43 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, RISIKO, FITUR LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH PENGGUNA INTERNET BANKING (STUDI KASUS BRI SYARIAH PUSAT)

    Get PDF
    Analisa Keputusan Nasabah pengguna internet banking berdasarkan pengaruh persepsi kemudahan, risiko dan fitur layanan pada bank BRI Syariah Pusat. Metode purposive sampling yang digunakan dalam penelitian ini. Responden adalah pemilik aplikasi layanan internet banking BRI Syariah Pusat yang diteliti dalam penelitian ini. Metode analisis adalah regresi linear berganda. Keputusan Nasabah dalam pengguna internet banking di Bank BRI Syariah dipengaruhi oleh Persepsi Kemudahan, Resiko, dan Fitur yang merupakan hasil penelitian ini

    ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN NASABAH BERDASARKAN DAMPAK PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, FITUR LAYANAN, DAN KEMUDAHAN MEMAKAI INTERNET BANKING PADA BNI SYARIAH

    Get PDF
    Keputusan nasabah memakai internet banking pada bank BNI Syariah KCP Cibinongberdasarkan pengaruh persepsi teknologi informasi, fitur layanan, dan kemudahan . Metode purposive sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel. Ukuran responden yang digunakan sebesar 100 orang yang memiliki aplikasi layanan internet banking BNI Syariah KCP Cibinong. Regresi linear berganda digunakan sebagai metode analisis dalam penelitian ini. Keputusan nasabah memakai internet banking dipengaruhi secara signifikan dan simultan oleh variabel persepsi teknologi informasi, fitur layanan, dan kemudahan. Keputusan nasabah menggunakan internet banking dipengaruhi variabel persepsi teknologi informasi, fitur layanan dan kemudahan sebesar 26,2%.Kata Kunci: Persepsi Teknologi Informasi, Fitur Layanan, Kemudahan, Keputusan Nasabah, Internet Bankin

    PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FLAT SHOES

    Get PDF
    Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui tanggapan konsumen serta pengaruh persepsi harga  dan citra merek terhadap keputusan pembelian flat shoes merek ABC di kota Bogor secara simultan maupun parsial.  Metode yang dipakai pada riset ini ialah metode survey. Jenis penelitiannya adalah deskriftif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 konsumen. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis secara simultan dan parsial. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan dan parsial persepsi harga dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian flat shoes merek ABC di kota Bogor

    ANALISIS PEMASARAN CALON GUBERNUR AHOK DI PILKADA DKI 2017

    Get PDF
    Makalah ini menjelaskan tentang bagaimana caranya menerapkan ilmu pemasaran dalam bidang politik khususnya ilmu pemasaran jasa yang berdimensi TERRA untuk memasarkan seorang kandidat Kepala Daerah di DKI Jakarta. Pembentukan tim pemasaran atau tim kampanyenya serta penekanan program pemasaran seorang Cagub DKI yang seharusnya dilakukan dan bagaimana menanggapi respon masyarakat sebagai calon pemilih di Pilkada. Selain itu pembahasannya juga menyinggung tentang suasana persaingan dan tema program apa yang harus disampaikan pada pasar calon pemilih ini. Hal lain yang dibicarakan yaitu berkaitan dengan survey tentang keinginan pasar tentang produk jasa apa yang diharapkan dari seorang Cagub yang jika sesuai dengan harapan mereka tentu akan menjadi pilihan di Pemungutan Suara Pilkada DKI 2017. Kata Kunci: Pemasaran, Dimensi TERRA, Bauran Pemasaran Jas

