22 research outputs found
STRUKTUR DAN GAYA BAHASA DALAM SLOGAN IKLAN PADA MAJALAH KOMPUTER
Penelitian yang berjudul âStruktur dan Gaya Bahasa Dalam Slogan Iklan Pada Majalah Komputerâ memiliki dua tujuan. Pertama, mendeskripsikan struktur bahasa dalam slogan iklan pada majalah komputer. Kedua, mendeskripsikan gaya bahasa dalam slogan iklan pada majalah komputer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang dikaji dan dianalisis adalah semua data yang sudah dikumpulkan dari sumber data yang ada, untuk mendeskripsikan karakteristik bahasa yang terdapat dalam slogan majalah komputer. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode catat. Data penelitian ini berupa slogan iklan yang terdapat pada dua majalah komputer yaitu Info Komputer dan PC Media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan dalam slogan iklan pada majalah komputer berasal dari bahasa Inggris. Adapun struktur bahasa dalam slogan iklan pada majalah komputer yaitu berupa kata tunggal, frasa, dan kalimat. Sedangkan gaya bahasa yang digunakan dalam slogan iklan pada majalah komputer berupa klimaks, repetisi, dan pararelisme
Metafora Dalam Mantra Kidung Montrawedha
This study entitled âMetaphor in Mantra Kidung Montrawedhaâ. This mantra is written by Sunan Kalijaga found in the book of Primbon Attasadhur Adammakna. This research explains the types of metaphor based on semantic field. This study uses qualitative descriptive method which is done based on real facts or phenomena. The process of collecting data uses library research technique. This technique explores written sources such as magazine, newspaper, or literature as the data. The result of this study shows that the mantra of Kidung Montrawedha have the types of methaphor are energy, substance, living, and human.
KALIMAT INVERSI DALAM BAHASA INDONESIA
Penelitian ini mengungkapkan pola-pola kalimat inversi dalam bahasa Indonesia dan jenis kalimat inversi yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang memang ada.Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak merupakan metode pengumpulan data dengan cara menyimak secara langsung data-data yang diambil dari sumber data.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tipe pola urutan fungsi sintaksis yang terdapat dalam kalimat inversi bahasa Indonesia yaitu (1) P-S , (2) P-O-S, (3) P-Pel-S, (4) P-O-Pel-S, (5) P-S dengan Keterangan, (6) P-O-S dengan Keterangan, (7) P-Pel-S dengan Keterangan, dan (8) P-O-Pel-S dengan Keterangan. Juga terdapat jenis kalimat dalam kalimat inversi bahasa Indonesia yang terdiri dari: (1) kalimat inversi deklaratif yang dibagi menjadi dua yaitu tipe dengan pola yang dapat diubah menjadi S-P dan tipe yang tidak dapat diubah menjadi P-S; (2) kalimat inversi interogatif yang dibagi menjadi dua yaitu kalimat inversi interogatif yang memerlukan jawaban ya atau tidak dan kalimat inversi interogatif yang memerlukan jawaban penjelas; (3) kalimat inversi imperatif yang dibagi menjadi dua yaitu kalimat inversi imperatif berdiatesis aktif dan kalimat inversi imperatif berdiatesis pasif; dan (4) kalimat eklasamatif
PENGARUH BUDAYA TERHADAP SISTEM SAPAAN ANTAR ETNIS DI PERKAMPUNGAN ARAB AMPEL SURABAYA
Penelitian yang berjudul âPengaruh Budaya Terhadap Sistem Sapaan Antar Etnis Di Perkampungan Arab Ampel Surabayaâ, berusaha mengungkapkan jenis, bentuk, dan faktor yang mempengaruhi bentuk sapaan antar etnis di perkampungan Arab Ampel Surabaya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-sinkronis yaitu penelitian sebagaimana adanya pada suatu masa tertentu.Pemerolehan data dilakukan dengan menggunakan metode simak. Metode simak merupakan metode pengumpulan data dengan cara menyimak secara langsung data-data yang diambil dari sumber data.Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa di perkampungan Arab Ampel terdapat jenis sapaan anatar etnis berdasarkan jenis kata, ciri fonologis, ciri sintaksis, dan ciri semantis.Sedangkan bentuk sapaan yang terdapat dalam perkampungan Arab Ampel Surabaya terdiri dari bentuk sapaan etnis Arab, bentuk sapaan antara etnis Arab dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis Jawa, bentuk sapaan etnis Jawa dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis Madura, bentuk sapaan etnis Madura dengan etnis lain, bentuk sapaan etnis China, dan bentuk sapaan antara etnis China dengan etnis lain. Faktor yang mempengaruhi bentuk sapaan antar etnis tidak lain karena menghormati budaya dari etnis lain sebagai lawan tuturnya
Suatu Aplikasi dari Model-Model Bertipe Threshold GARCH(1,1) pada Data Tokyo Stock Price Index
