Gambaran Ukuran Antropometri Bayi Baru Lahir di Kota Padang

Abstract

Latar Belakang : Ukuran antropometri bayi baru lahir digunakan sebagai dasar untuk menilai pertumbuhan bayi intrauterin. Ukuran antropometri yang abnormal dianggap sebagai tanda janin yang gagal mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ukuran antropometri bayi baru lahir di Kota Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padang pada bulan November 2021 – Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III (aterm) dengan besaran sampel sebanyak 97 orang. Pemilihan sampel dilakukan secara proporsional stratified random sampling. Data dikumpulkan secara observasional, data kemudian diolah secara komputerisasi menggunakan aplikasi SPSS dan dianalisa dengan analisis univariat dalam bentuk tabel rerata dan median. Hasil: hasil penelitian menyatakan bahwa median berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala bayi baru lahir di Kota Padang masing-masing adalah 3.000 gram, 48 cm, dan 34 cm. Rata-rata lingkar perut bayi baru lahir di Kota Padang adalah 33.404 cm dengan standar deviasi 2.1710 cm. Kesimpulan: Parameter antropometri bayi baru lahir di Kota Padang ini dapat memberikan referensi yang berguna dan membantu diagnosis hambatan pertumbuhan janin pada Etnis Minangkabau.

    Similar works