7 research outputs found

    Analisis Strategi Kreatif pada Iklan Bank Bjb Versi “Anti Panik dengan Bjb Digi” Tahun 2020

    Full text link
    Iklan merupakan pesan yang dirancang untuk mempengaruhi khalayak untuk membeli produk ataupun menggunakan jasa yang ditawarkan. Di era digital, persaingan dalam dunia pemasaran semakin ketat. Hal ini mendorong setiap Perusahaan harus mampu membuat iklan yang kreatif, unik dan menarik untuk memenangkan persaingan pasar. Strategi kreatif dalam beriklan menjadi hal wajib untuk diperhatikan oleh pengiklan guna menciptakan iklan yang berbeda dengan pesaing, seperti halnya Bank BJB. Untuk memberikan informasi tentang inovasi pelayanan Perusahaan, Bank BJB merancang iklan dengan menggunakan visualisasi yang berbeda dengan iklan pesaingnya. Dengan menampilkan nuasa horor yang dibalut dengan humor sebagai daya tarik, iklan Bank BJB versi “anti panik dengan bjb digi” menjadi berbeda dan mampu mendapatkan tempat dibenak khalayak. Latar belakang tersebut menjadikan penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan perencanaan strategi kreatif dan konsep kreatif yang digunakan pada iklan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan : (1) Perencanaan strategi kreatif dirancang berdasarkan tujuan iklan sebagai iklan informatif dan iklan penambah nilai, target sasarannya adalah masyarakat Indonesia dengan mobilitas tinggi untuk memudahkan dalam proses transaksi serta pemilihan media penayangannya berdasarkan trend untuk mendapatkan target pasar yang lebih luas (2) Iklan menggunakan pendekatan rasional dan emosional negative dan positif khalayak sebagai daya tarik pesan

    Desain Media Promosi Wisata Desa Taro di Gianyar-Bali

    Full text link
    Desa Taro merupakan salah satu desa tertua di Bali dimana masyarakatnya telah menerapkan konsep berkehidupan di Bali sejak awal. Desa Taro terkenal akan sejarah cerita perjalanan suci Rsi Markandya ke timur untuk mencari pencerahan. Namun, walau dengan potensi alam dan sejarah yang ada di Desa Taro. Desa Taro masih belum begitu dikenal dengan baik oleh wisatawan dan ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Untuk mewujudkan itu, maka dibutuhkan promosi dengan media yang tepat dan sesuai. Adapun masalah yang diangkat dalam kasus ini seperti apa saja media yang tepat untuk promosi wisata Desa Taro serta bagaimana merancang media tersebut agar efektif, komunikatif dan informatif. Tujuannya adalah membantu menaikkan citra Desa Taro agar lebih dikenal lebih baik oleh wisatawan dan menaikkan jumlah kunjungan ke Desa Taro. Metode pengumpulan data dalam perancangan media promosi ini adalah studi literatur, referensi yang berasal dari hasil dokumentasi dan observasi lapangan. Dari obervasi di Desa Taro, ditemukan bahwa kurangnya media promosi yang dapat menginformasikan tentang Desa Taro, sejarah, potensi alam dan fitur wisata yang dimiliki Desa Taro. Konsep desain yang dipilih adalah Vintage. Media terpilih untuk mensosialisasikan program ini adalah, pocket guide, poster, folder, x-banner, signboard, iklan media sosial, iklan majalah, peta, tiket dan katalog karya

    Perancangan Media Promosi Gumineponik Denpasar melalui Desain Komunikasi Visual

    Full text link
    Hidroponik adalah suatu budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa memakai tanah dan menekankan penumbuhan kebutuhan nutrisi untuk tanaman. Salah satu peluang usaha yang dapat dikembangkan melalui budidaya hidroponik ini adalah produk olahan dari hasil panen budidaya hidroponik. Gumineponik merupakan salah satu Perusahaan yang memasarkan hasil panen dari budidaya hidroponik sampai dengan produk hasil olahannya. Gumineponik adalah Perusahaan rumahan yang didirikan oleh I Nyoman Tantra Pradnyana yang sudah dirintis sejak tahun 2018. Adapun produk yang ditawarkan oleh Gumineponik antara lain starter kit hidroponik (perlengkapan hidroponik untuk pemula) beserta panduannya, dan produk olahan berupa jus buah dan susu campuran yang ditambahkan hasil panen dari budidaya hidroponik. Minimnya media promosi yang dimiliki oleh Gumineponik menyebabkan konsumen dari Gumineponik terbatas sehingga menyebabkan penjualan yang stuck dan tidak dapat memenuhi target yang sudah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut penulis mengangkat Gumineponik, agar lebih dikenal masyarakat luas dengan merancang media promosi melalui Desain Komunikasi Visual. Media promosi merupakan hal yang penting, karena promosi yang menarik dapat memikat para konsumen untuk membeli sebuah produk di pasaran. Selain itu dengan dapat menarik konsumen diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari Gumineponik sehingga dapat memenuhi target yang sudah ditentukan. Dalam artikel ini metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode kepustakaan, dan metode dokumentasi. Adapun media yang terpilih dalam mempromosikan Gumineponik adalah sebagai berikut: Video Marketing Gumineponik, Infografis, Stationery Kit, X-Banner, T-Shirt, dan Tote Bag

