19 research outputs found

    ANALISIS INVESTASI PEMBANGUNAN INSTALASI AIR BERSIH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENINGKATAN PENDAPATAN PDAM KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Terjadi ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan penduduk, permintaan kebutuhan air bersih, dengan penyediaan air bersih yang pada akhirnya akan menimbulkan keterbatasan penyaluran dan pendistribusian air bersih kepada masyarakat dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam wilayah Bandung dan sekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini maka perlu dibuat suatu sistem yang memadai dalam pengelolaan air bersih tersebut. Dengan demikian bagi pengguna air bersih dapat memenuhi kebutuhan air bersihnya. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah, PDAM Kota Bandung selain mempunyai misi untuk melayani kebutuhan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan bagi masyarakat juga harus dikelola sebagaimana perusahaan yang selalu mempertimbangkan aspek-aspek kelayakan suatu rencana investasi, operasi dan pemeliharaan (operation dan maintenance). Tujuan penelitian ini untuk memperoleh perspektif gambaran dan informasi tentang kelayakan investasi pengelolaan air minum dengan kriteria-kriteria investasi yang ada dalam menghitung dan menguji kelayakan investasi tersebut dan menguji seberapa besar pengaruhnya terhadap pendapatan PDAM Kota Bandung. Oleh karena itu bentuk rancangan penelitiannya adalah analisis deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang analisis kelayakan investasi pengelolaan air minum pada PDAM Kota Bandung. Sedangkan penelitian verifikatif adalah untuk menguji hipokarya ilmiah melalui pengumpulan data yang akurat dan tepat serta lengkap. Berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian analisis jalur menunjukkan bahwa Investasi memiliki pengaruh yang positif terhadap Pendapatan pada proyek investasi pembangunan instalasi air bersih PDAM Kota Bandung, dan metode penilaian investasi yaitu Net Present Value dan Probabality Index adalah metode yang sangat cocok digunakan untuk proyek pembangunan instalasi air bersih di PDAM Kota Bandung.Kata Kunci: Instalasi Air Bersih dan Pendapatan PDA

    PENGARUH PENERAPAN PERHITUNGAN BIAYA KUALITAS TERHADAP LABA KOTOR (Suatu Kasus pada WN. Ampera Cab. Ciamis Tahun 2018)

    Get PDF
    Perusahaan dituntut untuk bisa bersaing dalam penguasaan pasar dari berbagai segmen, yaitu melalui adanya pengakuan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan. Dengan upaya tersebut, diharapkan perusahaan tidak akan kehilangan pasar, karena pasar merupakan komponen penting dari aktivitas ekonomi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan senantiasa diharuskan melakukan inovasi dan evaluasi terhadap barang hasil produksinya agar dapat diketahui bagaimana kondisi pasar saat ini. Salah satu hal yang utama dalam pengembangan produk adalah dengan tetap menjaga dan memperhatikan kualitas barang. Hal ini bukanlah suatu permasalahan baru dalam perusahaan, karena kualitas merupakan suatu hal yang harus diperhatikan agar barang produksi dapat diterima oleh masyarakat. Saat ini konsumen lebih bebas menentukan pilihan yang juga mengakibatkan posisi tawar menjadi lebih baik, dan menjadikan konsumen sebagai aset yang berharga bagi perusahaan tersebut. Oleh karena itu, maka perusahaan harus dapat menjaga kualitas produknya agar konsumen puas terhadap produk yang dibelinya. Selanjutnya perusahaan dapat meningkatkan laba operasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biaya Kualitas pada WN Ampera Cabang Ciamis, Laba Kotor pada WN Ampera Cabang Ciamis, dan Pengaruh penerapan Perhitungan Biaya Kualitas Terhadap Laba Kotor pada WN Ampera Cabang Ciamis. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui teknik studi dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi liniear sederhana, korelasi product moment dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan korelasi product moment terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan perhitungan biaya kualitas terhadap laba kotor pada WN. Ampera Cab. Ciamis. Jadi, meningkatnya biaya kualitas suatu produk, maka kualitas produk tersebut akan lebih baik sehingga akan meningkatkan volume penjualan dan perolehan laba kotor

    Implementasi Penjaminan Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu Perguruan Tinggi Swasta

