3 research outputs found

    Pengembangan Media Permainan Teka Teki Silang (TTS) Matematika pada Materi Operasi Bilangan Bulat

    Full text link
    Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.  Salah satu media yang digunakan untuk pemantapan materi peserta didik pada materi operasi bilangan bulat adalah teka teki silang matematika. Mengembangkan media permainan teka teki silang matematika yang valid dan praktis merupakan tujuan dari penelitian ini. Subjek dalam uji coba penelitian yaitu peserta didik di TPA Nurul Yaqin kelas I sampai kelas VII disesuaikan dengan tingkatan pembagian materi operasi bilangan bulat. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur Borg & Gall. Penelitian ini menghasilkan media Teka Teki Silang matematika dengan rata-rata tingkat validitas dari ahli materi dan ahli desain sebesar 97% yang dinyatakan sangat valid. Sedangkan tingkat praktikalitas media permainan teka teki silang Matematika dinyatakan kategori sangat praktis pada uji coba kelompok kecil dengan persentase 94,3%. Berdasarkan perolehan persentasi menunjukkan bahwa media permainan teka teki silang  matematika yang dikembangkan sangat layak digunakan dan memudahkan peserta didik dalam belajar matematika khususnya pada operasi bilangan bulat

    Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (Lks) Berbasis Problem Based Learning (Pbl) untuk Memfasilitasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di SMA Negeri 10 Pekanbaru

    Full text link
    Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan masih terbatasnya bahan ajar yang digunakan saat proses pembelajaran. Sebagai alternatif dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengembangkan sebuah bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Problem Based Learning (PBL)  yang valid, praktis dan mampu memfasilitasi kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 10 Pekanbaru. Jenis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan kualitas LKS yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid (85.17%) dan sangat praktis (87.72%  untuk kelompok kecil dan 89.35% untuk kelompok besar). Sedangkan nilai   sebesar 2,43 dan nilai  pada taraf signifikan  sebesar 1,99 maka  atau 2,43 > 1,99, sehingga  diterima dan  ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol.  Hal tersebut menunjukkan bahwa LKS matematika berbasis Problem Based learning ini telah valid, praktis dan dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis sisw

    Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) terhadap Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau dari Pengetahuan Awal Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kampar Kiri Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya perbedaan Pemahaman Konsep matematis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Search Solve Create Share (SSCS) dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional jika ditinjau dari Pengetahuan Awal siswa kelas VIII SMP N 1 Kampar Kiri Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu dengan cara memberikan perlakuan pada salah satu kelas dan membandingkan hasilnya dengan salah satu kelas yang diberikan perlakuan yang berbeda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk hipotesis 1 dan 2, uji korelasi untuk hipotesis 3, serta anova dua arah untuk hipotesis 4. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran SSCS dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional; 2) Tidak Terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol; 3) Terdapat kontribusi yang diberikan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis; 4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran SSCS yang ditinjau berdasarkan pengetahuan awal terhadap pemahaman konsep matematis siswa. Dengan demikian secara umum pembelajaran model SSCS berpengaruh terhadap Pemahaman Konsep Matematis yang ditinjau berdasarkan Pengetahuan Awal siswa SMP N 1 Kampar Kiri Tengah
    corecore