    Perancangan Media Komunikasi Visual Our Bali Your Bali untuk Menarik Donatur

    Full text link
    Our Bali Your Bali is a charity works organization founded in 2021 in Bali by an executive chef who owns two restaurants in Bali (Ginger Moon Canteen and Jackson Lily's) named Dean Keddel. Dean began working on cookbooks to raise money for these desperate families, villages and charities. More than 400 pages later, Dean has compiled a list of classic Balinese recipes from his staff, their families, local stalls and restaurants. Beyond the amazing recipes and stories told through this book, the main goal is to raise funds for the five major charities on the island of Bali. Our Bali Your Bali. The role of visual communication design to help design our Bali Your Bali visual communication media is very important to do, with a good visual communication media design it will attract the attention of the audience, increase awareness so as to get donors. One of the roles of Visual Communication Design is to create social media designs, especially Instagram social media. Making Instagram social media designs is important to help the charity Our Bali Your Bali. In addition to social media, the author also helps with banner design for Our Bali Your Bali e-commerce. The design of visual communication media for the charity organization Our Bali Your Bali uses a qualitative method which is carried out by understanding the design brief given by partners, conducting research and segmentation of the intended market, then choosing media and concepts that until visual communication media design is realized which includes the design of instagram social media post post templates, commercial banners, holiday greeting designs for social media. This final design will later be published or disseminated works through social media account

    Global Practice Patterns and Variations in the Medical and Surgical Management of Non-Obstructive Azoospermia: Results of a World-Wide Survey, Guidelines and Expert Recommendations

    No full text
    Purpose: Non-obstructive azoospermia (NOA) is a common, but complex problem, with multiple therapeutic options and a lack of clear guidelines. Hence, there is considerable controversy and marked variation in the management of NOA. This survey evaluates contemporary global practices related to medical and surgical management for patients with NOA. Materials and Methods: A 56-question online survey covering various aspects of the evaluation and management of NOA was sent to specialists around the globe. This paper analyzes the results of the second half of the survey dealing with the management of NOA. Results have been compared to current guidelines, and expert recommendations have been provided using a Delphi process. Results: Participants from 49 countries submitted 336 valid responses. Hormonal therapy for 3 to 6 months was suggested before surgical sperm retrieval (SSR) by 29.6% and 23.6% of participants for normogonadotropic hypogonadism and hypergonadotropic hypogonadism respectively. The SSR rate was reported as 50.0% by 26.0% to 50.0% of participants. Interestingly, 46.0% reported successful SSR in 10% of men with Klinefelter syndrome and 41.3% routinely recommended preimplantation genetic testing. Varicocele repair prior to SSR is recommended by 57.7%. Half of the respondents (57.4%) reported using ultrasound to identify the most vascularized areas in the testis for SSR. One-third proceed directly to microdissection testicular sperm extraction (mTESE) in every case of NOA while others use a staged approach. After a failed conventional TESE, 23.8% wait for 3 months, while 33.1% wait for 6 months before proceeding to mTESE. The cut-off of follicle-stimulating hormone for positive SSR was reported to be 12-19 IU/mL by 22.5% of participants and 20-40 IU/mL by 27.8%, while 31.8% reported no upper limit. Conclusions: This is the largest survey to date on the real-world medical and surgical management of NOA by reproductive experts. It demonstrates a diverse practice pattern and highlights the need for evidence-based international consensus guidelines. Copyright © 2024 Korean Society for Sexual Medicine and Andrology.Egyptian Society of Cardiology; Società Italiana di Virologia, SIV; Österreichische Gesellschaft für Dermatologie und Venerologie, OGD
    corecore