33 research outputs found

    Augmented Reality Using Real-Object Tracking Development

    Get PDF
    Augmented reality applications in tourism usually use images as markers, such as brochures or information boards. However, it is still ineffective because users cannot interact directly with real-objects. This study aims to create applications that more interesting and interactive way which can be used by interacting directly with real-object. This research is located in Taman Ayun Temple, one of the tourism objects that are world cultural heritage in Bali. The application is designed with the real-object tracking augmented reality method using the Wikitude Android SDK platform. The application is built in Indonesian and English. The test results show that the percentage of the recognition of 40 objects from various directions is more than 80%, from a distance of 10 to 40 meters is more than 70%, from a good and moderate lighting condition is more than 80%, and recognize similar objects as a different object

    Integrasi Kontrol Internal pada Sistem Informasi Manajemen Koperasi

    Get PDF
    Sistem Informasi Manajemen pada koperasi yang tidak dilengkapi sistem kontrol internal yang tepat dapat menjadi penyebab tidak terwujudnya bisnis proses sesuai SOP. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun kontrol internal pada sistem informasi manajemen koperasi. Sumber data yang digunakan untuk merancang kontrol internal merupakan hasil dari audit yang berupa susunan SOP dan diimplementasikan sebagai kontrol internal pada aplikasi. Sistem kontrol dirancang secara otomatis bekerja pada sisi server basisdata berbentuk trigger yang diintegrasikan pada tabel-tabel pengontrol. Sistem kontrol yang dihasilkan berbentuk fitur baru yang dapat diatur mengikuti SOP yang berlaku di koperasi sehingga aplikasi dapat dikostumisasi secara dinamis

    Android Based Palmprint Recognition System

    Get PDF
    This paper aims to build a palmprint recognition system based on Android. Line detection and non-overlapping blocks methods used on the design of palmprint recognition system. Normalized Euclidean distance was used to match the two feature vector. The similarity degrees was measured by the smallest value. The method was applied to the system can result an accuracy rate about 91,32% (FMR = 5,2%, FNMR = 3,68%, T = 0,265). System testing was done as much as 2500 times to the 50 participants with 3 reference images of each user. The factor that influenced on system accuracy was the process of image acquisition. Palmprint images was taken directly by using camera on the android smartphone device

    Rancang Bangun Aplikasi Permodelan Sambungan Kayu (Wood Joint) dengan Objek 3D Berbasis Android

    Get PDF
    Kayu merupakan bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam industri mebel. Produk mebel tersusun atas sambungan kayu yang saling terhubung sehingga dapat membentuk suatu objek. Wood joint adalah keterampilan untuk menghubungkan dan menguatkan bagian dari kontruksi kayu dengan cara pemotongan tertentu pada ujung atau sisi dari bagian kontruksi kayu. Informasi mengenai model sambungan kayu saat ini umumnya hanya disajikan dalam bentuk gambar dua dimensi yang dimuat pada e-book ataupun media cetak, sehingga kurang menarik untuk dipelajari. Keterbatasan media informasi yang ada dapat diatasi dengan memvisualkan informasi mengenai model sambungan kayu melalui objek tiga dimensi. Informasi sambungan kayu dirancang ditampilkan melalui objek tiga dimensi beserta animasi menggunakan Unity3D. Aplikasi mobile berbasis Android yaitu WoodVenture dikembangkan pada penelitian ini yang diharapkan dapat memberikan pembelajaran membuat mebel untuk orang awam dan membantu pengguna mengetahui model sambungan kayu pada perancangan kerajinan mebel. Aplikasi WoodVenture memberikan pengetahuan tentang 40 model sambungan kayu melalui fitur animasi penyambungan model 3D. Aplikasi yang dihasilkan secara tidak langsung mengedukasi pengguna untuk mengetahui jenis model sambungan kayu yang dibuktikan melalui hasil kuesioner, yaitu sebesar 70% responden paham terkait konten yang terdapat pada Aplikasi WoodVenture

    Evaluasi Usability dan Perbaikan Antarmuka untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode Usability Testing (Studi Kasus: Aplikasi Warga Bali)

