6 research outputs found

    PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL DALAM MENGATASI PENYAKIT ASAM URAT, HIPERTENSI DAN KOLESTEROL

    Get PDF
    Program pengabdian masyarakat ini dilakukan di jalan Pattimura no.32 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur Pematang Siantar. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan tutorial dan workshop tentang pemanfaatan tanaman herbal dalam mengatasi penyakit Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol. Metode yang digunakan adalah demonstrasi dengan mencek kadar Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol peserta kegiatan dan tutorian serta woekshop dengan memaparkan materi dengan infocus dan menunjukkan secara langsung contoh tumbuhan yang berpotensi untuk mengobati dan mencegah penyakit Asam Urat, Hipertensi, Kolesterol. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya orang tua tentang cara pemanfaatan tanaman herbal dalam mengatasi penyakit Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol, penyebab Asam Urat, Hipertensi, Kolesterol dan cara pengecekan Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol secara mandiri serta cara membuat tanaman herbal untuk mencegah dan mengobati Asam Urat, Hipertensi dan Kolesterol

    PENINGKATAN KUALITAS GURU: PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL DALAM PENDIDIKAN

    Get PDF
    Penelitian ini membahas dampak pelatihan daring melalui Zoom Cloud Meeting dalam upaya peningkatan kualitas guru di beberapa provinsi di Indonesia. Pelatihan dirancang untuk meningkatkan penguasaan teknologi, mengintegrasikan kurikulum terkini, dan mengembangkan keterampilan pengajaran inovatif. Populasi penelitian melibatkan guru dari berbagai provinsi, dengan sampel yang dipilih secara stratifikasi. Metode penelitian mencakup analisis kuantitatif dan kualitatif, termasuk survei daring dan wawancara mendalam. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam penguasaan teknologi dan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Terbentuknya komunitas pembelajaran profesional daring juga menciptakan kolaborasi antar guru dari berbagai provinsi. Perubahan perilaku pengajaran, pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum, dan peningkatan keterampilan pembelajaran aktif menjadi pencapaian positif. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pengajaran guru di era digital. Evaluasi berkelanjutan dan penyesuaian program pelatihan direkomendasikan untuk menjaga keberlanjutan dan relevansi inisiatif ini dalam jangka panjang. Kesimpulan penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pengembangan program pelatihan sejenis di masa mendatang

    PENERAPAN ADAPTASI TEKNOLOGI PADA GURU DALAM MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 091327 TONDANG RAYA

    Get PDF
    Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah para guru belum semua memahami penggunaan teknologi dalam menunjang proses pembelajaran di SD Negeri 091327 Tondang Raya. Tujuan penerapan adaptasi teknologi pada guru dalam menunjang proses pembelajaran di SD Negeri 091327 Tondang Raya dapat meningkatkan perannya sebagai tenaga pendidik disekolah dengan menggunakan laptop. Adanya solusi yang diberikan maka guru-guru dapat memahami pemanfaatan penggunaan komputer atau laptop sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Hasil yang diharapkan dengan adanya pelatihan penerapan adaptasi teknologi pada guru dalam menunjang proses pembelajaran di SD Negeri 091327 Tondang Raya dapat meningkatkan peran guru SD Negeri 091327 Tondang Raya sebagai tenaga pendidik

    PENGARUH SIKAP SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini adalah sikap siswa terhadap hasil belajar matematika masih rendah, hal ini terlihat sikap siswa mengalami kebosanan ketika pembelajaran berlangsung dan masih banyak keluhan dari siswa untuk belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap siswa terhadap hasil belajar matematika siswa SD Negeri 091301 Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi  dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 091301 Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2021/2022. Data yang diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya di uji normalitas data serta di uji linearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, uji t, uji R2, uji F. Kesimpulannya adalah  nilai Sig. (2-tailed) =0,005 lebih kecil dari 0,05 (5%). Ini artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulannya sikap siswa berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa SD Negeri 091301 Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun Tahun Pelajaran 2021/2022. Koefisien determinasi yang diperoleh  sebesar 0,311. Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana Y  =  96.777 - 0.276 X

    KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

    No full text
    AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah pemilihan model pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi, siswa kurang aktif ketika berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, daya serap siswa rendah, guru menyajikan materi dengan metode konvensional, sehingga siswa kurang faham dan prestasi rendah. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui komunikasi matematis siswa melalui KBM dengan model problem based learning (PBL) di kelas XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar. Metode penelitian adalah metode quasi-experimental design dengan jenis two group randomized posttest-only control design. Teknik pengambilan sampel dengan sampling purposive dan hipotesis dengan uji t pada tingkat kepercayaan α = 0,05. Dari analisis penelitian, diperoleh 1) Komunikasi matematis siswa dengan model problem based learning lebih baik daripada komunikasi matematis siswa dengan metode konvensional; 2) Terdapat peningkatan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model problem based; dan 3) Terdapat Sikap positif siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning. Kata kunci: Problem based learning, Komunikasi matematis, Quasi-experimental design   Abstract The problem in this study is that the selection of learning models used by teachers has not varied, students are less active when teaching and learning take place, students' absorption is low, and teachers present material using conventional methods, so students lack understanding and low achievement. The purpose of this research is to find out students' mathematical communication through KBM with the PBL model in class XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar. The research method is a quasi-experimental design with a two-group randomized posttest-only control design. Sampling technique with purposive sampling, Hypothesis with t-test at the confidence level α = 0.05. From the research analysis, it was obtained 1) Students' mathematical communication using the problem-based learning model was better than students' mathematical communication using conventional methods; 2) There is an increase in students' mathematical communication using problem-based models, and 3) there is a positive attitude of students towardslearning by using the problem-based learning model.  Keywords: Problem based learning, Mathematic Communication, Quasi-experimental designMasalah dalam penelitian ini adalah : Pemilihan model pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi, Keaktifan siswa masih kurang ketika berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, Daya serap peserta didik rendah, Guru masih sering menggunakan model ceramah, sehingga penjelasan guru masih bersifat abstrak. Tujuan penelitan ini adalah; untuk mengetahui komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran problem based learning dan metode konvensional serta sikap siswa kelas XI SMA Swasta Kartika 1-4 Pematangsiantar.Metode penelitiannya adalah metode Quasi-experimental design dengan jenis penelitiannya adalah Two Group Randomized Posttest-Only Control Design. Setelah dilakukan tes awal (pretest) pada kedua kelas, selanjutnya dilaksanakan pembelajaran dengan perlakuan berbeda. Pada kelas eksperimen dilaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning, sedangkan pada kelas kontrol  dilaksanakan metode konvensional. Setelah proses pembelajaran selesai, selanjutnya dilakukan tes akhir (posttest). Berdasarkan analisis penelitian, diperoleh 1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode konvensional; 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan metode konvensional; dan 3) Terdapat perbedaan Sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning
    corecore