18 research outputs found

    EDUKASI DAN PEMBUATAN MASKER FILTER KARBON AKTIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 DI KEC. KAWALU, KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Kec. Kawalu, Kota Tasikmalaya adalah daerah dengan paparan Covid-19 cukup tinggi sebanyak 15 kasus positif dan 1 kasus meninggal dunia. Kec. Kawalu mempunyai pergerakan sosial masyarakat cukup tinggi dibandingkan kecamatan yang lain karena pusat home industri bordir dengan 1080 unit usaha. Masalah yang terjadi di Kec. Kawalu adalah sebagai berikut: frekuensi aktivitas pelaku usaha home industri bordir untuk melakukan perjalanan ke zona merah (Tanah Abang, Jakarta) masih sangat tinggi dan kesadaran masyarakat terutama karyawan home industri bordir untuk pencegahan covid-19 masih sangat rendah. Untuk menghadapi kejadian ini dibutuhkan upaya yang sigap baik dari pemerintah maupun masyarakat agar penularan virus ini tidak menyebar luas ke masyarakat. Salah satu langkah untuk memutus rantai penularan covid-19 adalah himbauan wajib untuk menggunakan masker terutama saat keluar beraktivitas, tetapi ketersediaan masker sangat langka di musim pandemi ini. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan karyawan home industri bordir di Kec. Kawalu dalam pembuatan filter karbon aktif dan kemudian memberikan masker tersebut kepada para karyawan home industri bordir. Jumlah peserta adalah 30 orang anggota Karang Taruna Gunung Gede dan Tanjung. Pelaksanaan pelatihan adalah tanggal 25 dan 31 Oktober 2020. Metode pelatihan adalah memberikan edukasi kesadaran para pelaku usaha dan karyawan home industri bordir untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Metode praktek dilakukan dengan mempraktekan langsung pembuatan filter karbon aktif dan memberikan bantuan masker kepada peserta sebagai karyawan industri bordir. Hasil angket menunjukkan bahwa ketertarikan peserta dalam kegiatan ini terkatagori sangat baik terutama untuk kesesuaian tema kegiatan dengan situasi dan kondisi dari Covid-19. Hasil juga menunjukkan bahwa di atas 80% peserta terampil dalam semua aspek kegiatan pembuatan masker filter karbon aktif, yang mengindikasikan bahwa peserta dapat membuat masker filter karbon aktif secara mandiri tanpa bantuan pendampingan

    ITGBM PEMBENTUKAN KADER PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) PADA PENDERITA TUBERCULOSIS

    Get PDF
    Tujuan: kegiatan ipteks bagi masyarakat ini adalah membuat dan mengimplementasikan teknologi tepat guna berupa bagaimana penyelesaian masalah TBC yang merupakan penyumbang penyebab kematian yang cukup besar di dunia dan penularan yang sangat cepat, dengan mengubah metode sistem pasif menjadi aktif yang berbasis masyarakat supaya penyakit TBC bisa disembuhkan dan tidak berupah dari TBC biasa pengobatan 6 bulan menjadi tipe MDR kategori 2 yang lebih lama di sembuhkan yaitu pengobatan 2 tahun dengan biaya yang sangat mahal serta penularannya bisa lewat udara dan lebih berbahaya daripada penyakit AIDS dan penyakit berbahaya lainnya. Target khusus pengikutsertaan masyarakat dalam penyelesaian TBC diharapkan dapat menurunkan angka kejadian kesakitan dan kematian akibat TBC Metode: observasi kondisi sekitar, Edukasi apa bahaya TBC, pelatihan penemuan kasus baru dan bagaimana pelaporannya kemudian penatalaksanaan pengobatan terhadap penderita TBC. Rencana kegiatan yang diusulkan adalah observasi lapangan untuk kondisi lingkungan sekitar yang berperan terhadap kejadian TBC, edukasi bahaya bahaya TBC, pembentukan kader Pengawas Minum Obat. Lama kegiatan adalah 8 bulan pelaksanaan

