5 research outputs found

    SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MITIGASI BENCANA DI DESA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

    Get PDF
    Bencana merupakan masalah global saat ini. Khususnya di Indonesia, Perspektif penanggulangan bencana telah memasuki paradigma baru, dari sebelumnya hanya terfokus pada kegiatan tanggap darurat saja, kini juga memakai pendekatan mitigasi dan kesiapsiagaan. Mitigasi dan kesiapsiagaan dilakukan pada saat tidak terjadi bencana. Mitigasi atau penanggulangan bencana perlu dipadukan dengan upaya-upaya pengurangan risiko bencana kedalam pembangunan demi keberlanjutan serta pengarusutamaan pengurangan risiko bencana ke dalam perencanaan program dan kegiatan desa. Dengan kata lain analisis risiko bencana harus menjadi salah satu dasar dalam perencanan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana juga merupakan salah satu prioritas pembangunan desa. Namun, perencanaan pembangunan infrastruktur desa yang telah dilaksanakan belum mempertimbangkan aspek penanggulangan bencana. Dalam penelitian ini dirancang sebuah model sistem pendukung keputusan yang mempertimbangkan aspek penanggulangan bencana yang diintegrasikan kedalam proses perencanaan pembangunan Desa

    STUDI RISIKO PROYEK KONSTRUKSI DI SUMATERA BARAT DENGAN METODA CONTENT ANALYSIS ARTIKEL BERITA SURAT KABAR

    Get PDF
    Pelaksanaan proyek kontruksi tidak bisa dilepaskan dengan kehadiran risiko proyek yang berpengaruh terhadap tercapainya tujuan proyek, dimana risiko bisa disederhanakan sebagai hambatan atau permasalahan proyek. Penelitian-penelitian terdahulu dalam topik risiko proyek konstruksi lebih banyak berdasarkan pendekatan quantitative (seperti kuesioner) kepada pemangku kepentingan di proyek. Dalam penelitian ini risiko proyek diidentifikasi dari artikel berita di surat kabar, dimana risiko-risiko yang muncul dalam artikel berita surat kabar tersebut bisa dianggap sebagai risiko proyek yang cukup penting. Ruang lingkup penelitian ini adalah proyek konstruksi di provinsi Sumatera Barat, dengan artikel berita untuk penelitian ini diambil dari website koran lokal yang artikel berita tentang permasalahan proyek diterbitkan dalam empat tahun terakhir. Analisa dilakukan dengan metoda content analysis dengan menggunakan software nVivo 8 yang membantu dalam manajemen artikel dan identifiasi persoalan. Temuan awal dari analisa 143 artikel yang diolah menjadi 90 proyek memperlihatkan bahwa permasalahan proyek yang dominan adalah persoalan tender, lahan proyek, dan hubungan dengan masyarakat. Penelitian ini juga memperlihatkan masalah lahan lebih banyak dijumpai di proyek jalan-jembatan dan proyek air, sedangkan persoalan tender lebih banyak dijumpai pada proyek gedung. Dari sisi lokasi proyek, Kota Padang, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam adalah daerah dengan frekuensi pemberitaan permasalahan proyek terbanyak. Hasil penelitian ini merupakan identifikasi risiko awal yang dapat dipergunakan praktisi konstruksi dalam perencanaan proyek di Sumbar. Dari sisi akademik, hasil penelitian ini langkah awal dalam penelitian yang lebih detail dalam proses tender, lahan untuk proyek konstruksi, dan bagaimana hubungan proyek dengan lingkungannya

    Disaster-based participatory development planning

    Get PDF
    Disasters are a global problem in many countries. Particularly in Indonesia,where has many prone areas to disasters. The perspective of disastermanagement has entered a new paradigm, from previously only focusing onemergency response activities to mitigation and preparedness approaches. Mitigation andpreparedness are carried out when disasters do not occur. Indisaster risk mitigation, it is necessary to involve active communityparticipation, especially in planning for disaster-related development. So far, the communities are mostly only passive object in the development program that only accepts any initiatives of disaster-based development made by thegovernment. The communities need to be placed as active subjectsparticipating in the disaster-related development in their community. Many disaster-based infrastructure developments so far still use the top-downmechanism, namely disaster planning, and management entirely based on the initiation of the government or organization. In Disaster Management Law No.24/2007, it is stated that the community has the right to be actively involved indisaster management efforts in their communities. This paper aims to identifywhat forms of community participation in disaster-based development,especially at the planning stage of infrastructure development activities

    Disaster-based participatory development planning

    No full text
    Disasters are a global problem in many countries. Particularly in Indonesia,where has many prone areas to disasters. The perspective of disastermanagement has entered a new paradigm, from previously only focusing onemergency response activities to mitigation and preparedness approaches. Mitigation andpreparedness are carried out when disasters do not occur. Indisaster risk mitigation, it is necessary to involve active communityparticipation, especially in planning for disaster-related development. So far, the communities are mostly only passive object in the development program that only accepts any initiatives of disaster-based development made by thegovernment. The communities need to be placed as active subjectsparticipating in the disaster-related development in their community. Many disaster-based infrastructure developments so far still use the top-downmechanism, namely disaster planning, and management entirely based on the initiation of the government or organization. In Disaster Management Law No.24/2007, it is stated that the community has the right to be actively involved indisaster management efforts in their communities. This paper aims to identifywhat forms of community participation in disaster-based development,especially at the planning stage of infrastructure development activities
    corecore