468 research outputs found

    Transformasi Agropolitan TV Dari Penyiaran Pemerintah Menjadi LPP Lokal (the Transformation of Agropolitan TV From Government Broadcasting to Public Broadcasting)

    Full text link
    Disahkannya Undang-Undang Penyiaran tahun 2002 telah mengubah sistem penyiaran Indonesia dari sistem penyiaran yang berpusat pada negara ke sistem penyiaran yang lebih demokratis. Lembaga penyiaran pemerintah harus diubah menjadi lembaga penyiaran publik yang memberi masyarakat kekuatan untuk mengendalikan penyiaran melalui dewan direksi yang seharusnya menjadi perwakilan publik. Penyiaran publik diharapkan menjadi ruang publik, tempat warga masyarakat bisa mendiskusikan berbagai persoalan bersama tanpa kontrol oleh kekuatan politik, ekonomi dan sosio-kultural. Tulisan ini berdasarkan penelitian yang menggunakan studi kasus mengeksplorasi transformasi Agropolitan TV dari televisi pemerintah ke penyiaran publik lokal. Melalui wawancara mendalam dengan manajemen, kantor humas, dewan direktur, aktivis organisasi masyarakat sipil dan pemanfaatan dokumen, paper ini menemukan bahwa ATV memerlukan waktu yang lama untuk diakui secara hukum sebagai penyiaran publik lokal karena faktor eksternal dan faktor internal seperti keputusan ATV untuk bekerja sama dengan stasiun TV komersil yang dilarang oleh Undang-Undang. Meski, status ATV relatif independen, orang yang mengelola ATV adalah mereka yang memiliki kedekatan dengan pengambil kebijakan di Kota Batu

    Konteks Historis Praktek Humas Di Indonesia

    Get PDF
    As a part of management function public relations has been practiced in Indonesia sincethe Independence day. The development of public relations practice in Indonesia is influenced,among other things, by political system, government policies and economic development. AsIndonesian political system is becoming more democratic, organizations are required to applythe symmetrical public relations models as suggested by Grunig

    Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Produksi USAha Kecil Olahan Jamur Tiram Di Kelurahan Sumerta Kelod Denpasar

    Full text link
    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang tata boga mengalami perkembangan pesat. Masyarakat mulai mengurangi makanan daging merah, namun berharap bisa mendapatkan gisi yang cukup. Salah satu alternatif makanan yang sekarang digemari di kalangan masyarakat adalah olahan makanan dari jamur khususnya jamur tiram. Kandungan nutrisi pada jamur juga terbilang lengkap. Selain kaya vitamin dan serat, jamur juga memiliki kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, fosfor, besi dan magnesium. Usaha kecil pengolahan jamur menjadi makanan sehat adalah USAha olahan jamur “SEHAT-i†yang berolaksi di Kelurahan Sumerta Kelod Denpasar Timur. Olahan jamur tiram yang dibuat oleh USAha ini cukup unik karena berfokus pada bumbu masakan tradisional Bali, seperti: lawar jamur, pepes jamur, tum jamur, kuah jamur, krupuk jamur, dan abon jamur yang sesuai dengan selera masyarakat umum yang tinggal di Bali. Permintaan akan olahan jamur ini cukup tinggi terutama permintaan akan abon jamur. Hal ini terlihat kapasitas produksi perhari USAha pengolahan jamur ini rata-rata 20-30 kg, yang mana sekitar setengahnya yaitu 10-20 kg adalah produk Abon Jamur. Sedangkan permintaan rata-rata perhari bisa mencapai 40 kg olahan jamur. Tingginya permintaan tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Permasalahan utama yang dihadapi adalah lamanya proses pengiringan olahan abon yang membutuhkan waktu sekitar 25-30 menit. Hasil olahan juga kurang maksimal, yaitu karena penirisan dilakukan dengan sangat sederhana hanya dengan bantuan alat tiris dari anyaman bambu (kukusan). Proses produksi yang seperti ini berdampak beberapa kali mitra menolak permintaan pesanan karena ketidakmampuan memenuhi pesanan. Pada USAha ini juga secara aspek manajemen dan keuangan belum melakukan pencatatan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dapat menilai kinerja mitra selama periode tertentu. Solusi yang ditawarkan adalah untuk mengatasi masalah ini adalah pengadaan mesin spinner yang berfungsi untuk penapis/peniris minyak. Manfaat yang ditimbulkan jika mesin ini digunakan adalah kandungan minyak goreng pada olahan Abon akan berkurang secara signifikan, makanan menjadi lebih hiegienis karena mengurangi kandungan lemak, dan makanan menjadi lebih renyah dan nikmat. Solusi kedua adalah diadakan pelatihan dan pendampingan manajemen mengenai pembukuan meliputi proses pembuatan anggaran dan realisasi biaya, pencatatan inventaris, pembuatan rencana produksi, perhitungan harga pokok produk, pencatatan pembelian bahan baku, pembayaran upah tenaga kerja, pembuatan laporan laba rugi dan posisi keuangan sederhana

    Pengaruh LDR, BI Rate, CAR, NPL terhadap Penyaluran Kredit UMKM di Bank Umum Provinsi Bali Periode 2004.I-2013.IV

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the effect of LDR, the BI Rate, CAR, NPL against SME lending in commercial banks Bali Province first quarter period of 2004 - 2013 fourth quarter. This study used a quantitative research. The study sample was drawn from the monthly financial statements of Bank Indonesia for 10 periods, the first quarter period of 2004 - 2013 fourth quarter. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression. It was found that the value of LDR (LDR) of commercial banks in Bali Province fluctuated ranging from 50.13 percent to 76.67 percent. Furthermore, LDR, the BI rate, CAR, and a significant effect simultaneously NPL to total loans disbursed SME banks in Bali Province. Finally, LDR positive and significant effect, the BI rate and a significant negative effect, no effect of CAR and non-performing loans and a significant negative effect on the amount of SME loans disbursed commercial banks in Bali Province

    Efisiensi Penyaluran Kredit Padalembaga Perkreditan Desa: Kajian Berdasarkan Komponen Struktur Pengendalian Internal

    Full text link
    Lembaga Perkreditan Desa (LPD) is a financial institution that operates in the village which has a role in the development of trade in pakraman vilage in Bali Province. One form of services provided LPD is lending. In practice, the LPD board must consider the aspect of management is through credit monitoring. Supervision is a very important management functions so that the required application control tool that internal control structure. This study aims to determine the effect of structural components of internal control over efficiency lending in LPD in Tabanan. This research was conducted in the LPD in Tabanan regency as many as 307 units of 346 pakraman vilage there. The data used in this research is the primary data in the form of answers to a questionnaire and secondary data from the financial statements of each sample LPD in Tabanan. The analysis technique used is multiple linear regression. Based on the analysis result variable control environment, risk assessment, control activities and monitoring positive effect on the efficiency of lending LPD, while information and communication has no effect on the efficiency of lending LPD
    • …
    corecore