2 research outputs found

    THE ART OF ANATOMY: PENGEMBANGAN MEDIA ATLAS ANATOMI DAN EVALUASI MELALUI PENILAIAN PEMBELAJARAN SECARA DARING DAN LURING PADA MAHASISWA KEDOKTERAAN UNIVERSITAS JAMBI

    Get PDF
    ABSTRACT Backgound: The medical study program in Universitas Jambi implements competency-based curriculum that emphasizes learning anatomy in the first year of education. In learning anatomy, lecture and practice are using as a method, and an assessment will be carried out in the form of an anatomy exam or often called OSPE (Objective Structural Practice Examination) anatomy. Due to the Covid-19 pandemic, the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia issued a regulation that enforces a distance learning system as a substitute for the face-to-face learning system. Objective: The purpose of the study was to compare the average scores of the anatomy exams in offline learning and online learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Jambi. Methods: This study is a retrospective quantitative study design involving all students from the 2019 class that match with inclusion criteria that taking all of the anatomy practicum exams in block 1.1 to block 2.3. Result: 155 students are being included as the sample based on the inclusion criteria. Data recapitulation of anatomy test scores was carried out from June to September 2021. The score for offline learning is 63.05 and for online learning is 70.84 and statistically different (p-Value = 0.000). Conclusion: There is a significant difference between the anatomy exam scores during offline and online learning for the 2019 batch of medical students.   Keywords: Anatomy, Online learning, Offline learning   ABSTRAK Latar Belakang: Program studi kedokteran di Universitas Jambi menerapkan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pembelajaran anatomi pada tahun pertama pendidikan. Dalam pembelajaran anatomi digunakan metode perkuliahan dan praktikum, penilaian akan dilakukan dalam bentuk ujian anatomi atau sering disebut dengan OSPE (Objective Structural Practice Examination) anatomi. Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh atau online sebagai pengganti sistem pembelajaran tatap muka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rerata nilai ujian anatomi mahasiswa tahun 2019 pada pembelajaran luring dan pembelajaran daring di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan seluruh mahasiswa angkatan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mengikuti seluruh ujian praktikum anatomi blok 1.1 sampai blok 2.3. Hasil: 155 mahasiswa dimasukkan sebagai sampel berdasarkan kriteria inklusi. Rekapitulasi data nilai ujian anatomi dilakukan pada bulan Juni sampai September 2021. Median skor untuk pembelajaran offline adalah 63,05 dan untuk pembelajaran online adalah 70,84 dan berbeda secara statistik (p-Value = 0,000). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai ujian anatomi saat pembelajaran offline dan online untuk mahasiswa kedokteran angkatan 2019.   Kata kunci: Anatomi, Pembelajaran Daring, Pembelajaran Lurin

    THE ART OF ANATOMY: PENGEMBANGAN MEDIA ATLAS ANATOMI DAN EVALUASI MELALUI PENILAIAN PEMBELAJARAN SECARA DARING DAN LURING PADA MAHASISWA KEDOKTERAAN UNIVERSITAS JAMBI

    Get PDF
    ABSTRACT Backgound: The medical study program in Universitas Jambi implements competency-based curriculum that emphasizes learning anatomy in the first year of education. In learning anatomy, lecture and practice are using as a method, and an assessment will be carried out in the form of an anatomy exam or often called OSPE (Objective Structural Practice Examination) anatomy. Due to the Covid-19 pandemic, the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia issued a regulation that enforces a distance learning system as a substitute for the face-to-face learning system. Objective: The purpose of the study was to compare the average scores of the anatomy exams in offline learning and online learning at the Faculty of Medicine and Health Sciences, Universitas Jambi. Methods: This study is a retrospective quantitative study design involving all students from the 2019 class that match with inclusion criteria that taking all of the anatomy practicum exams in block 1.1 to block 2.3. Result: 155 students are being included as the sample based on the inclusion criteria. Data recapitulation of anatomy test scores was carried out from June to September 2021. The score for offline learning is 63.05 and for online learning is 70.84 and statistically different (p-Value = 0.000). Conclusion: There is a significant difference between the anatomy exam scores during offline and online learning for the 2019 batch of medical students.   Keywords: Anatomy, Online learning, Offline learning   ABSTRAK Latar Belakang: Program studi kedokteran di Universitas Jambi menerapkan pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi yang menekankan pembelajaran anatomi pada tahun pertama pendidikan. Dalam pembelajaran anatomi digunakan metode perkuliahan dan praktikum, penilaian akan dilakukan dalam bentuk ujian anatomi atau sering disebut dengan OSPE (Objective Structural Practice Examination) anatomi. Di tengah pandemi Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh atau online sebagai pengganti sistem pembelajaran tatap muka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rerata nilai ujian anatomi mahasiswa tahun 2019 pada pembelajaran luring dan pembelajaran daring di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan seluruh mahasiswa angkatan 2019 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mengikuti seluruh ujian praktikum anatomi blok 1.1 sampai blok 2.3. Hasil: 155 mahasiswa dimasukkan sebagai sampel berdasarkan kriteria inklusi. Rekapitulasi data nilai ujian anatomi dilakukan pada bulan Juni sampai September 2021. Median skor untuk pembelajaran offline adalah 63,05 dan untuk pembelajaran online adalah 70,84 dan berbeda secara statistik (p-Value = 0,000). Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai ujian anatomi saat pembelajaran offline dan online untuk mahasiswa kedokteran angkatan 2019.   Kata kunci: Anatomi, Pembelajaran Daring, Pembelajaran Lurin
    corecore