3 research outputs found

    Implementasi Teknik Ice Breaking Pada Pembelajaran Di Sd 64/I Muara Bulian

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi teknik ice breaking pada pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal di SDN 64/I Muara Bulianmulai pada bulan November 2021. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data diambil dari guru kelas III B. Penelitian ini menggunakan teknik pengunpulan data observasi, wawancara, studi dokumen, perekaman audio/video, dan kartu catatan lapangan (field note). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh Spradley, yaitu; analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa guru mengimplementasikan ice breaking dilakukan untuk mengoptimalkan kembali situasi belajar yang pada awalnya pembelajaran terlihat tidak kondusif karena siswa yang mulai mengantuk, jenuh, bosan, tidak fokus dan konsentrasi pada penjelasan guru sehingga guru melakukan kegiatan pendinginan untuk mengembalikan perhatian siswa kepada guru, biasanya guru mengimplementasikan teknik ice breaking pada saat memulai pelajaran, saat guru sedang menyampaikan materi, dan di akhir pelajaran. Dalam mengimplementasikan ice breaking guru dapat melakukannya tanpa alat atau hanya memanfaatkan anggota tubuh saja, serta dapat dilakukan dengan menggunakan alat/media disekitar, hal tersebut dilakukan agar siswa dapat bergerak aktif, sehingga siswa dapat menghilangkan rasa ngantuk, bosan, dan jenuhnya, saat guru menyampaikan materi kembali.&nbsp

    Implementasi Teknik Ice Breaking pada Pembelajaran di SD 64/I Muara Bulian

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi teknik ice breaking pada pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada semester gasal di SDN 64/I Muara Bulianmulai pada bulan November 2021. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Sumber data diambil dari guru kelas III B. Penelitian ini menggunakan teknik pengunpulan data observasi, wawancara, studi dokumen, perekaman audio/video, dan kartu catatan lapangan (field note). Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh Spradley, yaitu; analisis domain, analisis taksonomi, dan analisis komponensial.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa guru mengimplementasikan ice breaking dilakukan untuk mengoptimalkan kembali situasi belajar yang pada awalnya pembelajaran terlihat tidak kondusif karena siswa yang mulai mengantuk, jenuh, bosan, tidak fokus dan konsentrasi pada penjelasan guru sehingga guru melakukan kegiatan pendinginan untuk mengembalikan perhatian siswa kepada guru, biasanya guru mengimplementasikan teknik ice breaking pada saat memulai pelajaran, saat guru sedang menyampaikan materi, dan di akhir pelajaran. Dalam mengimplementasikan ice breaking guru dapat melakukannya tanpa alat atau hanya memanfaatkan anggota tubuh saja, serta dapat dilakukan dengan menggunakan alat/media disekitar, hal tersebut dilakukan agar siswa dapat bergerak aktif, sehingga siswa dapat menghilangkan rasa ngantuk, bosan, dan jenuhnya, saat guru menyampaikan materi kembali.&nbsp

    Proceedings of the 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development

    No full text
    This proceeding contains articles on the various ideas of the academic community presented at The 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable Development (ICCEESD 2022) organized by the Universitas Gadjah Mada, Indonesia on 7th-8th December 2022.Ā  ICCEESD is a biannual forum for sharing, benchmarking, and discussing HEIā€™s activities in developing Education for Sustainable Development towards community engagement. Education for Sustainability as a teaching strategy for resolving community challenges through formal, informal, or non-formal education is expected to benefit from various community service best practices by academics, researchers, and students. The 3rd ICCEESD has ā€œStrengthening Education for Sustainability Towards Better Community Engagementā€ as its theme this year. It is expected that the 3rd ICCEESD will provide a forum for the presenters and participants to exchange best practices, policies, and conceptual implementation of Education for Sustainability towards better community engagement and explore ideas to address community needs.Ā  Conference Title:Ā 3rd International Conference on Community Engagement and Education for Sustainable DevelopmentConference Theme:Ā Strengthening Education for Sustainability Towards Better Community EngagementConference Acronyms:Ā ICCEESD 2022Conference Date: 7th-8th December 2022Conference Location: Grand Rohan Jogja Yogyakarta, IndonesiaConference Organizer: Universitas Gadjah Mada, Indonesi
    corecore