    Get PDF
    Warga Bali adalah aplikasi lokal yang digunakan untuk mempermudah masyarakat untuk mencari informasi tentang kalender bali. Aplikasi Warga Bali juga merupakan aplikasi yang masih dalam proses pengembangan sehingga harus memperhatikan pengalaman pengguna khususnya aspek usability. Evaluasi usability pada penelitian ini untuk mengukur variabel efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna dengan menggunakan 20 responden penelitian yang dipilih menggunakan simple random sampling dari masyarakat beragama hindu yang berdomisili di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan  metode Usability Testing dengan mengkombinasikan teknik Performance Measurement untuk menghitung variabel efektifitas dan efesiensi serta teknik Think Aloud untuk mengevaluasi antarmuka Aplikasi Warga Bali berdasarkan hasil verbalisasi masukan dan masalah yang responden hadapi saat menjalankan skenario tugas. Data dikumpulkan menggunakan skenario tugas yang diberikan dan dari saran perbaikan yang diberikan oleh responden. Responden selanjutnya akan melakukan pengisian kusisioner SUS (System Usability Scale) yang akan digunakan untuk mengukur variabel kepuasan pengguna. Hasil pengujian responden kategori remaja dan dewasa menunjukan bahwa tingkat usability dari variabel efektivitas yang diperoleh sebesar 96% dan 93% yang berarti cukup tinggi, variabel efesiensi memiliki rata – rata 30 detik dan 38 detik, variabel kepuasan pengguna dari kuisioner SUS sebesar 46 dan 51 yang berarti masih dibawah standar nilai SUS yaitu 68 poin. Analisis dengan teknik Think Aloud menghasilkan 49 rekomendasi perbaikan dari Aplikasi Warga Bali. Penelitian selanjutnya dapat melakukan evaluasi lanjutan terhadap desain perbaikan yang telah dibuat. Hasil yang diperoleh oleh peneliti dapat digunakan sebagai acuan oleh pengembang aplikasi Warga Bali dalam melakukan perbaikan dari aspek usability. AbstractWarga Bali is a local application that is used to make it easier for people to find information about the Balinese calendar. Warga Bali application is also an application that is still in the development process so it must pay attention to the user experience, especially the usability aspect. The usability evaluation in this study was to measure the variables of effectiveness, efficiency and user satisfaction by using 20 research respondents who were selected using simple random sampling from Hindu religious communities domiciled in Bali Province. This study uses the Usability Testing method by combining the Performance Measurement technique to calculate the effectiveness and efficiency variables as well as the Think Aloud technique to evaluate Warga Bali Application interface based on the results of verbalizing input and problems that respondents face when carrying out task scenarios. Data were collected using the given task scenarios and from the suggestions for improvement given by the respondents. Respondents will then fill out the SUS (System Usability Scale) questionnaire which will be used to measure user satisfaction variables. The test results of respondents in the adolescent and adult categories show that the usability level of the effectiveness variable obtained is 96% and 93% which means it is quite high, the efficiency variable has an average of 30 seconds and 38 seconds, the user satisfaction variable from the SUS questionnaire is 46 and 51 which meaning that it is still below the standard SUS score of 68 points. The analysis using the Think Aloud technique resulted in 49 recommendations for improvement from the Warga Bali Application. Further research can carry out further evaluation of the improvement designs that have been made. The results obtained by the researchers can be used as a reference by the Balinese citizen application developers in making improvements from the usability aspect

    Pengembangan Metode Pendeteksi Modifikasi Citra Menggunakan Metode Error Level Analysis

    Get PDF
    Modifikasi citra adalah proses manipulasi pada sebagian atau seluruh daerah citra dengan bantuan teknik pemrosesan citra digital. Pemalsuan citra pada umumnya sulit untuk dianalisa secara kasat mata karena citra hasil dari proses modifikasi citra sulit untuk dibedakan secara kasat mata. Metode Error level analysis (ELA) adalah sebuah metode untuk mendekteksi modifikasi citra dengan menyimpan ulang citra pada level kualitas tertentu, dalam hal ini melakukan kompresi citra dan kemudian melakukan perhitungan terhadap perbedaan pada level kompresi citra. Aplikasi yang dibuat memiliki dua proses utama yaitu filter citra dan analisis nilai Error Level Analysis pada hasil citra filter. Fungsi filter pada aplikasi yang dibuat bertujuan untuk menguji kemampuan metode ELA dalam mendeteksi modifikasi citra dengan cara menganalisis citra hasil proses filter yang dilakukan oleh pengguna aplikasi. Fungsi analisis nilai ELA dilakukan untuk mengetahui jumlah atau nilai persentase nilai ELA pada citra hasil filter, dimana nantinya aplikasi melalui rentan persentase nilai ELA yang didapatkan melalui analisa uji coba yang dilakukan, maka didapatkan rentan nilai persentase sebagai dasar menentukani citra modifikasi dengan menggunakan metode ELA. Kata Kunci: Digital Image Forensic, Modifikasi Citra, Error Level Analysis (ELA), Androi

    Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang Berbasis Android

    No full text
    Gamelan Gong Kebyar merupakan salah satu jenis Gamelan yang ada di Bali, yang dimainkan dengan memakai sistem kebyar. Sebagian masyarakat Bali seringkali kurang berminat memainkanGamelan Gong Kebyar karena dianggap kuno dan harga instrumennya cukup mahal.Kondisi tersebut dapat diatasi dengan adanya media pengenalan yang memanfaatkan perkembangan teknologiseperti Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang”berbasis Android. Aplikasi Gamelan Gong Kebyarberisikaninstrumen Gangsa dan Kendang yang dapatdimainkan secara multitouch dan juga dilengkapi dengan fitur record yaitu merekam suara Gamelan yang dimainkan. Hasil kuesioner yang disebarkan terkait aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang ini kepada koresponden mendapat respon yang baik. Aspek desain user interface dengan persentase rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 94.17% untuk orang awam. Aspek penggunaan aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 78.46% untuk orang ahli dan 91.92% untuk orang awam. Aspek fitur aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 100% untuk orang awam. Kata kunci: Gamelan, Gong Kebyar, Aplikasi, Android

