4 research outputs found

    RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT "X" KOTA BALIKPAPAN PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2022

    No full text
    Penggunaan antibiotik empiris secara tidak terkendali sering kali menjadi permasalahan karena dapat menyebabkan terjadinya pertumbuhan bakteri yang tak terkendali dan meningkatkan terjadinya resistensi. Dengan demikian diperlukan evaluasi terhadap ketepatan pemberian antibiotik yang dinilai dalam beberapa aspek yaitu tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan tepat rute pemberian. Penelitian yang dilakukan secara observasional dengan metode cross-sectional melihat rekam medik pasien yang didiagnosa pneumonia. Pneumonia pada akhir-akhir ini banyak terjadi akibat prognosis dari COVID-19 dan terjadi peningkatan kasus pneumonia sehingga diperlukannya evaluasi terhadap penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pada rumah sakit X di kota Balikpapan, dari 17 sampel yang didapatkan memiliki tingkat rasionalitas 100% dengan antibiotik terbanyak yaitu levofloxacin

    Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) terhadap Bakteri Salmonella thypi secara In Vitro: Antibacterial Activity of Kaffir lime juice (Citrus hystrix DC.) Against Salmonella thypi In Vitro

    No full text
    Kaffir lime (Citrus hystrix DC.) is a plant that is widely used to treat influenza, scaly and peeling skin, hair care, and so on. Kaffir lime contains various beneficial chemical compounds, such as citric acid, amino acids and essential oil. The flavonoid content in kaffir lime essential oil is one of the compounds that is strongly suspected of acting as a good antibacterial compound. Salmonella thypi is a gram-negative bacterium that is the causative agent of diarrhea and typhoid fever. This bacterium has the most serious form of infection compared to other genus because it can cause complications of intestinal perforation and bleeding. The purpose of this study was to test the antibacterial activity of kaffir lime juice on Salmonella thypi bacteria. This study was conducted with Kirby-Bauer diffusion method. Antibacterial activity is seen from the clear zone that inhibits the growth of Salmonella thypi bacteria in Petri dishes. There were 4 concentrations of kaffir lime juice tested, namely 25%, 50%, 75%, and 100% as well as amoxicillin antibiotic as positive control and sterile distilled water as negative control. The test was conducted with three repetitions. The results showed that the higher the concentration of kaffir lime juice, the greater the inhibition zone formed. Kaffir lime juice already has inhibition against Salmonella typhi growth in the first 5 minutes. Keywords: Kaffir lime (Citrus hystrix DC.), Salmonella thypi, Antibacterial Abstrak Jeruk purut (Citrus hystrix DC.) merupakan tanaman yang banyak digunakan untuk mengobati influenza, kulit yang bersisik dan mengelupas, perawatan rambut, dan sebagainya. Jeruk purut mengandung berbagai senyawa kimia yang bemanfaat, seperti asam sitrat, asam amino dan minyak atsiri. Kandungan flavonoid dalam minyak atsiri jeruk purut menjadi salah satu senyawa yang diduga kuat berperan sebagai senyawa antibakteri yang baik. Salmonella thypi adalah bakteri gram negatif yang merupakan agen penyebab diare dan demam tifoid. Bakteri ini memiliki bentuk infeksi yang paling serius dibandingkan genus lainnya karena dapat menyebabkan komplikasi perforasi usus dan pendarahan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji aktivitas antibakteri air perasan jeruk purut pada bakteri Salmonella thypi. Penelitian ini dilakukan dengan metode difusi Kirby-Bauer. Aktifitas antibakteri terlihat dari adanya zona bening yang menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi di cawan petri. Terdapat 4 konsentrasi air perasan jeruk purut yang diuji, yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100% serta antibiotik amoxicillin sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif. Pengujian dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasilnya didapatkan bahwa semakin tinggi konsentrasi perasan air jeruk purut maka semakin besar zona hambat yang terbentuk. Air perasan buah jeruk purut sudah memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Salmonella typhi pada lama waktu 5 menit pertama. Kata Kunci: Jeruk purut (Citrus hystrix DC.), Salmonella thypi, Antibakter

    Pengaruh Pemberian Minyak Ikan terhadap Hasil Terapi Pasien Skizofrenia Rawat Inap Berdasarkan Skala PANSS: The Effect of Fish Oil Administration on the Therapeutic Outcome of Schizophrenic Inpatients Based on the PANSS Scale

    No full text
    Pemberian minyak ikan sebagai terapi tambahan skizofrenia dapat menurunkan nilai Positive and Negative Syndrome Scale (PANSS) pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Grhasia. Penelitian cross sectional dilakukan dengan pre-test and post-test with control group design, minyak ikan diberikan 2 kali sehari 1 kapsul selama 6 minggu dan skala PANSS digunakan untuk menilai efektifitas terapi. Untuk pengambilan sampel diambil menggunakan metode consecutive sampling dan data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata 50 poin pada 22 kelompok perlakuan dan rata-rata penurunan sebesar 39,4 poin pada 22 kelompok kontrol. Dapat disimpulkan pemberian minyak ikan sebagai terapi tambahan dalam pengobatan pasien skizofrenia akan memberikan hasil terapi yang lebih baik daripada tidak diberikan tambahan minyak ikan

    PENGARUH MINYAK IKAN SEBAGAI TERAPI ADJUVAN TERHADAP OUTCOME TERAPI PASIEN SKIZOFRENIA BERDASARKAN POSITIVE AND NEGATIVE SYNDROME SCALE DI ISTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT GRHASIA YOGYAKARTA

    No full text
    Schizophrenia is a chronic psychiatric illness in the human mind that can interfere interpersonal relationships and the ability to survive. Based on WHO (2012), about 24 million people worldwide diagnosed schizophrenia where more than 50% not receive appropriate treatment and in developing countries, 90% this disease untreated. This research aims to know the effect of fish oil as adjuvant therapy based on PANSS in Installation Inpatient of Hospital Grhasia Yogyakarta. The study was performed against 44 patients that divide in 2 groups which are the control group and treatment group. The treatment group was given fish oil 1200 mg twice daily. PANSS assessment carried out at the beginning of and the last day of hospitalization. Then the difference score PANSS will be compared to each group using t-test independent. The results of study showed that mean difference of score PANSS, positive scale, negative scale, and general psychopathology scale calculated manually and compare with t tables to one tail (1,68) obtain t calculate is 1,88
    corecore