    ANALISA PENYEBAB KEBOCORAN KAMAR MESIN PADA KM. NUSANTARA AKBAR

    Get PDF
    Studi ini menganalisa tentang penyebab kebocoran kamar mesin KM. Nusantara Akbar, namun penilitian ini fokus pada kebocoran yang disebabkan oleh poros yang defleksi karena dari data lapangan yang diberikan oleh KNKT diketahui penyebab dari kebocoran adalah packing yang terdorong oleh poros yang defleksi sehingga tidak dapat menahan laju air. Analisa dilakukan dengan tinjauan dari sisi teknis dan sisi non-teknis, dikarenakan kejadian kecelakaan kapal tidak murni hanya karena faktor teknis melainkan juga non-teknis. Pada tahap pertama dilakukan dengan menganalisa dokumen-dokumen kapal yaitu sertifikat dari badan klasifikasi, laporan kejadian kecelakaan, docking report, sertifikat ABK dan dokumen-dokumen lain tentang perjalanan kapal. Kemudian pada tahap selanjutnya, bukti-bukti yang sudah didapatkan dari hasil analisa dokumen-dokumen terkait perjalanan kapal dijadikan acuan untuk membuat analisa menggunakan metode 5 whys untuk mecari akar penyebabnya, khusus untuk tinjauan teknis dilakukan pemodelan menggunakan Software Autodesk Inventor 3D dan konfirmasi dengan perhitungan manual menurut rules BKI tentang sistem perporosan. Menurut analisa yang telah dilakukan, penyebab teknis dari kebocoran kapal yang diakibatkan oleh kegagalan sistem perporosan adalah rekondisi baut flange yang telah rusak dan penambahan lena pada bearing untuk mengatasi poros yang telah defleksi tanpa meluruskan poros itu sendiri. Sementara dari pemodelan Software Autodesk Inventor 3D didapatkan baut patah karena gaya yang bekerja adalah 10.782,31 N dengan tegangan geser 2,230 Mpa, sedangkan gaya maksimal pada beban normal adalah 9.434,531.N dengan gaya geser 1,951 Mpa. Kemudian penyebab dari tinjauan sisi non-teknis adalah peralatan/spare part untuk mengatasi kegagalan sistem perporosan sangat kurang, tempat kerja yang kotor dan kurang nyaman serta terjadinya miss komunikasi antar ABK dalam mengatasi kebocoran kamar mesin. ======================================================================================================== The study analyzes about the cause of the leak in KM Nusantara Akbar’s engine room. However, this research is focus on leakage caused by shaft deflectio From the field data provided by the KNKT, know the cause of the leak is packing driven by a shaft deflection and therefore can not hold the rate of water. Analysis was done by a review of the technical and nontechnical factors, because the scene of the ship accident was not purely due to technical factors but also non-technical factors. The first step is analyzing the ship document, such as the certificate of ship from classification, incident reports, docking report, ship crew certificates and other ship document. Then on the next step, the evidence that has been obtained from the analysis of the documents related to the ship sail is use to make the analysis using 5 whys method to looking for the root cause. According to the analysis that has been done, the technical cause of the leak vessel caused by system shafting system is reconditioned flange bolts that have been damaged and the addition of flax on the bearing shaft has to cope without straightening axle deflection itself. While the Autodesk Inventor 3D modeling software obtained bolt broken because the act force is 10782.31 N with the shear stress 2.230 MPa, while the maximum force in the normal load is 9.434,531.N with shear force 1,951 Mpa. Then from the cause from nontechnical factors are equipment / spare part to overcome the failure of shafting system is very less, the workplace is dirty and uncomfortable and happened miss communication between the crew in the engine room to overcome the leakage

    REAKTUALISASI RAGAM ART DECO DALAM ARSITEKTUR KONTEMPORER

    Get PDF
    AbstrakArsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia,berkaitan dengan berbagai segi kehidupan antara lain : seni,teknik,ruang/tata ruang, geografis,sejarah. Oleh karna itu beberapa batasan dan pengertian tentang arsitektur,tergantung dari segi mana memandangnya. Dari segi seni, arsitektur adalah seni bangunan termaksud didalamnya bentuk dan ragam hias. Perkembangan arsitektur dunia sejalan dengan perkembangan budaya berbagai bangsa semakin kompleks, rumit dan cepat karna adanya percampuran, saling pengaruh dan perubahanperubahan. Oleh karna itu semakin sulit menentukan batasan social-budaya. Dalam hal ini arsitektur art deco menjadi batasan secara filosofis,sejarah, dan asalnya. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa arsitektur berkembang dari masa kemasa dalam kurun waktu sejak manusia pertama hingga sekarang,diseluruh muka bumi luas tak terbatas. Pada kehidupan saat ini yang bersifat lebih modern dan teknologi,dunia arsitektur pun melahirkan bentuk desain yang semakin modern yang dikenal dengan sebutan arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer menonjolkan bentuk unik, diluar kebiasaan, atraktif, dan sangat komplek. Sehingga dalam penulisan ini diberi batasan bagaimana mereaktualisasikan ragam art deco dalam arsitektur modern.Kata kunci : art deco, reaktualisasi, moder

    Implementasi Metode TwoStep Clustering untuk Klasterisasi Karakteristik Akademik Mahasiswa