    Get PDF
    Berdasarkan data BAN PT ada beberapa Progam Studi pada PTS maupun akreditasi institusi masih terakreditasi C, bahkan masih ada PTS belum memiliki penjaminan mutu internal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan: (1) Kebijakan mutu dalam implementasi penjaminan mutu internal, (2) Kapasitas organisasi dalam implementasi penjaminan mutu internal, (3) Proses implementasi penjaminan mutu internal, (4) Dampak implementasi penjaminan mutu internal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan (1) Kebijakan mutu dalam implementasi penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan tahapan dari teaching university menuju tahapan excelent teaching university dalam mewujudkan universitas yang unggul. (2) Kapasitas organisasi dalam implementasi penjaminan mutu internal ditunjukkan melalui kepemimpinan yang efektif, teknologi informasi, infrastruktur, keuangan, sumber daya manusia, nilai dan budaya perguruan tinggi yang meliputi sikap, kebiasaan, perilaku berorganisasi, etos kerja, berkarya, melayani, berinteraksi dengan kolega, pimpinan, dan masyarakat dengan hasil yang baik. (3) Proses implementasi penjamin mutu internal telah mengimplementasikan penjaminan mutu internal pada tingkat universitas, fakultas, program studi, dan unit pelaksana lainnya untuk menjamin kesesuaian dan kepastian terhadap norma, standar, pedoman, peraturan, dan manual yang berlaku. (4) Dampak implementasi penjaminan mutu internal menunjukkan bahwa perguruan tinggi telah memiliki akreditasi institusi dengan peringkat akreditasi B dari BAN-PT yang ditunjukkan oleh kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan. Secara umum bahwa perguruan tinggi yang diteliti telah mengimplementasikan penjaminan mutu internal dengan baik hal ini ditunjukkan dengan hasil akreditasi perguruan tinggi dengan akreditasi B

    The Application of Simple Accounting Format In Tradisional Shop

    Get PDF
    This study offers to determine the ability of 20 types of MSMEs to trade in the environment around the Universitas Galuh Ciamis campus. The research method used was an experimental method, in which we applied a simple accounting format to their business. The analysis technique used is a different test (t-test) through scores obtained from test results to them before and subsequently applied to a simple accounting format. The results obtained show their low skills in preparing financial statements, as evidenced by the tests before applying a simple accounting format obtained an average score of 27.80. After applying the accounting format, improvements are made to those who prepare financial statements using a simple accounting format. From the test results applied a simple accounting format, obtained an average score of 71.20. So it can be concluded from the changes that occur before and after applying a simple accounting format for MSMEs in the type of business in the environment around the Universitas Galuh Ciamis campus

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE DENGAN TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Menganalisis Perpajakan dalam Pembangunan Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Baregbeg)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa rendahnya hasil belajar siswa. Beberapa faktor kendalanya yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap materi, proses belajar mengajar belum melibatkan siswa secara aktif, serta kurangnya inovasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is A Teacher Here pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 2) Peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Question And Getting Answer pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 3) Perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is A Teacher Here dengan tipe Giving Question And Getting Answer pada pengukuran akhir (posttest). Adapun metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan Nonequivalence Control Group Design. Sedangkan uji analisis data menggunakan N-Gain dan pengujian hipotesis menggunakan t-test. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is A Teacher Here dengan tipe Giving Question And Getting Asnwer dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ekonomi pada kelas XI IPS SMA Negeri 1 Baregbeg. Berdasarkan hasil penelitian diketahui: 1) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is A Teacher Here pada pengukuran awal (pretest) sebesar 37,85 dan pengukuran akhir (posttest) sebesar 79,26 dengan rata-rata N-Gain bernilai 0,66 dengan kategori sedang. 2) terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Question And Getting Answer pada pengukuran awal (pretest) sebesar 32,83 dan pengukuran akhir (posttest) sebesar 72,66 dengan rata-rata N-Gain 0,58 dengan kategori sedang. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Everyone Is A Teacher Here dengan tipe Giving Question And Getting Answer pada pengukuran akhir (posttest)

    Media Komik Digital Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Siswa SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media komik digital terhadap tingkat pemahaman akuntansi siswa SMA. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Quasi Eksperimental pola Nonrandomized control group pretest-posttest design. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran akuntansi dengan menggunakan media komik digital mampu mengukur dan meningkatkan pemahaman akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 23,00 dari sebelum perlakuan diperoleh rata-rata 55,25 meningkat menjadi 78,25. Serta memiliki nilai rata-rata hasil akhir yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan media konvensional dalam hal ini lembar kerja siswa/ peserta didik (LKPD)