Studi ini mempelajari model-model volatilitas untuk return, yaitu TGARCH-X(1,1) dan TGARCH-CJ(1,1) yang merupakan perluasan dari model Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (TGARCH) order (1,1) dengan menambahkan ukuran-ukuran Realized Volatility sebagai komponen eksogen. Pada model tersebut, error dari return diasumsikan berdistribusi Normal dan skew-t dari LambertâLaurent. Analisis empiris didasarkan pada data riil, yaitu indeks saham Tokyo Stock Price Index (TOPIX) dari tahun 2004 sampai 2011. Parameter-parameter model diestimasi menggunakan metode Adaptive Random Walk Metropolis (ARWM) dalam algoritma Markov chain Monte Carlo (MCMC) yang diimplememtasikan dalam program Matlab. Berdasarkan pengamatan visual melalui trace plot (grafik nilai estimasi versus iterasi), hasil estimasi yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ARWM efisien untuk mengestimasi model-model yang dipelajari. Selanjutnya, kecocokan model terhadap data dibandingkan menggunakan Akaike Information Criterion (AIC), yang menunjukkan bahwa model TGARCH-X(1,1)) berdistribusi skew-t memberikan pencocokan data terbaik.This study studies the volatility models for returns, namely TGARCH-X(1,1) and TGARCH-CJ(1,1) which are extensions of the Threshold Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (TGARCH) order (1,1) model by adding the Realized Volatility measure as an exogenous component. In this model, the error of returns is assumed to be Normal and skew-t from LambertâLaurent. The empirical analysis based on real data, namely the Tokyo Stock Price Index (TOPIX) stock index from 2004 to 2011. The model parameters are estimated by using the Adaptive Random Walk Metropolis (ARWM) method in the Markov chain Monte Carlo algorithm (MCMC) implemented in the program Matlab. Based on visual observations through trace plots (graphs of estimated versus iteration values), the estimation results obtained show that the ARWM method is efficient for estimating the models studied. Furthermore, the fit of the model to the data was compared using the Akaike Information Criterion (AIC), which shows that the TGARCH-X(1,1) models with a skew-t distribution provide the best data match
BENTUK DAN STRATEGI TINDAK TUTUR EKSPRESIF PERMOHONAN MAAF DALAM FILM AYAT-AYAT CINTA 2
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif permohonan maaf pada Film Ayat-ayat Cinta 2 dan (2) Mendeskripsikan strategi permohonan maaf pada Film Ayat-ayat Cinta 2. Pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan, yaitu bulan Desember dan Januari. Sedangkan pengolahan serta penganalisisan data dilakukan selama 1 bulan yaitu bulan Maret. Dan mulai mengolah data serta menulis laporan selama 3 bulan yaitu Bulan April, Mei, dan Juni. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripsi dengan menggunakan metode simak catat. Dari hasil catatan ini berupa trasnskrip data yang diperoleh sebagai bahan penelitian bentuk dan strategi tindak tutur ekspresif permohonan maaf. Hasil penelitian ini berupa bentuk tindak tutur ekspresif permohonan maaf dan strategi tindak tutur ekspresif permohonan maaf. Pada bentuk tindak tutur ekspresif permohonan maaf semua data menggunakan tindak tutur langsung. Peneliti menemukan bahasa yang digunakan pada tindak tutur ekspresif permohonan maaf tersebut menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jawa. Bentuk tindak tutur ekspresif permohonan berbahasa Indonesia paling banyak ditemuakan. Sedangkan untuk strategi tindak tutur ekspresif permohonan maaf peneliti menemukan adanya beberapa strategi yang digunakan. Untuk strategi memberi penjelasan terdapat strategi memberi penjelasan secara eksplisit dan implisit. Begitu juga dengan strategi permintaan maaf terdapat strategi permintaan maaf, penyesalan dan pengampunan. Terakhir, untuk strategi mengakui tanggung jawab terdiri dari mengurangi maksud, kekurangan diri, dan mengurangi tanggung jawab secara eksplisit. Strategi tindak tutur ekspresif permohonan maaf yang paling banyak digunakan adalah jenis permintaan maaf
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS PADA TEKS ULASAN KARYA SISWA MTS NEGERI 5 PONOROGO TAHUN 2020/2021
Penelitian ini menganalisis kajian linguistik pada bidang morfologi dan sintaksis pada teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo tahun 2020/2021. Latar belakang penelitian ini yaitu kesalahan siswa dalam menulis teks ulasan berdasarkan kajian linguistik morfologi dan sintaksis. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu mendeskripsikan kesalahan morfologi pada teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo, dan mendeskripsikan kesalahan sintaksis teks ulasan karya siswa MTS Negeri 5 Ponorogo. Metode penelitian menggunakan penelitian deksriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Juli 2021. Instrument yang digunakan yaitu analisis data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis yaitu content analisis atau analisis isi dengan cara menganalisa kesalahan, mengumpulkan data, menjelaskan dan membenarkan. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa telah ditemukan 51 data kesalahan morfologi dan 35 data kesalahan sintaksis dalam teks ulasan karya siswa MTSN 5 Ponorogo. Sehingga jumlah dari keseluruhan data yaitu 86 data.Â
Online Complaints on Hotel Services in Indonesia: A Comparison Study of Asian and English-Speaking Country Visitors
