2 research outputs found

    Analisis Usability Web SIATMA dengan Metode Heuristic Evaluation dan System Usability Scale

    Get PDF
    User interface dan user experience berperan penting dalam pengembangan aplikasi, yang menjadi tolok ukur keberhasilan memenuhi kebutuhan pengguna. Perlu dilakukan pengukuran usability, pencarian permasalahan dan rekomendasi perbaikan antarmuka web SIATMA, menggunakan metode Heuristic Evaluation (HE), dan System Usability Scale (SUS). Pengambilan data HE menggunakan daftar cek evaluasi yang diisi oleh evaluator dan SUS menggunakan kuesioner yang diisi oleh mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Menggunakan HE ditemukan 25 permasalahan usability dengan jumlah terbanyak pada Visibility of System Status dan Aesthetic and Minimalist Design. Permasalahan tersebut terdiri dari 10 masalah cosmetic, lima masalah minor dengan, delapan masalah major, dan dua masalah catastrophe. Diberikan 25 solusi perbaikan yang direkomendasikan oleh evaluator, sedangkan menggunakan SUS dihasilkan skor SUS sebesar 54,4. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa SIATMA belum memuaskan dari segi usability dan perlu dilakukan perbaikan, seperti memberikan detail minor seperti icon, peringatan sampai dengan perbaikan layout dan menambahkan halaman baru

    Analisa Penyakit Kandung dan Saluran Empedu serta Kaitannya dengan Usia dan Status Infeksi di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Periode 2018 - 2023

    No full text
    ABSTRACT Biliary system diseases are relatively common digestive conditions. Gallstones affect approximately 10-15% of the world's population and vary based on sociodemographic factors. This cross-sectional study aims to determine proportions of gallbladder and bile duct diseases, with or without gallstones and infections at Mitra Keluarga Kalideres Hospital, selected based on specific criteria using medical record data from the period between 2018 and June 2023, considering the final diagnoses of respondents. Variables in this study include gender, age, biliary anatomical abnormalities (gallbladder, bile duct, or nonspecific), gallstone incidence, and incidence of infections in biliary anatomical region. Statistical analysis used Independent T-Test. Out of 3916 respondents, the average age was 51.73 years, and majority were females (67.6%). 470 patients experienced infections in gallbladder and/or bile duct. There was a significant association between age groups and infection status (p45 age group had a 2.165 times higher risk of bile duct disease compared to the 45 tahun berisiko 2,165 kali untuk mengalami sakit di saluran empedu dibandingkan kelompok usia <45 tahun. Hasil uji Independent T-Test didapatkan bahwa terdapat perbedaan rerata usia yang bermakna antara kelompok dengan infeksi dan tanpa infeksi pada sistem bilier (p-value < 0,001). Kata kunci: Batu Empedu, Infeksi, Kandung Empedu, Saluran Emped
    corecore