2 research outputs found

    Analisis Kepatuhan Pekerja dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Cipta Baja Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Cipta Baja Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Keseluruhan populasi berjumlah 103 orang, Sampel responden digunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji chi square dengan menggunakan program computer SPSS versi 16,0. Hasil penelitian, berdasarkan hasil penelitian pada pekerja di PT Cipta Baja Raya didapatkan frekuensi kepatuhan pekerja responden pada kategori tidak patuh sebanyak 32 (37,6%) dan yang patuh sebanyak 62 (62,4%). Dan untuk hasil penelitian penggunaan Alat Pelindung Diri pada pekerja di PT Cipta Baja Rayadidapatkan frekuensipenggunaan APD responden dengan kategori tidak pakai sebanyak 27(31,8%) dan yang pakai sebanyak 58 (68,2%) dari jumlah sampel. Hasil uji chi square diperoleh nilai signifikan (p) antara kepatuhan pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Diri adalah 0,000 atau p < 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Cipta Baja Raya. Kesimpulan, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pekerja dengan penggunaan Alat Pelindung Diri di PT Cipta Baja Raya

    Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Biru-Biru Terhadap Pencegahan Penyakit DBD

    No full text
    Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family Flaviviridae. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti. Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Munculnya penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat di wilayah kerja puskesmas biru-biru terhadap pencegahan penyakit DBD. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Agustus 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku dengan sampel sebanyak 30 sampel yang dipilih dengan menggunakan metode pemilihan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan  55,33% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai tentang DBD, 55,33% responden memiliki sikap yang cukup antisipatif terhadap pencegahan penyakit DBD, dan pada umumnya 53.333% responden memiliki perilaku cukup terhadap penyakit DBD, namun perilaku pencegahan terhadap penyakit DBD dalam kategori yang baik hanya sebesar 6.67%
    corecore