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TIPE OPEN ENDED TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di kelas XI SMA YRM Cihawar. Hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka dari itu pendidik dituntut untuk segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan. Rendahnya hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan model pembelajaran dengan tipe yang kurang tepat digunakan oleh pendidik. Menyikapi permasalahan tersebut pada penelitian ini penulis menerapkan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model bembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 2) Perbedaan hasil peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest). 3) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimental nonequivalent control group desain dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Penelitian ini menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest).2) Terdapat perbedaan hasil peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest).3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah tipe open ended dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran akhir (posttest)

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 KAWALI

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Kawali. Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya pemilihan metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru kurang tepat sehingga membuat siswa kurang bersemangat dalam belajarnya. Selain itu juga, siswa kurang dilibatkan dalam proses belajar mengajar berlangsung, akibatnya siswa sering tidak memahami maateri yang diajarkan. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek. Adapun tujuan dari penelitian ini: (1) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan Metode Pembelajaram Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada pengukuran awal (Pretest) dan pengkuran akhir (Posttest). (2) Perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) dengan yang menggunakan metode konvensional pada pengukuran awal (Pretest) dan pengukuran akhir (Posttest). (3) Pengaruh Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap hasil belajar. Di dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adlah Quasi Experimental Design yaitu Nonequivalent Control Group Design

    HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN TIPE TALKING STICK

    Get PDF
    The low learning outcomes are motivated by various factors including the use of learning models by educators. Research objectives for; 1) The level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) Differences in student learning outcomes in the final measurement between those using the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. The research method used is the experimental method. The data analysis technique used is homogeneity test, N-Gain, and t-test. The results of the study: 1) There are differences in the level of student learning outcomes in the initial and final measurements using the numbered head together (NHT) cooperative learning model and the talking stick type cooperative learning model. 2) There is an increase in student learning outcomes using the talking stick type of cooperative learning model. With the N-Gain value, students' learning outcomes from pretest to posttest are in the low category. 3) There is an increase in student learning outcomes using the Numbered Head Together (NHT) learning model and those using the Talking Stick Cooperative Learning Model in the posttest measurement in the experimental class and control class.Rendahnya hasil belajar dilatarbelakangi oleh berbagai faktor diantaranya penggunaan model pembelajaran oleh pendidik. Tujuan penelitian untuk; 1) Tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Perbedaan hasil belajar peserta didik pada pengukuran akhir antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji homogenitas, N-Gain, dan Uji-t. Hasil penelitian: 1) Terdapat perbedaan tingkat hasil belajar peserta didik pada pengukuran awal dan akhir yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. 2) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Dengan nilai N-Gain hasil belajar peserta didik dari pretest ke posttest termasuk kategori rendah. 3) Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Talking Stick pada pengukuran posttest di kelas eksperimen dan kelas kontrol

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL (LATIHAN) DAN METODE RESITASI DI SMA NEGERI 1 KAWALI

    Get PDF
    Rendahnya hasil belajar merupakan masalah dalam penelitian ini, karena hasil belajarĀ  merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran, maka pendidik dituntut untukĀ  segera mencari berbagai upaya untuk mencapai keberhasilan, rendahnya hasil belajar dilatarbelakangiĀ  oleh berbagai faktor diantaranya pemilihan metode pembelajaran dengan tipe yang tepat digunakanĀ  oleh pendidik, adapun tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode drill (Latihan) pada pengukuran awal dan pengukuran akhir; 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode resitasi pada pengukuran awal dan pengukuran akhir; 3) Untuk.mengetahui perbedaaan hasil belajar menggunakan metode drill dengan metode resitasi pada pengukuran akhir. Metode penelitian yang digunakan metodeĀ  eksperimen desain Quasi Experimental Design dengan jenis desainnya yaitu Nonequivalent ControlĀ  Group Design. Kesimpulan dari hasil penelitian, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode drill (Latihan) pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 2) Terdapat perbedaan hasil belajar peseta didik yang menggunakan Metode Resitasi pada pengukuran awal (pretest) dan pengukuran akhir (posttest); 3) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode drill (Latihan) dengan hasil belajar peserta didik yang menggunakan metode resitasi pada pengukuran akhir (posttest)
    corecore