23 research outputs found

    ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PADA BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (BRSUD) TABANAN

    Get PDF
    Abstract This research entitled "Analysis of Application of Environmental Accounting at Badan Umum Umum Daerah (BRSUD) Tabanan". This study aims to determine the application of environmental accounting at the Regional General Hospital Board (BRSUD) Tabanan as an effort to reduce the environmental impact caused by hospital operational activities and to know the reporting of environmental costs in the financial statements of the hospital. This research is qualitative descriptive research. The variables used in this research are environmental activity and environmental cost treatment. The result of this research is environmental activity done by Badan Badan Umum Umum Daerah (BRSUD) Tabanan that is solid and liquid waste processing by using incinerator and WWTP. Badan General Hospital District (BRSUD) Tabanan not yet apply environmental accounting perfectly according to existing theory. The Tabanan Regional Hospital Board (BRSUD) identifies the environmental costs as direct expenditure and indirect expenditure, recognizes the environmental costs when it has benefited from it even though cash has not yet been issued, the measurement of environmental costs with rupiah monetary units referring to the realization of the previous period costs by the amount of costs incurred, presenting and disclosing the overall environmental costs in the financial statements together with similar costs such as service fees and general and administrative costs. The cost of environmental quality issued by the Regional General Hospital Board (BRSUD) Tabanan amounted to 28.21% of operational cost and budget management has reached 76.62%. Keywords: Environmental accounting, environmental activities, and environmental cost

    PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (SURVEY PADA PEMERINTAH SKPD PROVINSI BALI)

    Get PDF
    Abstract Public sector organizations can be seen on our daily lives. In an organization both of public and private sector management control systems need to achieve organizational goals. One element of the management control is the budget. The budget is used as a management tool for allocating limited resources and sources of funding for the organization. This study aimed to analyze the influence of the characteristics of budget goals proxied by the variable budget participation, budget goal clarity, feedback budget, budget evaluation and budget goal difficulty on the performance of the Bali provincial government officials. The population in this study is the Bali provincial government officials SKPD. Data collection method used is the questionnaire. Number of questionnaires distributed was 120 (100%) and the back and can be processed as many as 100 (83.3%). The analysis technique used is the analysis of partial least square. The data have been collected and processed using software SmartPLS 2.0 M3. The results of the analysis conducted, it was found that (1) Variable budget participation had no significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (0.57) smaller than t-table (1.65). (2) Variable clarity of purpose budget has a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (2.70) greater than t-table (1.65). (3) Variable feedback budget has a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (5.47) greater than t-table (1.65). (4) Variable budget evaluation had no significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (0.34) smaller than t-table (1.65). (5) Variable budget difficulties have a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (3.51) greater than t-table (1.65). Keywords: public sector organization, funding purpose characteristic and apparatus governance performance Organisasi sektor publik dapat kita lihat pada kehidupan kita sehari-hari. Dalam suatu organisasi baik sektor publik maupun swasta diperlukan sistem pengendalian manajemen untuk mencapai tujuan organisasinya. Salah satu elemen pengendalian manajemen tersebut adalah anggaran. Anggaran digunakan sebagai alat bantu manajemen untuk mengalokasi keterbatasan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik tujuan anggaran yang diproksikan oleh variable partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan kesulitan tujuan anggaran terhadap kinerja pada aparat pemerintah Provinsi Bali. Populasi pada penelitian ini adalah aparat pemerintah SKPD Provinsi Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebar adalah sebanyak 120 (100%) dan yang kembali dan dapat diolah sebanyak 100 (83,3%). Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis partial least square. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah dengan menggunakan software SmartPLS 2.0 M3. Hasil dari analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa (1) Variabel partisipasi anggaran memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (0,57) yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,65). (2) Variabel kejelasan tujuan anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (2,70) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). (3) Variabel umpan balik anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (5,47) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). (4) Variabel evaluasi anggaran memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (0,34) yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,65). (5) Variabel kesulitan anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (3,51) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). Kata kunci: organisasi sektor publik, karakteristik tujuan anggaran dan kinerja aparat pemerinta

