4 research outputs found

    PERBANDINGAN METODE EULER DAN METODE RUNGE-KUTTA ORDE 4 PADA PROSES PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR

    Get PDF
     Seiring pesatnya teknologi dan kemajuan zaman, maka diperlukan suatu aplikasi modern dengan ketelitian dan akurasi tinggi serta waktu pengerjaan yang singkat. Begitu pula pada permasalahan fisika. Dalam perhitungan numerik diperlukan adanya perhitungan dengan ketelitian dan akurasi yang cukup baik. Permodelan komputasi dengan menggunakan metode runge-kutta dan metode euler pada artikel penelitian ini akan digunakan untuk menghitung proses pengisian dan pengosongan kapasitor rangkaian RC yang merupakan fungsi eksponensial terhadap waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan solusi aproksimasi pada rangkaian listrik RC. Berdasarkan hasil penelitian dengan nilai E=12 V, R=800000 ohm, C=500000 farad, dan h=0,1 didapatkan: (1) terlihat data yang dihasilkan pada pengisian kapasitor mengalami kenaikan tegangan yang signifikan seiring bertambahnya waktu dari iterasi 0-100 dengan waktu 0-10 sekon, metode runge-kutta 0–4,76E-11 V dan metode euler 0-4,79E-11 V. (2) terlihat data yang dihasilkan pada pengosongan kapasitor berkebalikan dari proses pengisian kapasitor, yakni tegangan akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu, metode euler 4,79E-11–7,55E-14 V dan metode runge-kutta 4,79E-11–4,14E-13 V. Saat grafik pengisian kapasitor dengan metode runge-kutta dengan metode euler dibandingkan tidak begitu terlihat perbedaan yang besar, begitu juga dengan pengosongan kapasitor dengan metode runge-kutta dengan metode euler.

    Pembuatan Alat Praktikum Termoskop Menggunakan Teknologi Sederhana Untuk Pembelajaran Fisika Materi Radiasi Kalor

    Get PDF
    The background of this research is physics is a collection of facts, concepts, laws/principles, formulas and theories, one of which is the concept of heat. Heat is transferred from one place to another in three ways, namely by conduction, convection and radiation. Radiation heat transfer can be taught using practical or demonstration methods using a simple, inexpensive, and easy-to-obtain technology-based thermoscope. The method in this study is an experimental method used to find the effect of certain treatments on others under controlled conditions. The results of making a thermoscope practicum tool are in accordance with the reference, which is to distinguish the color absorption of the material against heat. In the first experiment, a black bulb absorbs heat as much as 45℃ with an absorption rate of 6.92 watts per second and a white bulb absorbs heat up to 34℃ with an absorption rate of 6.68 watts per second. The results showed that black light bulbs absorb heat faster than clear light bulbs. Penelitian ini dilatar belakangi fisika merupakan sekumpulan fakta, konsep, hukum/prinsip, rumus dan teori, salah satunya adalah konsep kalor. Kalor  berpindah dari satu tempat satu ke tempat lainnya melalui tiga cara, yaitu dengan konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan kalor secara radiasi dapat diajarkan menggunakan metode praktikum atau demonstrasi dengan alat termoskop berbasis teknologi sederhana, murah, dan mudah didapat. Metode dalam penelitian ini adalah metode ekperimen yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Hasil dari pembuatan alat praktikum termoskop sesuai dengan referensi yaitu membedakan daya serap warna bahan terhadap kalor. Pada percobaan pertama bohlam hitam menyerap kalor sebanyak  45℃ dengan laju penyerapan 6,92 watt perdetiknya dan bohlam putih menyerap kalor hingga 34℃ dengan laju penyerapan  6,68 watt perdetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bola lampu hitam lebih cepat menyerap panas dibandingkan dengan bola lampu bening

    METODOLOGI KEBENARAN SAINS

    Get PDF
    Sebuah fitrah manusia bahwa dalam hidupnya manusia berusaha mencari kebenaran. Sejarah mencatat bahwa kebenaran sains yang berkembang dibangun sejak periodisasi Yunani. Diakui atau tidak, bahwa kebenaran sains yang berkembang sangatlah dipengaruhi fenomena yang berkembang saat itu. Tidak hanya itu, kebenaran sains juga sangat dipengaruhi pelaku sains ketika itu. Kebenaran sains juga sangat dipengaruhi kepentingan akademis, penyederhanaan dan kompetisi sains. Sehingga dalam merujuk kebenaran sains ini sangatlah perlu memperhatikan asal - muasal munculnya / dibangunnya suatu pengetahuan sains / ilmu

    Pengembangan Aplikasi Penugasan Inkuiri Berbantuan Android Materi Getaran Harmonis untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X SMA N 6 Yogyakarta.

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan aplikasi penugasan inkuiri berbasis android yang layak digunakan dalam proses pembelajaran fisika kelas X SMA IPA; dan (2) mendeskripsikan efektivitas penggunaan aplikasi penugasan inkuiri berbasis android untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan literasi sains peserta didik kelas X SMA IPA. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan pengembangan media pembelajaran menggunakan desain ADDIE (Analyze, Design, Develop, Impelementation dan Evaluation). Desain penelitian yang digunakan pada tahap implementation yaitu one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan dilima SMA N yang ada di Yogyakarta. Aplikasi penugasan inkuiri ditelaah oleh ahli media dan ahli materi. Instrumen kemampuan pemecahan masalah dan literasi sains ditelaah oleh ahli instrumen. Subyek penelitian terbagi menjadi subyek uji coba keterbacaan oleh 25 responden, dan subjek pengukuran oleh 67 responden yang terbagi ke dalam kelas perlakuan satu, dua, dan tiga. Data diperoleh menggunakan lembar telaah aplikasi penugasan inkuiri, angket keterbacaan aplikasi penugasan inkuiri, serta instrumen penilaian kemampuan pemecahan masalah dan literasi sains. Teknik analisis data yang digunakan untuk menentukan kelayakan aplikasi inkuiri menggunakan persamaan standar baku ideal (sbi). Sedangkan teknik analisis data untuk menentukana keefektifan aplikasi penugasan inkuiri menggunakan General Linier Model. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aplikasi penugasan inkuiri layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan literasi sains peserta didik
    corecore