple random sampling technique. The results
showed there was a significant influence of spiritual, cognitive therapy on depression (p=0.000). In conclusion, spiritual, cognitive therapy affects reducing depression in the elderl
The Effect of Prenatal Yoga on Mental Health In Pregnant Women: A Systematic Review
Background: Mental health has become a worldwide concern so that the promotion of mental health and prevention and treatment of mental illness are included in the Sustainable Development Goals 2030. Pregnant women often face the challenge of adapting to the physical, mental, and social changes associated with their pregnancies. Response to these changes can lead to common perinatal mental health disorders including depression, anxiety and stress. Methods: The design used is systematic review. Journal searches are performed on online databases such as Scopus, Science Direct, ProQuest, Google Scholar and Ebsco
Host in 2007-2017. Search journals, articles and literature reviews using keywords of prenatal yoga, mental
health, and pregnant women. Results: That there are fifteen articles selected from 17,196 articles obtained
from five databases. All articles suggest that prenatal yoga practices are significant in lowering depression,
anxiety, and stress levels during pregnancy. Conclusions: Based on the literature that has been reviewed, prenatal yoga has been done from many countries to overcome mental health problems (depression, anxiety, stress) in pregnant women who aim to improve the quality of life of mother and fetus. Therefore, this intervention is very useful for women in improving mental health during pregnanc
Deteksi Dini Perkembangan Anak di Wilayah Pesisir dan Kepulauan Usia 36 – 48 Bulan dengan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP)
Salah satu upaya dalam pembangunan kesehatan adalah melalui peningkatan kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak dalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya. Anak yang memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang optimal akan menjadi dewasa yang produktif dan menunjang perkembangan peradaban. Saat ini gangguan pertumbuhan dan perkembangan masih menjadi masalah serius baik di negara maju maupun di negara berkembang. Salah satu upaya untuk mendeteksi gangguan perkembangan adalah dengan menggunakan Kuesioner Pra Skrinning Perkembangan (KPSP). Metode yang digunakan adalah metode observasional deksriptif. Deteksi perkembangan dilakukan pada 29 anak berusia 36-48 bulan. Hasil diperoleh sebagian besar anak memiliki tahapan perkembangan sesuai dengan usia, sebagian kecil kecil memiliki tahapan perkembangan yang masih meragukan dan tidak ada anak yang mengalami penyimpangan perkembangan. Anak yang memiliki perkembangan masih meragukan diarahkan kepadanya orangtuanya untuk memberikan stimulasi perkembangan kepada anak
PENGARUH TERAPI KOGNITIF SPIRITUAL TERHADAP PENURUNAN DEPRESI DAN KORTISOL PADA LANSIA DI PANTI WERDHA
Pendahuluan: Depresi pada lanjut usia dengan usia ≥65 dapat menyebabkan gangguan fungsi dalam kehidupan sehari-hari, lansia dengan depresi memiliki fungsi yang lebih buruk dibandingkan dengan lansia dengan kondisi sakit kronis. Depresi dapat mempengaruhi kualitas hidup, interaksi sosial dan dapat menyebabkan bunuh diri pada lanjut usia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Kognitif Spiritual dalam menurunkan depresi dan kortisol pada lansia. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain True Eksperimental (pre-posttest control group design), Populasi dalam penelitian sebanyak 257 lansia yang tinggal UPTD. Griya Werdha dan UPT. PSTW Pandan. Sampel penelitian 61 lansia yang memenuhi kriteria inklusi dibagi kelompok intervensi 30 lansia dan kelompok kontrol 31 lansia. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling melalui random sampling. Variabel independen adalah terapi kognitif spiritual dan dependen adalah depresi dan kortisol. Intrumen yang digunakan adalah Kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE), Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS versi 15). Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Ranks Test dan Mann-Whitney U Test dengan tingkat signifikansi ∝ < 0,05 Hasil : Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan terdapat pengaruh Terapi Kognitif Spiritual dalam menurunkan depresi pada lansia (p value = 0,000) dan penurunan kadar kortisol pada lansia (p value = 0,000) sedangkan pada kelompok kontrol terdapat pengaruh intervensi kegiatan rutin di panti dalam menurunkan depresi pada lansia (p value = 0,000), dan tidak ada pengaruh dalam penurunan kadar kortisol (p value = 0,288). Kesimpulan : Terapi kognitif spiritual paling efektif menurunkan depresi dan kadar kortisol pada lansia dengan depresi. terapi ini muda dilakukan dan nyaman