2 research outputs found

    Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kenaikan Berat Badan Maternal dengan Antropometri Bayi Baru Lahir di Kota Padang

    Get PDF
    ABSTRAK HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KENAIKAN BERAT BADAN MATERNAL DENGAN ANTROPOMETRI BAYI BARU LAHIR DI KOTA PADANG Adela Resa Putri 1920332005 Status gizi maternal selama kehamilan mempengaruhi proses perkembangan kritis embriologi manusia dan berdampak pada ukuran antropometri bayi saat lahir. Ukuran antropometri yang abnormal dianggap sebagai tanda kegagalan janin untuk mencapai pertumbuhan yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan kenaikan berat badan maternal dengan antropometri bayi baru lahir. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang pada bulan November 2021 – Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III dengan besaran sampel sebanyak 97 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA dan Kruskall-Wallis. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa hanya 59,8% ibu hamil trimester 1 di Kota Padang yang indeks massa tubuhnya berada pada kategori normal dan hanya 37,1% ibu hamil yang kenaikan berat badannya selama kehamilan sesuai dengan rekomendasi IOM. Median berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi baru lahir di Kota Padang yaitu 3.000 gram, 48 cm, 34 cm dan mean lingkar perut 33,40 cm. Secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan kenaikan berat badan maternal dengan berat badan bayi baru lahir (p=0,023 , p=0,047). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan kenaikan berat badan maternal dengan panjang badan, lingkar kepala, dan lingkar perut bayi baru lahir (p=0,408, p=0,622, p=0,387 ; p=0,064, p=0,228, p=0,077). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan kenaikan berat badan maternal dengan berat badan bayi baru lahir di Kota Padang. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), Kenaikan Berat Badan Maternal, Berat Badan, Panjang Badan, Lingkar Kepala, Lingkar Peru

    Gambaran Ukuran Antropometri Bayi Baru Lahir di Kota Padang

    Get PDF
    Latar Belakang : Ukuran antropometri bayi baru lahir digunakan sebagai dasar untuk menilai pertumbuhan bayi intrauterin. Ukuran antropometri yang abnormal dianggap sebagai tanda janin yang gagal mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ukuran antropometri bayi baru lahir di Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang pada bulan November 2021 – Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III (aterm) dengan besaran sampel sebanyak 97 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling. Data dikumpulkan secara observasional, data kemudian diolah secara komputerisasi menggunakan aplikasi SPSS dan dianalisa dengan analisis univariat dalam bentuk tabel rerata dan median. Hasil: hasil penelitian menyatakan bahwa median berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi baru lahir di Kota Padang masing-masing adalah 3.000 gram, 48 cm, dan 34 cm. Rata-rata lingkar perut bayi baru lahir di Kota Padang adalah 33.404 cm dengan standar deviasi 2.1710 cm. Kesimpulan: Parameter antropometri bayi baru lahir di Kota Padang ini dapat memberikan referensi yang berguna dan membantu diagnosis hambatan pertumbuhan janin pada Etnis Minangkabau.
    corecore