    Sistem Pakar Analisis Kepribadian Diri dengan Metode Certainty Factor

    No full text
    Kepribadian adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakan seseorang dengan orang lain. Salah satu metode yang digunakan psikolog adalah Big Five Personality untuk mendapatkan jenis-jenis kepribadian. Sistem pakar adalah sistem informasi yang berisi pengetahuan dari pakar yang dapat melakukan analisa seperti seorang pakar. Sistem Pakar Kepribadian Diri dengan metode Big Five dapat memudahkan seseorang melakukan tes kepribadian tanpa psikolog, dan memudahkan psikolog dalam melakukan tes kepribadian karena tanpa melakukan perhitungan manual. Sistem Pakar Kepribadian Diri merupakan sistem berbasis web yang memberikan hasil tes kepribadian seseorang dan juga memberikan informasi tentang jenis-jenis kepribadian yang ada. Sistem ini diimplementasikan menggunakan metode forward chaining untuk mendapatkan kesimpulan dari suatu kepribadian. Output sistem pakar tes kepribadian berupa jenis-jenis kepribadian berdasarkan Big Five Personality. Persentase kepercayaan yang diperoleh berdasarkan kuesioner terhadap sistem pakar ini yaitu tingkat akurasi 74%. Kata kunci: Sistem Pakar, Kepribadian, Big Five Personality, Certainty Factor, Forward Chainin

    RANCANG BANGUN APLIKASI DALANG BERBASIS ANDROID

    No full text
    Game digunakan sebagai media belajar dan hiburan sehingga pembelajaran semakin kreatif dan inovatif. Wayang yang memiliki norma dan perilaku yang baik bagi masyarakatnya harus dilestarikan dan dipertahankan. Media yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk belajar mendalang dan memainkan sebuah wayang perlu dibuat untuk melestarikan dan mempertahankan permainan wayang. Pertunjukan dalang dapat diangkat untuk membuat sebuah media belajar mendalang dalam bentuk Aplikasi bagi masyarakat. Aplikasi Dalang dibuat dengan mengkombinasi tradisi dan media hiburan modern menggunakan sebuah teknik pivot joint yang dapat menggerakan dua benda yang berhimpitan seperti sebuah sendi. Pivot joint digunakan untuk menggerakkan tangan wayang pada aplikasi yang dikembangkan. Pivot joint dapat membuat sendi pada persendian tangan wayang untuk menggerakkan tangan wayang. Aplikasi dalang dapat menggerakkan tangan dan badan wayang di dalam sebuah platform android. Aplikasi ini mampu dijadikan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat umum berdasarkan survei yang dilakukan. Hasil survei yang diperoleh menunjukkan 95% masyarakat menyatakan Aplikasi Dalang dapat dijadikan sebagai media belajar mendalang dengan baik. Kata Kunci: Dalang, Android, Game, Bali, pivot join

    Sistem Informasi Geografis Pemetaan Penyebaran Penyakit Berbasis Web

    No full text
    Indonesia adalah negara yang terdiri dari kepulauan dan banyak memiliki daerah terpencil yang belum dijangkau. Ketersedian fasilitas penunjang kesehatan belum cukup memadai sehingga penanggulangan penyakit pada daerah tersebut sulit untuk diatasi. Masalah tersebut mengakibatkan penyebaran penyakit menjadi lebih luas penyebarannya dan bisa berakibat pada peningkatan jumlah angka kematian serta penyebaran penyakit yang bisa menyebabkan cacat fisik. Terdapatnya sistem informasi geografis berbasis web dapat membantu untuk menanggulangi masalah penyebaran penyakit pada suatu daerah. Sistem informasi geografis dapat dimanfaatkan untuk menandai suatu daerah untuk mengetahui titik penyebaran penyakit. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah ada, data penyakit dapat ditampilkan pada sistem informasi dan mengetahui daerah yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang layak. Sistem informasi geografis menghasilkan data penyebaran penyakit yang dapat membantu fasilitas kesehatan untuk mengetahui penyebaran penyakit dan mendapatkan penanggulangan secara medis dari pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini dapat memberikan kesejahteraan pada masyarakat yang memerlukan uluran bantuan untuk mendapatkan kesehatan yang layak.   Kata kunci: Sistem Informasi Geografis, Web, Penyakit, Google Map
    corecore