6 research outputs found
The Compliance Chronic Renal Failure Patient on Restrictions Liquids in Hemodialysis Therapy
Introduction: Nonadherence is a rampant problem among patients undergoing dialysis and can impact multiple aspects of patient care, including medications, and treatment regimens as well as dietary and fluid restriction. The purpose of this descriptive correlative research, on hemodyalysa patient with chronic renal failure was to know the influencing factors of compliance patient to fluid restriction. Method: This study used descriptive correlative design, Data was analysed by using distibution frequency and chi square for analysys relation between variable. Result: The result revealed there were nor significant statistic difference at p > 0.05 between age, gender, education level, frequency of hemodyalysa and health education from nurse to compliance patient to fluid restriction (p = 0.647; p = 0.717; p = 0.345; p = 0.774; p = 0.273). Discussion: Level of patient adherence to therapy not influenced by demographi factor but by the quality of interaction health workers and other factors. This study recommended for further analysis of the factors that influence the level of compliance of the patient as psychological factors (belieft , motivation), socio-economic, and social support
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Anak Sekolah Selama Masa Pandemi Covid-19 di Sdn Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin
Dunia sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19, selama masa pandemi Covid-19, anak sekolah disarankan untuk tetap beraktivitas didalam rumah demi meminimalisir penyebaran virus dan menjaga kesehatan. Asupan energi yang berlebihan dan tidak diimbangi pengeluaran energi yang seimbang atau kurang melakukan aktivitas fisik akibat pembatasan tersebut akan menyebabkan terjadinya penambahan berat badan badan hingga obesitas. Permasalahan obesitas terlebih dimasa pandemi saat ini, jika tidak segera diatasi akan menjadi masalah yang semakin berat dan akan mengancam masa depannya.
Penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah selama masa pandemi Covid-19 di SDN Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin.
Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas enam berjumlah 37 orang. Jumlah sampel sebanyak 37 responden yang diperoleh dengan pengambilan sampel secara sampling jenuh.
Aktivitas fisik didapatkan paling banyak adalah aktivitas fisik kategori aktivitas sedang berjumlah 26 orang (70,3 %), status gizi paling banyak adalah status gizi kategori gizi normal berjumlah 19 orang (51,4 %). Ada hubungan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah selama masa pandemi Covid-19 di SDN Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin dengan nilai p = 0,039.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk lebih memperhatikan aktivitas fisik misalnya menyediakan tempat bermain anak sesuai dengan umur