1 research outputs found

    Optimasi Dan Validasi Metode Penetapan Kadar Siprofloksasin Dalam Media Mueller Hinton Broth Menggunakan Hplc (High Performance Liquid Chromatography)

    Get PDF
    Model kinetika in vitro telah dikembangkan untuk menggambarkan simulasi farmakokinetika antibiotika sesuai dengan profil farmakokinetika pada tubuh manusia. Untuk melakukan penelitian model kinetika in vitro, salah satu faktor penting untuk dianalisis adalah kadar obat dalam media bakteri yang disesuaikan dengan kadar obat dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis optimasi dan validasi penetapan kadar antibiotik siprofloksasin dalam media Mueller Hinton Broth (MHB), menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) UV Vis pada panjang gelombang 275 nm. Pemisahan kromatografi dilakukan menggunakan kolom C18 (250 x 4,6 mm; 4,6 µm; Knauer Jerman). Fase gerak isokratik terdiri dari 0,02 M buffer natrium dihidrogen fosfat pH ± 3,0 dan asetonitril (65:35, v/v). Fase gerak mengandung 5 mM trietilamin sebagai agen pasangan ion. Laju fase gerak konstan 0,8 mL/menit, pada suhu kolom 42°C, dan tekanan kolom berkisar 183 – 198 kgf. Metode yang digunakan selektif dapat memisahkan puncak area kromatogram dengan media MHB. Waktu retensi berada pada 3,74 menit (SD 0,04; CV 1,06%). Metode ini valid dan linear pada rentang konsentrasi 0,1 – 10 µg/mL (r2 = 0,992). Sensitivitas ditunjukkan dengan nilai LOD dan LLOQ sebesar 1,24 µg/mL dan 4,12 µg/mL. Stabilitas sampel yang diukur pada penyimpanan 7 hari suhu 2 – 8°C menunjukkan nilai perolehan kembali hasil simpan sebesar 93,80%
    corecore