    Get PDF
    Salah satu algoritma clustering yang paling banyak dipakai adalah K-Means dimana algoritma ini membutuhkan masukan jumlah klaster yang ingin dibentuk.  Pada kenyataannya jumlah klaster yang tepat tidak bisa diketahui sehingga pemilihan nilai k bergantung pada subyektifitas peneliti. Kemudian algoritma K-Means hanya bisa menangani atribut dalam bentuk numerik kontinyu padahal ada atribut dalam bentuk kategorikal atau campuran keduanya.  Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan data akademik mahasiswa dengan menggunakan algoritma twostep clustering yang dapat menentukan jumlah klaster secara otomatis dan dapat menangani atribut dalam bentuk kategorikal, numerik kontinyu atau campuran keduanya. Metode twostep clustering diterapkan pada data mahasiswa angkatan 2008-2019 dengan analisis diterapkan pada setiap angkatannya. Penelitian ini menghasilkan klaster-klaster yang mencerminkan tingkat heterogenitas setiap angkatan mahasiswa.  Klaster-klaster yang didapat merupakan klaster yang optimal setelah diukur menggunakan Bayesian Information Criterion dan Ratio Distance Measure

    HUBUNGAN KUALITAS PRODUK DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN KOPILAO PUNCAK BOGOR

    Get PDF
    Penelitian ini berguna untuk melihat hubungan kualitas produk dengan kepuasan konsumen pada Restoran Kopilao Puncak Bogor. Kuesioner di distribusikan kepada 85 responden. Desain penelitian deskriptif  dan asossiatif, hasil uji reliabilitas dan validitas menunjukan bahwa butir pernyataan dinyatakan valid dan reliabel dan hanya satu pernyataan tidak valid. Hasil analisis korelasi menyatakan tingkat keeratan atau hubungan yang kuat dan positif, dengan nilai R sebesar 0,733. Hubungan kualitas produk dengan kepuasan konsumen pada Restoran Kopilao Puncak Bogor memiliki hubungan yang kuat dan positif.Kata kunci: Kualitas produk, Kepuasan konsumen, dan Restoran Kopilao Puncak Bogo

    Comparison of the Accuracy of Brown's and Holt's Double Exponential Smoothing in LQ45 Stock Price Forecasting

    Get PDF
    As of May 2022, 787 stocks are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), and the number of stock indices in Indonesia to date is 38. One interesting and important stock index is the LQ45 index. Because this index is a very important reference index for investors, this research data focuses on stocks in the LQ45 index. There are two essential things in the forecasting process: the data and the right forecasting method. Two forecasting methods that can be used are Brown and Holt's Double Exponential Smoothing (DES). This study examines two methods with the lowest accuracy error in forecasting the LQ45 stock price data. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) is used to measure the accuracy of the error. The analysis methods used to compare the MAPE of the two methods are the F test for variance similarity, Boxplot, t-test to test paired means with different cases of variance, and Wilcoxon signed rank test to test paired means nonparametric statistics. The result is that the MAPE average with Holt's DES method is smaller than the average MAPE with Brown's DES method. This is supported by the t-test for paired means with different cases of variance and also supported by the Wilcoxon signed exact rank test. Meanwhile, the MAPE standard deviation with Holt's DES method is smaller than the MAPE standard deviation with Brown's DES method. This is supported by the F test to test the variance similarity and is visually supported by a Boxplot diagram. From this study, LQ45 stocks with the smallest MAPE value accuracy are ICBP stocks. In general, based on the MAPE value, Holt's DES method is better than Brown's DES method in predicting the prices of stocks in the LQ45 index

    Perbandingan Algoritma C4.5 dan k-Means Dalam Memprediksi Kategori Indeks Prestasi Mahasiswa

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan akurasi prediksi algoritma C4.5 dan k-Means dalam memprediksi nilai indeks prestasi semester 1 mahasiswa FTI UKDW. Data yang digunakan adalah data mahasiswa FTI UKDW angkatan 2008-2016 sebagai data latih, dan angkatan 2017 sebagai data uji. Atribut yang digunakan akan dibedakan berdasarkan jalur prestasi dan non-prestasi. Jalur prestasi menggunakan atribut kategori, status, lokasi, dan level ICE, sedangkan jalur non-prestasi menggunakan atribut kategori, status, lokasi, level ICE, numerik, verbal, spasial, analogi. Akurasi akan dihitung menggunakan cross-tabulation. Algoritma C4.5 mendapatkan hasil terbaik sebesar 77,45% dan algoritma k-Means mendapatkan hasil terbaik sebesar 60,78%. Skenario dengan jalur prestasi mendapatkan hasil rata-rata akurasi sebesar 55,27% dan skenario dengan jalur non-prestasi mendapatkan hasil rata-rata akurasi sebesar 38,95%
    corecore