    PENJERNIHAN AIR SADAH DENGAN SISTEM BACKWASH DAN ZEOLIT

    Get PDF
    Tujuan: kegiatan ipteks bagi pesantren ini  ini adalah membuat dan mengimplementasikan alat untuk menjernihkan air yang mengandung kesadahan atau air yang mengandung zat besi yang berwarna air kuning atau kecoklatan dengan menggunakan media sederhana yaitu zeolit untuk menyaring air yang sadah atau kekuningan dan kecoklatan dan sistem backwash atau ketika kotor media penyaring telah kotor tinggal di supaya bisa membersihkan media penynyaring dengan sendirinya, kegiatan ini dilakukan karena pesantren sasaran mempunyai air yang sadah karena bekas air sawah yang telah tercampur pestisida sehingga ketika digunakan maka akan terasa gatal-gatal atau selebihnya akan penyebabkan penyakit yang disebabkan air pada kulit seperti scabies. Dengan penerapan sistem penjernih dengan penyaring zeolit diharapkan dapat mengurangi angka kesadahan dan tidak menyebabkan anka kesakitan pada kulit . Target khusus Pembuatan alat penyaring air sadahdan peningkatan pengetahuan penyakit yang disebabkan oleh air Metode: observasi kondisi sekitar, Edukasi penyakit yang disebabkan air, pelatihan pembuatan alat penjernih air sadah. Rencana kegiatan yang diusulkan adalah observasi lapangan untuk kondisi lingkungan sekitar, edukasi bahaya yang disebabkan oleh air, pembuatan sistem penjernih air dengan zeolit dan sistem backwas

    STUDI EXPLORATIF TINGKAT KEPUASAN PENGHUNI TERHADAP KONDISI BANGUNAN PERUMAHAN BERSUBSIDI BAITUL MARHAMAH 1,2,3 KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Perumahan adalah sekelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan. Dengan terpenuhinya kebutuhan sehari – hari, kelancaran kerja, atau pemenuhan kebutuhan lainnya sehingga memberikan kepuasan bagi penghuninya. Rasa puas dan tidaknya penghuni  terhadap lingkungan yang ditempati akan terasa setelah   menetap   untuk   beberapa   waktu   dan   mengetahui   keadaan   tempat tinggalnya. Tujuan Penelitian ini mengetahui  besarnya  tingkat  kepuasan penghuni bertempat tinggal diperumahan tersebut. manfaat yang didapat dengan adanya penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan pembangunan proyek perumahan dengan memperhatikan faktor – faktor yang diinginkan konsumen. Selain itu dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi peneliti khusunya dan pembaca yang budiman pada umumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah penghuni perumahan di Kota Tasikmalaya.

    HUBUNGAN ANTARA OBESITAS SENTRAL DAN STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SOPIR

    Get PDF
    Hypertension is a cardiovascular disease. Hypertension is influenced by many risk factors such as gender, age, family history, lack of exercise, excess sodium and fat consumption, alcohol, coffee consumption, smoking, stress and obesity. This study aims to determine the relationship between obesity and stress on hypertension in bus drivers majoring in Tasik-Ciamis Cirebon. This study used a cross-sectional design with a total sample of 53 with accidental sampling technique. Statistical test results from table 4.5 based on the stress conditions of the respondents showed that the value of p = 0.010 (p 0.05), there was a relationship between central obesity and the incidence of hypertension in Microbus drivers majoring in Tasikmalaya-Ciamis-Cirebon in 2018 with a value of p = 0.035 (p 0.05). suggested to driver to care their nutrition status

    Pelatihan Pengisian Basis Data Potensi Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor Tahun 2017

    Get PDF
    Kebijakan pendanaan desa mendorong desa untuk menerapkan manajemen yang efektif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan penggunaan dana desa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Jabon Mekar, Parung, Bogor. Dengan rendahnya tingkat pendidikan penduduk desa Jabon Mekar, sedikitnya jumlah fasilitas pendidikan, dan kurangnya sumber daya alam yang memadai untuk menopang perekonomian masyarakat, sulit bagi sebagian besar penduduk desa untuk bersaing untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal. Peluang yang masih terbuka adalah melakukan bisnis mandiri. Masalah utama di bidang pemerintahan desa adalah masalah pengumpulan data desa, pengelolaan data desa, dan perencanaan desa. Berdasarkan masalah ini, pelatihan pengelolaan data desa dilakukan untuk mendukung perencanaan desa. Pelatihan diberikan kepada RT, RW, dan aparat desa. Para peserta dilatih untuk mengisi formulir data keluarga, formulir profil desa, dan formulir potensi desa. Selain itu, Kepala Urusan Perencanaan dan Sekretaris Desa dilatih untuk menggunakan data desa untuk tujuan perencanaan desa. Hasil dari kegiatan adalah peralatan yang terlatih untuk mengisi data desa dan menggunakannya untuk perencanaan desa

    FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB IPK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS TERBUKA RENDAH

    Get PDF
    Dalam beberapa tahun terakhir, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan Program Studi (PS) Ilmu Pemerintahan Universitas Terbuka tidak pernah menunjukkan peningkatan berarti. Jika dibandingkan dengan program studi lainnya di jurusan Ilmu Administrasi, seperti PS Administrasi Negara, IPK rata-rata lulusan PS Ilmu Pemerintahan masih tergolong rendah. Pada masa registrasi 2013.1, 2013.2, dan 2014.1, IPK rata-rata lulusan PS Ilmu Pemerintahan tidak beranjak dari 2,38. Sedangkan IPK rata-rata lulusan PS Administrasi Negara pada masa registrasi yang sama, terlihat adanya peningkatan, yaitu dari 2,45 pada masa registrasi 2013.1, meningkat menjadi 2,62 pada masa registrasi 2014.2. Target rencana operasional (Renop) Universitas Terbuka (UT) 2014-2017 adalah tercapainya 65 persen lulusan dengan dengan IPK diatas 2,50 (Rencana Strategis Universitas Terbuka, 2014). Sedangkan tuntutan pasar tenaga kerja seperti di instansi pemerintah mengharuskan IPK 2,75 sebagai persyaratan minimal untuk diterima. Dari data tersebut, terlihat bahwa PS Ilmu Pemerintahan belum dapat menghasilkan lulusan dengan IPK rata-rata sesuai dengan target dan kebutuhan pasar tersebut. Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam proses pendidikan, yang salah satu alat ukurnya adalah IPK, dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor intelektual dan faktor nonintelektual dari diri mahasiswa. Penelitian dari Nurcholis, Milwan dan Aisyah (2014), tentang model belajar mahasiswa PS Ilmu Pemerintahan, menyimpulkan bahwa mahasiswa yang mempunyai IPK rata-rata 2,00 – 2,99, kurang mempelajari materi kuliah secara teratur, kurang memanfaatkan layanan belajar yang disediakan, dan kurang mempersiapkan diri dalam mengikuti ujian akhir semester (UAS). Sedangkan faktor nonintelektual diasumsikan terdiri dari faktor keluarga, sosial ekonomi, kesehatan, dan sebagainya

    DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN COMPUTER VISION SYNDROME (CVS) (Studi pada Karyawan Universitas Siliwangi)

    Get PDF
    CVS is a complex work-related eye and vision disorder experienced as a result of computer users' use of computers. CVS is influenced by individual factors, work environment factors, and computer factors which are felt to reduce daily work productivity. The purpose of this study was to determine the factors associated with CVS complaints. This research is a descriptive study with a cross sectional approach. A sample of 75 people was taken in total sampling with the criteria of respondents aged 45 years. The results showed that the main complaints of CVS were strained or tired eyes, dry and irritated eyes, blurred vision, and headaches. Eye strain or fatigue is a type of complaint that many respondents feel. Female respondents are more at risk of complaining of CVS than male respondents. Respondents who have worked 3 years, worked for 4 hours a day are more at risk of complaining about CVS. Respondents with monitor displays of bright colored characters and dark colored backgrounds are risk factors for complaining of CVS. Respondents who have a distance of vision 50 cm are more at risk of complaining of CVS compared to respondents who have a distance of vision ≥ 50 cm. Respondents with the position of the top of the monitor against horizontal eye level that is not parallel are more at risk of experiencing CVS than those with an aligned position. Most of the respondents' workspaces have low lighting levels ( 300 lux) which is a risk factor for complaining of CVS. It is recommended that respondents pay attention to the conditions and situations when working with computers, especially improving lighting and sitting in an parallel positio
    corecore