3 research outputs found
Providing a Hybrid Methodology to Solve the Supplier Selection Problems: Application of MCDM Techniques
The emphasis of supply chain management (SCM) is majorly on the relationship between enterprise alliance and core enterprise. One of the main decision-making problems in SCM is choosing strategic partners, which also is the key to a prosperous SCM. In the present study, SCM is investigated using the analytical hierarchy process (AHP) simulation approach o examine the uncertainty involved in AHP and reduce its risk to some extent. Finally, this approach is employed to solve the problem of supplier selection in SCM
Pencadangan Klaim IBNR dengan Pendekatan Distribusi Keluarga Tweedie pada Generalized Linear Model
Total klaim dalam asuransi umum merupakan jumlah dari klaim yang telah dilaporkan dan klaim incurred but not reported (IBNR). Cadangan klaim IBNR belum diketahui nominalnya, sehingga perlu diestimasi. Hasil estimasiyang akurat berpengaruh terhadap manajemen internal, investor, dan regulator suatu perusahaan asuransi.Dalam artikel ini, dibahas tentang estimasi cadangan klaim IBNR menggunakan metode GLM dengan pendekatan distribusi keluarga Tweedie, yaitu: Over Dispersed Poisson(ODP), Gamma, dan majemuk Poisson-Gamma. Analisis performa estimasi pencadangan dinilai dengan menggunakan mean squared error prediction (MSEP). Hasil pencadangan menunjukkan bahwa estimasi terbaik diperoleh dengan menggunakan metode GLM model OD
Estimasi Cadangan Klaim IBNR Meng- gunakan Pendekatan Distribusi Kelu- arga Tweedie
Total klaim yang harus ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi ter-
diri dari klaim yang telah dilaporkan oleh pihak tertanggung dan klaim yang telah
terjadi namun belum dilaporkan (Incurred But Not Reported / IBNR), sehingga
IBNR dapat diartikan sebagai hutang atau liabilitas. Besar nominal IBNR harus
diprediksi karena belum diketahui secara pasti. Kegiatan dalam memprediksi
cadangan klaim IBNR disebut sebagai pencadangan klaim. Keakuratan hasil
pencadangan klaim IBNR mempengaruhi tiga aspek penting dalam perusahaan
asuransi, yaitu: manajemen internal, investor, dan regulator, dengan kata lain
metode yang digunakan dalam pencadangan klaim IBNR harus memiliki performa
yang baik.
Penelitian ini membahas tentang estimasi cadangan klaim IBNR dengan
menggunakan tiga metode yang berbeda, yaitu: metode Chain-Ladder dengan
pendekatan metode Sherman curve-fitting, metode Mack’s Chain-Ladder (MCL),
dan metode Generalized Linear Model (GLM). Metode GLM menggunakan tiga
pendekatan distribusi keluarga Tweedie, yaitu: distribusi Over-Dispersed Poisson
(ODP), distribusi Gamma, dan distribusi majemuk Poisson-Gamma. Metode
Sherman curve-fitting digunakan sebagai alat dalam memprediksi tail-factor pada
metode Chain-Ladder.
Adapun hasil penelitian pada 4 Line of Business (LoB) menyatakan bahwa
estimasi cadangan klaim IBNR untuk metode MCL dan metode GLM model
ODP menghasilkan nilai yang relatif sama yaitu untuk LoB 1 sebesar 289.570,
LoB 2 adalah sebesar 406.282, LoB 3 adalah 523.818, dan untuk LoB 4 adalah
564.027 (dalam 1.000). Hasil estimasi cadangan klaim IBNR dengan metode
Chain-Ladder dipengaruhi oleh tail-factor, pada metode MCL dipengaruhi oleh
standard error (s.e.) dari faktor perkembangan individu, s.e. faktor perkembangan
pada accident period ke-i development period ke-k dan Ì‚ mse, sedangkan pada
metode GLM dipengaruhi oleh φ yang merupakan parameter dispersi. Hasil
pencadangan terbaik pada metode GLM adalah dengan menggunakan model
ODP untuk LoB 1 yaitu sebesar 289.570, LoB 2 sebesar 406.401 dengan model
majemuk Poisson-Gamma, untuk LoB 3 adalah sebesar 523.818 yang diperoleh
dengan menggunakan model ODP, sedangkan untuk LoB 4 yaitu sebesar 564.027
yang diperoleh dengan menggunakan metode GLM model ODP