6 research outputs found

    Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Baku Pembuatan Sabun Pada Siswa Man 1 Kota Bengkulu

    Get PDF
    Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi pelatihan tentang pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu. Adapun target yang ingin diperoleh adalah agar para Siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk membuat VCO dari daging buah kelapa dan memanfaatkan VCO tersebut sebagai bahan baku pembuatan sabun mandi. Agar tujuan pada kegiatan ini tercapai, maka metode yang ditempuh adalah dengan memberi ceramah, melakukan diskusi, melakukan demonstrasi dan praktik pembuatan VCO dan sabun oleh peserta pelatihan. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan, bahwa pelatihan pembuatan VCO dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan sabun pada siswa MAN 1 Kota Bengkulu, telah berhasil dilakukan. Para siswa menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dari hasil kuisioner yang dibagikan dapat diketahui bahwa para siswa MAN 1 Kota Bengkulu yang mengikuti kegiatan pelatihan ini telah mengetahui cara pembuatan VCO dan sabun berbahan baku VCO. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini siswa MAN 1 Kota Bengkulu memiliki bekal pengetahuan sehingga dapat dipraktekkan di rumah atau sebagai bekal kelak jika ingin berwira usaha

    PELATIHAN PEMBUATAN SABUN DENGAN BAHAN PEWARNA EKSTRAK TANAMAN PADA SISWA SMPIT KHAIRUNNAS BENGKULU

    Get PDF
    Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang pembuatan sabun dengan menggunakan pewarna ekstrak dari beberapa bagian tanaman yang berwarna, pada siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah agar siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat ekstrak dari bagian tanaman yang berwarna sebagai bahan pewarna dan mampu membuat sendiri sabun dengan diberi pewarna ekstrak yang telah dibuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung pembuatan ekstrak bagian tanaman yang berwarna dan pembuatan sabun dengan pewarna ekstrak yang telah dibuat. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan  bagi siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu.Abstract: Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pelatihan tentang pembuatan sabun dengan menggunakan pewarna ekstrak dari beberapa bagian tanaman yang berwarna, pada siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Target khusus yang ingin dicapai adalah agar siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu mampu membuat ekstrak dari bagian tanaman yang berwarna sebagai bahan pewarna dan mampu membuat sendiri sabun dengan diberi pewarna ekstrak yang telah dibuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi  dan praktek langsung pembuatan ekstrak bagian tanaman yang berwarna dan pembuatan sabun dengan pewarna ekstrak yang telah dibuat. Diharapkan kegiatan ini dapat dipergunakan sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan  bagi siswa SMPIT Khairunnas kota Bengkulu. Kata Kunci : sabun, pewarna, ekstrak  tanama

    UJI LARVASIDA EKSTRAK AKAR KECUBUNG (Datura metel L ) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.,

    No full text
    Telah dilakukan penelitian tentang “Uji Larvasida Ekstrak Akar Kecubung (Datura metel L) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya larvasida dan mengetahui konsentrasi efektif dari fraksi n- heksana dan metanol dari ekstrak akar kecubung (Datura metel L) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Penelitian ini dilakukan dengan langkah memisahkan fraksi n- heksana dan metanol dari ekstrak akar kecubung (Datura metel L) dengan metode maserasi. Fraksi yang didapatkan diuji daya larvasidanya dengan tahap uji penjajagan dan efektivitas pada larva instar 3 Aedes aegypti L. dengan jumlah individu uji sebanyak 10 ekor. Konsentrasi yang dihasilkan dari uji penjajagan dan digunakan pada uji efektivitas adalah 5 tingkatan konsentrasi dengan 3 pengulangan. Analisa data dilakukan dengan analisis probit dan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji Duncan’s. Dari hasil penelitian diketahui konsentrasi efektif fraksi n-heksana dan metanol dari ekstrak akar kecubung (Datura metel L) secara berturut-turut adalah 287,56780 ppm, dan 401,9751 ppm

    POTENSI EKSTRAK DAUN MUDA SUNGKAI SEBAGAI ANTI PLASMODIUM

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk , melihat pengaruh ekstrak daun muda Sungkai (Peronema canescens) terhadap keaktifan plasmodium pada tubuh Mencit (Mus musculus) yang telah diinfeksi plasmodium berghaei dan dosis efektifnya. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yang dianalisis dengan Anova satu faktor. Untuk uji antiplasmodium kelompok I(K-) diberi aquades , kelompok II (K+) diberi produk pembanding obat kloroquin 1,56 mg/Kg bb, untuk 3 kelompok perlakuan lainya diberi ekstrak daun P.canescens dengan (P1) dosis 0,186 mg/Kg bb. (P2) 0,375 mg/Kg bb dan (P3) 0,5625 mg/Kg bb. Mencit untuk perlakuan ini adalah mencit yang sudah diinfeksi plasmodium berghaei dengan parasitemia 30%. Setelah 12 jam perlakuan, dilakukan pengamatan untuk mengetahui jumlah persentase parasitemia. Hasil penelitian uji potensi daun P.canescens terhadap keaktifan plasmodium berghaei, pada dosis 0,5625 mg/Kgbb menunjukan hasil yang signifikan dalam menghambat pertumbuhan plasmodium barghei sebesar 58,13%. Serangkaian penelitian ini penting dilakukan dalam rangka melengkapi informasi pengembangan tanaman P.canescens secara lebih produktif di Provinsi Bengkulu berkenaan dengan tema “pemanfaatan sumber daya hayati (biodiversity) untuk mendukung kesehata

    Asian Pacific Association for the Study of the Liver consensus recommendations on hepatocellular carcinoma

    No full text
    Introduction: The Asian Pacific Association for the Study of the Liver (APASL) convened an international working party on the management of hepatocellular carcinoma (HCC) in December 2008 to develop consensus recommendations. Methods: The working party consisted of expert hepatologist, hepatobiliary surgeon, radiologist, and oncologist from Asian-Pacific region, who were requested to make drafts prior to the consensus meeting held at Bali, Indonesia on 4 December 2008. The quality of existing evidence and strength of recommendations were ranked from 1 (highest) to 5 (lowest) and from A (strongest) to D (weakest), respectively, according to the Oxford system of evidence-based approach for developing the consensus statements. Results: Participants of the consensus meeting assessed the quality of cited studies and assigned grades to the recommendation statements. Finalized recommendations were presented at the fourth APASL single topic conference on viral-related HCC at Bali, Indonesia and approved by the participants of the conference. © 2010 Asian Pacific Association for the Study of the Liver.link_to_OA_fulltex
    corecore