    PENGARUH PENGAWASAN KEUANGAN, SUMBER DAYA MANUSIA, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TABANAN

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengawasan Keuangan, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan”. Dalam penelitian ini yang menjadi perumusan masalah adalah “Apakah pengawasan keuangan, sumber daya manusia, teknologi informasi dan pengendalian intern berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan daerah Kabupaten Tabanan ?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengawasan keuangan, sumber daya manusia, teknologi informasi dan pengendalian intern terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Daerah Kabupaten Tabanan. Populasi pada penelitian adalah pegawai pada bagian akuntansi atau penatausahaan keuangan pada Dinas-Dinas di Kabupaten Tabanan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebar adalah sebanyak 89 (100%) dan yang kembali dan dapat diolah sebanyak 70 (78,6%). Teknik analisis yang digunakan adalah dengan partial least square. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah dengan menggunakan software SmartPLS 2.0. Hasil dari analisis yang dilakukan, didapat bahwa (1) Variabel pengawasan keuangan memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap nilai informasi, hal ini ditunjukan dari nilai t-statistics sebesar 0,86 yang lebih kecil dari t-tabel (1,96). (2) Variabel sumber daya manusia memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap nilai informasi, hal ini ditunjukan dari nilai t-statistics sebesar 0,55 yang lebih kecil dari t-tabel (1,96). (3) Variabel teknologi informasi memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap nilai informasi, hal ini ditunjukan dari nilai t-statistics 0,15 yang lebih dari t-tabel (1,96). (4) Variabel pengendalian intern memiliki hubungan yang signifikan terhadap nilai informasi, hal ini ditunjukan dari nilai t-statistics sebesar 12,92 yang lebih besar dari t-tabel (1,96). Kata kunci : Pengawasan Keuangan, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Pengendalian Intern, Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah

    Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Kpp Pratama Gianyar

    Get PDF
    This research takes the title of perception about taxation sanctions, awareness of taxpayers, service quality, moral obligation to corporate taxpayer compliance at Gianyar Pratama KPP. This study aims to empirically examine the effect of perceptions of taxation sanctions, taxpayer awareness, service quality, moral obligations on corporate taxpayer compliance. The population in this study were all corporate taxpayers registered at the Gianyar Pratama Tax Office in 2015, namely 6501 corporate taxpayers. Sampling is done using the nonprobability sampling method. The data collection method used in this study is to use a media questionnaire. The number of samples used in this study were 100 respondents. The data analysis technique used in this study is the Analysis of Multiple Linear Regression. Based on the results of the analysis carried out, it was obtained that the perception of tax sanctions, awareness of taxpayers, service quality, moral obligations had a positive effect on corporate taxpayer compliance at Gianyar Primary Tax Office. Keyword: Corporate taxpayer compliance; Moral obligations; Perception of tax sanctions; Service quality; Taxpayer awareness. Penelitian ini mengambil judul persepsi tentang sanksi perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral terhadap kepatuhan wajib pajak badan pada KPP Pratama Gianyar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh persepsi tentang sanksi perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral terhadap kepatuhan wajib pajak badan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak badan yang terdaftar di KPP Pratama Gianyar tahun 2015 yaitu sebanyak 6501 wajib pajak badan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode nonprobability sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media kuisioner. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh bahwa persepsi tentang sanksi perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kewajiban moral berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak badan pada KPP Pratama Gianyar. Kata Kunci: Kepatuhan Wajib Pajak Badan; Kesadaran wajib pajak; Kewajiban moral; Kualitas pelayanan; Persepsi Tentang Sanksi Perpajaka

    Pengaruh Ukuran Perusahaan, Corporate Social Responsibility, Capital Intensity, Leverage dan Komisaris Independen terhadap Agresivitas Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan pada Perusahaan Industri Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017

