3 research outputs found
PERANCANGAN MESIN PEMELUK (HUG MACHINE) JENIS INFLATING WRAP UNTUK ALAT BANTU TERAPI AUTISME
Dewasa ini jumlah kelahiran anak dengan sindrom autism kian meningkat. Penderita autism memiliki sensitivitas yang lebih terhadap stimulasi motorik. Hal ini akan berakibat anak merasakan ketidaknyamanan ketika melakukan kontak fisik dengan orang lain. Terapi autism dapat menggunakan alat sebagai media pembantu.. Media terapi autism yang akan dikembangkan adalah hug machine dengan jenis inflating wrap.Alat ini menggunakan prinsip deep pressure dalam melakukan terapi. Pada hug machine jenis inflating wrap menggunakan media kain yang dibuat mengikuti bentuk tubuh dari pengguna. Kain tersebut mengikat dari tubuh pengguna mulai dari pundak sampai ujung kaki. Pada bagian kain pengikat ditambahkan balon yang dapat mengembang sebagai penghasil tekanan. Balon pengembang berisi udara yang dipompakan dan dapat diatur tekanannya. Dengan adanya balon pengembang, pengguna akan merasakan deep pressure yang berimbas pada keberhasilan terapi autis. Hug machine jenis inflating wrap didesain untuk menciptakan deep pressure dengan cara menggembungkan balon yang berada di dalam hug machine jenis inflating wrap, dengan desain pola kain yang dapat menutupi pundak sampai dengan kaki akan memberikan penekanan yang merata. Penerapan deep pressure pada terapi autism diharapkan membantu anak dalam menerima kontak fisik terhadap lingkungan sosialnya serta meningkatkan ketenangan dari anak penderita autism. Kata kunci: deep pressure, inflating wrap, perancangan, terapi autis
PERANCANGAN MESIN PELUK (HUG MACHINE) SEBAGAI PERANGKAT TERAPI AUTISME
Dua dekade terakhir ini, autisme di dunia meningkat drastis. Tahun 1990 didapat 4 dari 10000 kelahiran (1 : 2500). Tahun 2000 sampai 2008 menjadi 1 : 88, peningkatan hampir 30 kali lipat. Metode terapi deep pressure merupakan pemberian tekanan dengan jumlah dan dalam waktu tertentu pada sebagian besar tubuh bagian luar secara mendalam dan merata. Deep pressure dibangkitkan oleh stress relieving device, diantaranya hug machine. Hug machine dapat memberikan efek ketenangan terhadap orang yang hypersensitive terhadap stimulasi sensorik, seperti halnya pada penyandang autisme. Di Indonesia, hug machine masih jarang karena harganya cukup mahal. Sesuai kebutuhan, perlu dirancang dengan harga terjangkau tanpa mengurangi kualitas. Fase proses perancangan, yaitu: (1) definisi proyek, perencanaan proyek, dan penyusunan spesifikasi teknis produk, (2) perancangan konsep produk, (3) perancangan pemberian bentuk (embodiment) produk, dan (4) penyusunan dokumen untuk pembuatan produk. Model rancangan hug machine berawal dari konsep squeeze machine posisi pemakaian tengkurap, deep pressure dari dinding berbentuk V. Rancangan hug machine posisi pemakaian posisi tidur telentang, deep pressure dari tiga lengan, yaitu pada: (1) tangan dan badan, (2) pinggul dan paha, dan (3) kaki bagian bawah. Untuk anak usia di bawah 8 – 9 tahun, deep pressure 30 – 40 psi dalam waktu 15 – 45 menit. Pada akhir proses perancangan didapat beberapa dokumen sebagai dasar untuk pembuatan prototipe, yaitu: (1) gambar layout, (2) gambar assembly, (3) gambar detail elemen, dan (4) bill of materials. Kata kunci: autisme, deep pressure, hug machine, perancangan
PERANCANGAN AUTISM MOBILE SEAT UNTUK ALAT BANTU TERAPI AUTISME
Anak penyandang autis cenderung memiliki sifat hiperaktif, anak akan cenderung susah untuk dikendalikan. Hal ini tentunya menjadi masalah ketika anak berada dalam kendaraan bermotor khususnya mobil. Ada beberapa kejadian yang menyangkut kecelakaan pada mobil diakibatkan sifat hiperaktif dari anak penyandang autis. Ketika berada di dalam mobil anak cenderung bergerak aktif, bahkan sampai mengganggu konsentrasi dari pengemudi. Belum banyak fitur keselamatan pada mobil yang ditujukan untuk anak penyandang autis. Pengembangan alat keselamatan sekaligus alat bantu terapi untuk anak penyandang autis yang akan dilakukan adalah autism mobile seat. Alat ini berfungsi sebagai kursi tambahan yang mampu mengikat dengan aman dan nyaman anak penyandang autis ke kursi utama mobil. Alat ini juga mampu memberikan terapi autisme dengan prinsip deep pressure ketika digunakan, media pembangkit deep pressure berupa balon yang terdapat di dalam alat dengan tekanan yang dapat diatur. Alat ini dipasangkan langsung ke kursi mobil dengan sabuk pengikat, kemudian safety belt mobil digunakan sebagai pengamanan utama dari alat ini. Perancangan alat autism mobile seat melalui tahapan : penyusunan definisi produk dan spesifikasi teknis dari autism mobile seat, perancangan konsep produk dari autism mobile seat, perancangan produk autism mobile seat, serta penyusunan dokumen pembuatan produk autism mobile seat. Kata kunci: autism mobile seat, deep pressure, perancangan, terapi autism