4 research outputs found

    Pemberdayaan Masyarakat Pengolah Gula Aren Menuju Kemadirian Ekonomi dan Berdaya Saing di Desa Lamondape Kecamatan Polinggona Kabupaten Kolaka

    Get PDF
    Kegiatan perekonomian masyarakat tergantung sarana prasarana sebagai pendukung dan ketrampilan yang dimiliki. Kegiatan perekonomian masyarakat yang tidak stabil menimbulkan pendapatan masyarakat dibawah garis kemiskinan. Potensi sumberdaya alam dan potensi sosial ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu potensi sumber daya alam yaitu tanaman aren yang diolah menjadi gula aren. Mitra sasaran yang dilibatkan adalah Kelompok Pengolah Gula Aren Desa Lamondape (produktif secara ekonomi) dan Kelompok Karang Taruna Malitutue (non produktif secara ekonomi). Permasalahan kelompok pengolah gula aren yaitu pada bidang produksi, pemasaran dan manajemen usaha. Permasalahan kelompok karang taruna malitutue yaitu pada bidang pendidikan dan ekonomi. Kegiatan pemberdayaan Kosabangsa melakukan pelatihan dan pendampingan terkait perancangan model bisnis marketplace melalui pemanfataan teknologi digital, Model Kelembagaan Quadruple Helix, dan model pengembangan usaha melalui diversifikasi produk dan rekayasa cetakan serta kemasan. Hal ini dapat memberikan dampak peningkatan jumlah penjualan gula aren, peningkatan pendapatan pelaku usaha gula aren dan memperluas wilayah penjualan produk gula aren dan sebagai pengembangan Produk Unggulan Desa (PUD) khususnya untuk komoditi aren dan produk olahan gula aren. Upaya ini bertujuan untuk produktifitas pengolah gula aren dan kelompok karang taruna dalam rangka meningkatkan pendapatan menuju ekonomi mandiri serta memiliki daya saing

    MODEL PENGEMBANGAN USAHA PADA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGOLAH GULA AREN MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN GULA AREN DI DESA LAMONDAPE KECAMATAN POLINGGONA KABUPATEN KOLAKA

    No full text
    Potensi ekonomi produktiv di Desa Lamondape ditopang oleh kehadiran kelompok usaha ekonomi salah satunya adalah kelompok usaha gula Aren ‘Guren Lamondape’ merupakan mitra kelompok produktif secara ekonomi. Aktifitas produksi gula aren pada kelompok usaha bahan baku pembuatan gula aren tersedia pada masing-masing anggota kelompok usaha. Pembuatan gula aren membuka peluang usaha yang menjanjikan keuntungan dan layak untuk dikembangkan jika, dikelola dengan baik dan terus-menerus secara profesional serta didukung dengan teknologi pengolahan dan teknologi pemasarannya. Permasalahan kelompok pengolah gula aren yaitu pada bidang produksi dan pemasaran. Kegiatan pemberdayaan Kosabangsa melakukan pelatihan dan pendampingan terkait model pengembangan usaha melalui diversifikasi produk. Hal ini dapat memberikan dampak peningkatan ketrampilan dan pengetahuan tentang upaya memberikan nilai tambah produk gula aren yaitu membuat gula semut aren. Sehaingga keberlanjutan dari kegaitan ini dapat berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku usaha gula aren sebagai pengembangan Produk Unggulan Desa (PUD) khususnya untuk komoditi aren dan produk olahan gula aren

    Pandemic inequity in a megacity: a multilevel analysis of individual, community and healthcare vulnerability risks for COVID-19 mortality in Jakarta, Indonesia

    No full text
    Introduction Worldwide, the 33 recognised megacities comprise approximately 7% of the global population, yet account for 20% COVID-19 deaths. The specific inequities and other factors within megacities that affect vulnerability to COVID-19 mortality remain poorly defined. We assessed individual, community-level and healthcare factors associated with COVID-19-related mortality in a megacity of Jakarta, Indonesia, during two epidemic waves spanning 2 March 2020 to 31 August 2021. Methods This retrospective cohort included residents of Jakarta, Indonesia, with PCR-confirmed COVID-19. We extracted demographic, clinical, outcome (recovered or died), vaccine coverage data and disease prevalence from Jakarta Health Office surveillance records, and collected subdistrict level sociodemographics data from various official sources. We used multilevel logistic regression to examine individual, community and subdistrict-level healthcare factors and their associations with COVID-19 mortality. Results Of 705 503 cases with a definitive outcome by 31 August 2021, 694 706 (98.5%) recovered and 10 797 (1.5%) died. The median age was 36 years (IQR 24–50), 13.2% (93 459) were <18 years and 51.6% were female. The subdistrict level accounted for 1.5% of variance in mortality (p<0.0001). Mortality ranged from 0.9 to 1.8% by subdistrict. Individual-level factors associated with death were older age, male sex, comorbidities and age <5 years during the first wave (adjusted OR (aOR)) 1.56, 95% CI 1.04 to 2.35; reference: age 20–29 years). Community-level factors associated with death were poverty (aOR for the poorer quarter 1.35, 95% CI 1.17 to 1.55; reference: wealthiest quarter) and high population density (aOR for the highest density 1.34, 95% CI 1.14 to 2.58; reference: the lowest). Healthcare factor associated with death was low vaccine coverage (aOR for the lowest coverage 1.25, 95% CI 1.13 to 1.38; reference: the highest). Conclusion In addition to individual risk factors, living in areas with high poverty and density, and low healthcare performance further increase the vulnerability of communities to COVID-19-associated death in urban low-resource settings

    Climate change in the Baltic Sea:2021 fact sheet

    No full text
    Abstract Climate change effects on the Baltic Sea environment are manifold. It is for example expected that water temperature and sea level will rise, and sea ice cover will decrease. This will affect ecosystems and biota; for example, range shifts are expected for a number of marine species, benthic productivity will decrease, and breeding success of ringed seals will be reduced. The impacts will hence affect the overall ecosystem function and also extend to human uses of the sea; trawling will follow the fish towards southern areas, aquaculture will likely face a shift towards species diversification, and the value of most ecosystem services is expected to change — to name a few. This Climate Change Fact Sheet provides the latest scientific knowledge on how climate change is currently affecting the Baltic Sea and how it is expected to develop in the foreseeable future. It is aimed at guiding policy makers to take climate change into account, but also to the general public. Updated Baltic Sea Climate Change Fact Sheets are expected to be published approximately every seven years
    corecore