    Get PDF
    This research was conducted to analyze the effect of company size, corporate social responsibility (CSR), capital intensity, leverage, and independent commissioners on tax aggressiveness. This research uses quantitative data and the source of the data is a type of secondary data obtained from annual reports or annual reports of consumption industry companies listing on the IDX during 2015 to 2017 obtained on the IDX's official website www.idx.co.id and other relevant sources such as the Indonesian Capital Market Directory (ICMD). The population is the consumption industry companies listed on the Stock Exchange in 2015 and 2017. The number of were 24 companies taken using purposive sampling techniques. The analysis technique is a quantitative analysis using the classic assumption test which includes normality test, autocorrelation test, heterokedasticity test and multicollinearity test. The next analysis technique is the F test, regression coefficient test, t test, and the determinant coefficient test. Based on the results of the analysis, the regression coefficient equation is obtained Y = -45,230 + 0,000 X1 + 165,299 X2 + 4,204 X3 - 30,658 X4 + 45,620 X5 + e. Based on the t test, the results of corporate social responsibility (CSR) and capital intensity have a positive effect on the aggressiveness of income taxes, while company size, leverage and independent commissioners have no effect on the aggressiveness of income tax. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, corporate social responsibility (CSR), capital intensity, leverage, dan komisaris independen terhadap agresivitas pajak. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif serta sumber data yang digunakan merupakan jenis data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan atau annual report perusahaan industri konsumsi yang listing di BEI selama tahun 2015 sampai dengan tahun 2017 yang diperoleh dalam situs resmi BEI www.idx.co.id serta sumber lain yang relevan seperti Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Populasi yang digunakan adalah perusahaan industry konsumsi yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 dan 2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 24 perusahaan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, ui autokorelasi, uji heterokedastisitas dan uji multikolonieritas. Teknik analisis selanjutnya yaitu uji F, uji koefisien regresi, uji t, dan uji koefisien determinan. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diperoleh persamaan koefisien regresi adalah Y = -45,230 + 0,000 X1 + 165,299 X2 + 4,204 X3 – 30,658 X4 + 45,620X5 + e. Berdasarkan uji t didapatkan hasil corporate social responsibility (CSR) dan capital intensity berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak penghasilan, sedangkan ukuran perusahaan, leverage dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak penghasilan

    Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali

    Get PDF
    The results of BPK's audits are used to assess financial governance carried out by the government. This study intends to examine the effect of work experience, independence and competence of auditors on audit quality at BPK RI representatives of the province of Bali. The data used to analyze the primary data is the result of filling in the questionnaire by respondents about the variables intended at BPK RI Bali Province Representative. The analytical method used is multiple linear regression. The results of this study indicate that work experience, independence and competence partially have a positive effect on audit quality on BPK RI Representatives of Bali Province. Keywords: Work experience; Independence; Competence; Audit Quality Hasil pemeriksaan BPK4 digunakan untuk menilai tata kelolan keuangan yang dijalankan oleh 5 pemerintah. Penelitian ini bermaksud untuk menguji Pengaruh Pengalaman Kerja,eIndependensi dan Kompetensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Pada BPKh RI Perwakilan Provinsi Bali. Data yang digunakan untuk menganalisis merupakan data primer hasil dari pengisian kuesioner oleh responden seputar variabel yang dimaksudkan pada BPK Perwakilan Provinsi Bali. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman kerja, independensi dan kompetensi secara parsial berpengaruh positif terhadap kualitas audit pada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali. Kata Kunci: Pengalaman kerja; Independensi; Kompetensi; Kualitas audi

    The Audit Quality and Audit Delay: Evidence from Indonesia

    Get PDF
    Purpose: This study specifically aims to identify the impact of Audit Quality on Audit Delay. Audit Quality is measured by the proxy log natural fee audit (LNFE). Methods: This is a causal research with quantitative analysis. This study involves six companies listed in the sub-sectors of Cable under the manufacturing sector in the Indonesia Stock Exchange for the period of 2013-2019. It applied panel data set in a regression model using STATA MP - Parallel Edition Ver14.00 application. Results: The findings show that the Audit quality has a significant negative impact on the Audit Delay with an average delay of 83.62 days. Implications: This study could be extended further by considering all manufacturing firms of IDX which may provide more insight into the audit quality with other proxies

    CSR strategies of five-star hotels in Denpasar-Bali based on local community perceptions

    No full text
    The hotel industry provides numerous jobs and has a significant contribution to local and global economies. Given that the hotel industry is an industry with a significant global impact, it is required to take social and environmental responsibilities earnestly. This study aims to describe the corporate social responsibility (CSR) strategies of five-star hotels in Denpasar City to examine the perceptions of surrounding communities toward these programs and to develop the appropriate CSR strategies for these hotels. This research is a qualitative study employing an exploratory sequential mixed method. The sample of hotel management staff who were interviewed and other respondents who filled out the research questionnaire were selected via purposive sampling. Results prove that CSR in five-star hotels in Denpasar City does not have its own autonomous field and budget authority. In fact, just one five-star hotel in the city has a CSR department. CSR activities in the hotels are in the form of maintenance and donations, and most of them (59%) are perceived as low by the surrounding community. Based on these findings, this work is able to develop a CSR management strategy for five�star hotels in Denpasar City

    PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH (SURVEY PADA PEMERINTAH SKPD PROVINSI BALI)

    No full text
    Abstract Public sector organizations can be seen on our daily lives. In an organization both of public and private sector management control systems need to achieve organizational goals. One element of the management control is the budget. The budget is used as a management tool for allocating limited resources and sources of funding for the organization. This study aimed to analyze the influence of the characteristics of budget goals proxied by the variable budget participation, budget goal clarity, feedback budget, budget evaluation and budget goal difficulty on the performance of the Bali provincial government officials. The population in this study is the Bali provincial government officials SKPD. Data collection method used is the questionnaire. Number of questionnaires distributed was 120 (100%) and the back and can be processed as many as 100 (83.3%). The analysis technique used is the analysis of partial least square. The data have been collected and processed using software SmartPLS 2.0 M3. The results of the analysis conducted, it was found that (1) Variable budget participation had no significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (0.57) smaller than t-table (1.65). (2) Variable clarity of purpose budget has a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (2.70) greater than t-table (1.65). (3) Variable feedback budget has a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (5.47) greater than t-table (1.65). (4) Variable budget evaluation had no significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (0.34) smaller than t-table (1.65). (5) Variable budget difficulties have a significant relationship to the performance of the apparatus, it is shown on the value of t-statistics (3.51) greater than t-table (1.65). Keywords: public sector organization, funding purpose characteristic and apparatus governance performance Organisasi sektor publik dapat kita lihat pada kehidupan kita sehari-hari. Dalam suatu organisasi baik sektor publik maupun swasta diperlukan sistem pengendalian manajemen untuk mencapai tujuan organisasinya. Salah satu elemen pengendalian manajemen tersebut adalah anggaran. Anggaran digunakan sebagai alat bantu manajemen untuk mengalokasi keterbatasan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik tujuan anggaran yang diproksikan oleh variable partisipasi anggaran, kejelasan tujuan anggaran, umpan balik anggaran, evaluasi anggaran dan kesulitan tujuan anggaran terhadap kinerja pada aparat pemerintah Provinsi Bali. Populasi pada penelitian ini adalah aparat pemerintah SKPD Provinsi Bali. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Jumlah kuesioner yang disebar adalah sebanyak 120 (100%) dan yang kembali dan dapat diolah sebanyak 100 (83,3%). Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis partial least square. Data yang telah dikumpulkan lalu diolah dengan menggunakan software SmartPLS 2.0 M3. Hasil dari analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa (1) Variabel partisipasi anggaran memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (0,57) yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,65). (2) Variabel kejelasan tujuan anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (2,70) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). (3) Variabel umpan balik anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (5,47) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). (4) Variabel evaluasi anggaran memiliki hubungan yang tidak signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (0,34) yang lebih kecil dari nilai t-tabel (1,65). (5) Variabel kesulitan anggaran memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja aparat, hal ini ditunjukkan dari nilai t-statistics (3,51) yang lebih besar dari nilai t-tabel (1,65). Kata kunci: organisasi sektor publik, karakteristik tujuan anggaran dan kinerja aparat pemerinta

    The Effect Of Accrual Reliability, Debt Level And Cash Flow Volatility On Earnings Persistence

    No full text
    This research is entitled “The Effect of Accrual Reliability, Debt Level and Cash Flow Volatility on Earnings Persistence”. The research question is “Is the persistence of earnings is affected by accrual reliability, debt levels and cash flow volatility? The research objective is to examine empirically the effect of accrual reliability, debt levels and cash flow volatility on the earnings persistence. Accrual reliability, level of debt and cash flow volatility are independent variables in this study while earnings persistence is the dependent variable. This study used secondary data in the form of annual financial statements of sample companies, namely basic industry and chemicals sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2018. The sample selection method used was purposive sampling method. In total, there were two 12 sample companies in this study. This study used multiple linear regression data analysis technique including classical assumption test, F-statistical test and hypothesis testing. The results showed the accrual reliability and cash flow volatility had no effect on earnings persistence, while the level of debt had a positive effect on earnings persistence, and therefore, the second hypothesis is acceptable
    corecore