5 research outputs found

    Pemanfaatan Silica Fume Limbah Sandblasting Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Batako Pejal Dengan Taguchi Quality Engineering (Studi Kasus: PT X Pasuruan)

    Get PDF
    Batako merupakan bahan bangunan alternatif yang tersusun dari komposisi semen, air, dan agregat pengisi yang terdiri dari kerikil dan pasir. Terdapat bahan limbah yang memiliki kesamaan karakteristik dengan bahan baku batako, yaitu pasir silica fume limbah sandblasting yang mempunyai karakteristik kimia mengikat lebih kuat dari semen apabila bercampur dengan semen dan air. Oleh karena itu diperlukan pengembangan produk batako dengan bahan tambah silica fume yang memiliki kualitas bersaing dengan batako pada umumnya. Dalam pembuatan batako berbahan alternatif digunakan desain eksperimen metode Taguchi yang merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru serta penekanan biaya seminimal mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas kuat tekan pada batako yaitu rasio faktor air semen (f.a.s) dan agregat, faktor air-semen (f.a.s), rasio agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir), rasio silica fume dan semen. Berdasarkan ANOVA menunjukkan keempat faktor tersebut memiliki pengaruh signifikan yaitu rasio air semen (f.a.s) dan agregat (F hitung sebesar 37,88), faktor air-semen (f.a.s) (F hitung sebesar 4,62), rasio agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir) (F hitung sebesar 29,58), rasio silica fume dan semen (F hitung sebesar 32,07). Sehingga pembuatan batako dapat mempergunakan bahan tambah silica fume limbah sandblasting dengan komposisi (setiap 40kg adonan); 6,16 kg semen, 2,64 kg silica fume, 7,2 kg air, 6 kg kerikil, dan 18 kg pasir. Eksperimen konfirmasi menghasilkan kuat tekan batako optimal sebesar 10,72 Mpa

    Gambaran Faktor Risiko Penyakit Hipertensi pada Warga Binaan Pemasyarakatan (Studi di Lapas Klas Iia Wanita Kota Semarang)

    Full text link
    Hypertension is a health problem that occurs in Prison Class IIA Women Semarang with the prevalence in 2015 of about 28.6%. The purpose is to identify risk factors of hypertension on inmates. The design study is observational a cross sectional study approach at 100 inmates and statistical test with Chi-Square. The result obtained is an increased proportion of hypertension (43%), patients with hypertension more at age ≥40 years (53.8%); have a family history of disease associated with hypertension; have a history of smoking (52.9%); have a history of alcohol consumption (52.4%); the status of obesity (51.4%); as illicit drug users (51.7%); experiencing stress (48.1%); has long incarceration >1 year (44.8%); lack of family support (45.2%); lack of physical activity (45.1%); and used to consume salty (57.7%). Inmates need to replace smoking with eating fruits and vegetables to avoid overweight/obesity, and following rehabilitation in prisons in order to reduce the effects of illicit drugs and reduce the risk of hypertension

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POGIL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N KEDISAN

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model POGIL. Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan penelitian non-equivalent post test only control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD N Kedisan Tahun Pelajaran 2021/2022. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji t independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar IPA siswa setelah diberikan perlakuan model POGIL berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata 25,21; (2) hasil belajar IPA siswa yang tidak diberikan perlakuan model POGIL berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 18,58; (3) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan kelompok siswa yang tidak dibelajarkan dengan model POGIL. Hasil perhitungan uji-t independent diperoleh thitung = 6,7 dan ttabel = 2,002 (thitung > ttabel) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, model POGIL berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa

    Belajar Mandiri melalui System Of Intensification (SRI)di Duabelas Subak di Provinsi Bali

    Full text link
    The traditional irrigation water management system in Bali known as Subak has a great potential for adopting the SRI innovation.In the adoption process, there is also a learning process on the individual members of the subak. The objectives of this researchare (1) to analyze the characteristics of the Subak members, competence of facilitators, competence of Subak caretakers, theperceptions, and attitudes that influence Subak members in Self Directed Learning, and (2) to formulate the strategy of approachand effective extention in improving Self Directed Learning of the Subak members. This research was carried out in sevenregencies in the province of Bali. The total amount of samples in this research is 104 farmers selected through the StratifiedRandom Sampling methods which also included famers that applied SRI innovations. Primary data were collected throughinterviews and direct obserations from September to October 2011. The design of this research is an ex Post Facto and dataanalyzed using Structural Equation Model (SEM). The result of this research shows that: (1) The better the perceptions, attitudestowards SRI, characteristics of members of Subak, competence of facilitators and caretakers of the Subak, the better the level ofSelf Directed Learning of Subak members; and (2) The role of facilitator is very important to helping subak members decidedto accept an agricultural innovation. The discovery of dominant factors which affect the adoption of SRI among Subak memberswill facilitate the caretakers in making a change in Bali

    Gotong Royong in The Millennial Era

    No full text
    corecore