Communication in the Indonesian hospitality industry impacts on the growth of domestic and foreign touristsâ number who visit the country. And one of the communication forms in this business is visitor review on hospitality platforms. This review offers several advantages since, for example, hotels will be able to find out customers' levels of satisfaction, needs, or complaints on hotel services and facilities. And these aspects can be used to evaluate the businessâ performance in gaining profit. Based on that urgency, this study aims to investigate the complaint structures and strategies written by Asian and English-speaking country visitors on both domestic chain hotels (DCH) and international chain hotels (ICH) in the TripAdvisor page, an international-based travel site. Furthermore, a qualitative descriptive research method is employed along with note-taking as the data collection technique, and the theory used is the complaint speech act strategy presented by Trosborg. The results of this study indicate that the complaint structure consists of several components, namely: title, opening sentence, content (complaint sentence), closing sentence, and parting or valediction. In detail, the structure component that appears the least is parting since it is only found in Asian visitor reviews on ICH. While, the most common complaint strategy used by DCH and ICH visitors is annoyance. It can be concluded that there is no significant difference in the use of complaints strategies between Asian and English-speaking country visitors in both DCH and ICH. It happens due to globalization where the world communities carry out high mobility between cultures even though they have geographical boundaries; thus, they are able to influence each other frequentl
ANALISIS PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KUMPULAN DONGENG DI APLIKASI KUMPULAN DONGENG
Penelitian ini menganalisis penggunaan preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Penelitian ini menjelaskan dua hal, yaitu (1) mendeskripsikan bentuk penggunaan preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng, dan (2) mendeskripsikan makna preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng dengan saksama dan berulang-ulang. Kemudian dilanjutkan dengan mencatat keseluruhan bentuk preposisi dan makna frasa preposisi dalam kumpulan dongeng di aplikasi kumpulan dongeng. Selanjutnya data yang sudah dicatat tersebut dikelompokkan berdasarkan bentuk preposisi dan makna frasa preposisi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk. Preposisi tunggal terdiri dari dua macam, yaitu (1) preposisi tunggal kata dasar sejumlah 268 data, (2) preposisi tunggal berafiks sejumlah 18 data. Sedangkan preposisi majemuk terdiri dari dua macam, yaitu (1) preposisi majemuk berdampingan sejumlah 48 data, (2) preposisi majemuk berkorelasi sejumlah 2 data. Dalam penelitian ini juga ditemukan makna frasa preposisi menyatakan tempat berada sejumlah 98 data, menyatakan tempat asal sejumlah 6 data, menyatakan tempat tujuan sejumlah 48 data, menyatakan asal bahan sejumlah 19 data, menyatakan asal waktu sejumlah 1 data, menyatakan tempat tertentu sejumlah 1 data, menyatakan pelaku sejumlah 32 data, menyatakan alat sejumlah 52 data, menyatakan hal sejumlah 3 data, menyatakan pembatasan sejumlah 18 data, dan menyatakan tujuan sejumlah 58 data
PENGUASAAN ASPEK FONOLOGI DAN LEKSIKON ANAK PENYANDANG TUNAGRAHITA DI SLB DHARMA WANITA
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan mengenai penguasaan fonologi pada anak penyandang Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Dharma Wanita Kebonsari Madiun, dan (2) Mendeskripsikan mengenai penguasaan leksikon pada anak penyandang Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Dharma Wanita Kebonsari. Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 7 bulan.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu berupa anak penyandang tunagrahita di SLB Dharma Wanita.Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa, pemerolehan fonologi anak penyandang tunagrahita pada tahap ini anak sudah mampu menghasilkan fonem vokal dan diikuti fonem konsonan. Pemerolehan fonologi sudah dihasilkan anak penyandang tunagrahita yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Fonem Bahasa Indonesia yaitu fonem vokal /a/, /i/ /u/, /e/, /o/, /Ç/ dan konsonan /b/, /c/, /d/, /f/, /g/, /h/ /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /Ĺ/, /Ĺ/. Sedangkan fonem Bahasa Jawa yaitu fonem vokal /a/, /i/ /u/, /e/, /o/, /Ç/ dan fonem konsonan /b/, /c/, /d/, /g/, /h/ /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, /v/, /w/, /y/, /Ĺ/, /Ĺ/, /á¸/. Pemerolehan leksikon yang sudah dihasilkan oleh anak penyandang tunagrahita yaitu leksikon Bahasa Indonesia dan leksikon Bahasa Jawa. Di mana anak penyandang tunagrahita sudah mampu menghasilkan kelas kata Bahasa Indonesia yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, kata bilangan, kata ganti, kata keterangan, kata depan, dan kata hubung. Sedangkan kelas kata Bahasa Jawa yaitu kata benda, kata sifat, kata kerja, kata bilangan, kata ganti, kata keterangan, dan kata depan