Kompetensi Petugas Pemasyarakatan dalam Pembinaan Kemandirian Narapidana Bidang Pertanian di Lapas Terbuka Kelas II B Kendal

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi petugas pemasyarakatan dalam pembinaan kemandirian narapidana di bidang pertanian. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Narasumber pada penelitian ini 2 orang, yang meliputi Kalapas dan Kasi Bimnapi dan Giatja serta informan yang meliputi 4 petugas pada kegiatan kerja pertanian. Berdasarkan hasil analisa dan pengolahan data menggunakan NVIVO 12 menunjukan bahwa secara umum kompetensi petugas sudah cukup sesuai dengan 6 aspek yang ada pada teori kompetensi Jack Gordon. Namun dari 6 aspek tersebut masih perlu dilakukan evaluasi dan dimaksimalkan. Kendala Lapas Terbuka Kelas IIB Kendal dalam memenuhi kompetensi petugas yaitu sarana prasarana, kurangnya semangat dan minat petugas dan tidak adanya anggaran khusus untuk mengadakan pelatihan pertanian bagi petugas. Upaya yang telah dilakukan dengan cara berjasama dengan BBPP Lembang (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Kementerian Pertanian, melakukan studi banding ke tempat yang sukses pertaniannya dan mendorong serta memotivasi petugas untuk belajar secara otodidak terkait keterampilan dan pengetahuan di bidang pertanian. Jadi, perlu adanya dukungan pimpinan untuk memfasilitasi guna memenuhi kompetensi petugas dalam pembinaan di bidang pertanian

Optimalisasi Pemenuhan Hak Pelayanan Kesehatan Narapidana dalam Kondisi Overcrowded di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendal

Pemenuhan hak pelayanan kesehatan bagi narapidana menjadi hal prioritas yang sangat penting di Lembaga Pemasyarakatan. Pelayanan kesehatan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan mengalami kendala apabila kondisi Lembaga Pemasyarakatan mengalami overcrowded. Kondisi tersebut terjadi ketika jumlah penghuni melebihi kapasitas yang ada di Lapas. iPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi pemenuhan hak pelayanan kesehatan narapidana dalam kondisi overcrowded di Lapas Kelas IIA Kendal. Penelitian ini menggunakan imetode yuridis empiris dengan teknik kualitatif dalam mengambil dataiprimer yangidiperoleh denganiwawancaraidilapangan dan dataisekunder dari bahan-bahanibuku. Hasil penelitian ini akan diketahui terkait bagaimana pelaksanaan optimalisasi pemenuhan hak pelayanan kesehatan narapidana dalam kondisi overcrowded di Lapas Kelas IIA Kendal