2 research outputs found

    Studi Pengaruh Dosis Dan Lama Penggunaan Terapi Aminoglikosida Terhadap Fungsi Ginjal

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan aminoglikosida, yaitu streptomisin, gentamisin, dan kanamisin, terhadap fungsi ginjal pasien rawat inap di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan melihat parameter fungsi ginjal yaitu kadar kreatinin dan ureum serum pasien. Metode untuk penelitian ini adalah penelitian observasional  non eksperimen dengan rancangan deskriptif-analitik. Pengambilan sampel dilakukan secara retrospektif, dan didapatkan 32 orang sampel yang memenuhi kriteria inklusi.Berdasarkan uji statistik One Way ANOVA kadar kreatinin dan ureum dari ketiga kelompok obat tersebut tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan nilai (Ur, p=0.133 > 0,05; Cr, p=0.246 > 0,05). Dalam penelitian ini terlihat bahwa pada dosis penggunaan sekali sehari pada streptomisin dan kanamisin tidak terjadi peningkatan kadar kreatinin pasien, sedangkan pada kelompok pasien gentamisin yang diterapi dengan dosis terbagi (tiap 12 jam) terjadi peningkatan kadar kreatinin. Untuk lama penggunaan terapi, pada streptomisin hanya kelompok streptomisin kategori D (penggunaan terapi >31 hari) dan semua kelompok terapi gentamisin yang menunjukkan peningkatan kreatinin. Hal ini tampaknya diakibatkan oleh sifat nefrotoksik dari aminoglikosida meningkat seiring dengan lama terapi dan penggunaan dosis terbagi. Selain itu gentamisin juga merupakan jenis aminoglikosida yang lebih toksik dibandingkan dengan streptomisin dan kanamisin karena memiliki sifat kationik yang lebih tinggi.Kata kunci :  Aminoglikosida, streptomisin, gentamisin, kanamisin, kadar kreatinin, kadar ureum, fungsi ginjal

    The Effect of Ethanolic Extract of Pandanus tectorius Leaves on Spatial Memory Ability and GCMS Analysis of Potentially Therapeutic Compounds

    No full text
    Free radicals are known to damage the hippocampus and will decrease spatial memory. This condition will decrease cognitive function. This study focused on discovering the ability of the ethanolic extract of Pandanus tectorius leaves (EEPTL) to increase spatial memory and its active compounds using GC-MS. This study used twenty-five male mice (Mus musculus) divided into five groups. Three groups were given EEPTL orally using 100, 200, and 300mg/kg BW doses; one negative control (ethanol 10%) and one positive control (donepezil 0.65mg/kg BW). Each group was induced using ethanol 10% for three weeks (0.5mL/day) and tested for spatial memory using the Y-maze method. The result showed that EEPTL significantly increases mice's spatial memory ability (P<0.005). The most effective EEPTL dose is 300 mg/kg BW. GC-MS results showed that some active compounds in EEPTL are palmitic acid, stearic acid, coumarin, and 3-benzoyl-4-phenyl-ethyl linoleic. These results indicate that EEPTL increases spatial memory and contain several fatty acids, volatile oil, and phenols
    corecore