7 research outputs found

    KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOALMATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX1 SMP Negeri 1 Pangsid, Sidrap dengan jumlah siswa 29 orang. Data yang diambil adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung berdasarkan objek kajian matematika yaitu fakta, konsep, operasi dan prinsip. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan menggunakan tes penguasaan materi dan wawancara. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan analisis deksriptif. Hasil yang dicapai yaitu persentase kesalahan yang paling tinggi dilakukan oleh siswa adalah kesalahan operasi yaitu sebesar 47,59% yang diikuti oleh kesalahan faktayaitu sebesar 42,24%. Persentase kesalahan konsep yang dilakukan oleh siswa yaitu sebesar 26,21%; serta persentase kesalahan prinsip adalah yang paling rendah yaitu sebesar 13,10%. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung adalah: a. Keterampilan berhitung siswa masih rendah; b. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam mendefinisikan suatu konsep pada bangun ruang sisi lengkung; c. Siswa keliru dalam menerapkan prinsip-prinsip pada bangun ruang sisi lengkung; d. Motivasi siswa dalam menyelesaikan soal masih kurang; e. Kurangnya ketelitian siswa pada saat menyelesaikan soal; dan f. Siswa tidak tahu ataupun keliru dalam memahami maksud dari soal

    Analysis of Learning Difficulties of Mathematics for Vocational School Students in the 3T Area

    Get PDF
    This study aims to describe the mathematics learning difficulties of vocational high school students in the frontier, outermost and disadvantaged (3T) areas, especially in North Maluku Province, West Halmahera Regency. This type of qualitative descriptive research uses the results of questionnaires, observations, and interviews. The population in this study were students of class X TKJ, X Nautika Perkapalan, and X Asisten Keperawatan SMKS Fomarimoi for the academic year 2022/2023 as many as 19 students and 2 teachers. The results showed that the difficulties in learning mathematics for SMK students in 3T areas West Halmahera, were: (1) difficulties in understanding concepts; (2) difficulty in arithmetic operations; (3) difficulty in solving problems; (4) lack of self-awareness to learn mathematics; (5) low motivation to learn mathematics; (6) less able to determine the formula to be used; (7) facilities and infrastructure are still inadequate; (8) the ability of educators is still low; and (9) limited coverage of learning in 3T areas

    Analisis Kesalahan Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Pangsid dalam Menyelesaikan Soal Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui persentase kesalahan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal materi bangun ruang sisi lengkung, bentuk-bentuk kesalahan yang dilakukan siswa untuk tiap jenis kesalahan serta faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI1 SMP Negeri 1 Pangsid. Jenis kesalahan dalam penelitian ini yaitu kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan operasi, dan kesalahan prinsip. Data dikumpulkan menggunakan metode tes penguasaan materi yang dibantu dengan teknik lain berupa wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa: (1) kesalahan fakta sebesar 42,24% dengan bentuk-bentuk kesalahan (a) kesalahan dalam menggunakan simbol-simbol matematika dengan tepat; (b) kesalahan dalam mengubah informasi ke dalam bentuk simbol; (c) kesalahan dalam mensubstitusi nilai dari suatu simbol/variabel ke dalam rumus; (d) kesalahan dalam tidak memberikan kesimpulan dari hasil yang didapatkan, (2) kesalahan konsep sebesar 26,21% dengan bentuk-bentuk kesalahan (a) kesalahan dalam mengenali unsur-unsur bangun ruang sisi lengkung; (b) kesalahan dalam menerapkan konsep luas permukaan pada bangun ruang sisi lengkung; (c) kesalahan dalam menerapkan konsep volume pada bangun ruang sisi lengkung, (3) kesalahan operasi sebesar 47,59% dengan bentuk kesalahan yaitu kesalahan dalam melakukan pengerjaan hitung bilangan, dan (4) kesalahan prinsip sebesar 13,10% dengan bentuk-bentuk kesalahan (a) kesalahan dalam menggunakan rumus luas permukaan bangun ruang sisi lengkung; (b) kesalahan dalam menggunakan rumus volume bangun ruang sisi lengkung

    Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pembelajaran Di Kelas IV UPT SPF SD Inpres Galangan Kapal II Kota Makassar

    No full text
    Jesika Fery. 2023. Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di Kelas IV UPT SPF SD Inpres Galangan Kapal II Kota Makassar. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra, Universitas Bosowa. Dibimbing oleh Dr. Asdar, S.Pd., M.Pd. dan Abdurrachman Rahim, S.Pd., M.Sc. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui implementasi pelaksanaan pembelajaran kurikulum merdeka dikelas IV UPT SPF SD Inpres Galangan Kapal II Kota Makassar. Jenis Penlitian ini ialah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data diolah menggunakan teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar ini meliputi tenaga pendidik yang didukung oleh sosialisasi kurikulum Merdeka Belajar, peran orang tua yang memperhatikan perkembangan peserta didik dalam proses belajar, serta sarana prasarana yang mendukung proses belajar peserta didik. Sedangkan untuk Faktor penghambat dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar meliputi peran orang tua yang kurang memperhatikan perkembangan belajar peserta didik, tenaga pendidik yang masih menggunakan mindset lama dan terkesasn tidak ingin tahu perkembangan belajar peserta didik, serta peserta didik yang masih enggan untuk mengikuti proses pembelajaran disekolah karena dipengaruhi oleh klasifikasinya

    Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Segiempat dan Segitiga di SMPN 004 Satap Tabang

    No full text
    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP kelas VIII pada materi segiempat dan segitiga di SMPN 004 Satap Tabang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 004 Satap Tabang berjumlah 19 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes berbentuk soal essay sebanyak 5 soal uraian dan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan berpikir kreatif matemasis siswa masih sangat rendah dimana nilai rata-rata seluruh siswa adalah 40,79 dengan nilai tertinggi yaitu 55 dan terendah yaitu 15. Adapun persentase dari setiap indikator yaitu indikator kemampuan berpikir lancar (fluency) dengan persentase 94,75%, indikator kemampuan berpikir luwes (flexibility) dengan persentase 48,75%, indikator kemampuan berpikir keaslian (originality) dengan persentase 21%, dan indikator kemampuan berpikir terperinci (elaboration) dengan persentase 18,5%. Dari 19 siswa yang menjadi subjek penelitian, tidak ada siswa yang mencapai kategori tinggi, hanya seorang siswa yang mencapai kategori sedang, dan 18 siswa masih di kategori rendah

    Efektivitas Augmented Reality (AR) pada Konsep Pembelajaran IPA Sekolah Dasar: Augmented Reality

    No full text
    The Effectiveness of Augmented Reality (AR) in Elementary School Science Learning Concepts. This study aims to determine the effectiveness of the use of Augmented Reality learning media on the mastery of the science concept of fifth grade elementary school students at SD Shipyard IV. The method in this research is experimental. The research population was all fifth grade elementary school students in Shipyard IV-VI with a total of 105 students and 39 students as a sample. The sampling technique used purposive sampling. Treatment using Augmented Reality learning media for 6x meetings. Data collection was carried out by the test method. The test instrument consisted of 30 multiple choice questions on environmental material. The use of Augmented Reality learning media can easily visualize the addition of virtual objects into a real environment and help students imagine objects from various points of view thereby improving the learning process and student learning outcomes. The increase can be seen from the results of the N-Gain test in the pretest and posttest which were 0.74 which was included in the high category, and the Paired sample T-test obtained a significant level of 0.00 < 0.05 (effective). The results of the study show that there is effectiveness in the application of Agumented Reality media to the mastery of science concepts in fifth grade elementary school students at SD Shipyard IV.Efektivitas Augmented Reality (AR) pada Konsep Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivitas penggunaan media pembelajaran Augmented Reality terhadap penguasaan konsep IPA pesertadidik sekolah dasar kelas V di SD Galangan Kapal IV. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitianadalah semua peserta didik sekolah dasar kelas IV-VI di Galangan Kapal IV dengan jumlah peserta didik sebanyak 105 peserta didik dan sampelnya 39 peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Perlakuan menggunakan media pembelajaran Augmented Reality selama 6x Pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes. Instrumen tes terdiri atas 30 soal pilihan ganda materi lingkungan. Penggunaan media pembelajaran Augmented Reality dapat dengan mudah memvisualisasikan penambahan objek virtual ke dalam lingkungan nyata dan membantu peserta didik membayangkan objek dar berbagai sudut pandang sehingga meningkatkan proses belajar serta hasil belajar peserta didik. Peningkatan terlihat dari hasil uji N-Gain pada pelaksanaan pretest dan posttest yang didapatkan sebesar 0,70 yang termasuk ke dalam kategori tinggi, dan uji Paired sample T-test memperoleh hasil tingkat signifikan 0,00 < 0,05 (efektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keefektivan dalam penerapan media Agumented Reality terhadap penguasaan konsep IPA pada peserta didik kelas V  sekolah dasar di SD Galangan Kapal IV

    PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN DAN ADAPTASI KEBIASAAN BARU AKIBAT COVID-19 DI SD INPRES PANRANGAJI KABUPATEN BANTAENG

    No full text
    The Teaching Campus Program which is one form of the implementation of the Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) in the form of teaching assistance to empower students in helping the learning process in elementary schools in various villages/cities, one of which is SD Inpres Panrangngaji which is located in Campaga Village, Tompobulu District, Bantaeng Regency, South Sulawesi. In this program, students who are involved have a responsibility to help the school in the teaching process, help adapt technology, and assist administration. In addition, students have a responsibility to improve student character and increase student interest in learning during this pandemi. The results of this program are as an inculcation of empathy and social sensitivity in students to the problems of community life around them, honing thinking skills in working together across fields of science and students' diverse origins in solving problems faced by developing students' insight, character and soft skills , encourage and spur national development by fostering community motivation to participate in development, as well as increasing the real role and contribution of universities and students in national development.Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SD Inpres Panrangngaji yang bertempat di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi Selain itu, mahasiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. Hasil dari Program ini yakni sebagai penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi mengembangkan wawasan, karakter dan soft skills mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional
    corecore