6,951 research outputs found

    False discovery rate: setting the probability of false claim of detection

    Full text link
    When testing multiple hypothesis in a survey --e.g. many different source locations, template waveforms, and so on-- the final result consists in a set of confidence intervals, each one at a desired confidence level. But the probability that at least one of these intervals does not cover the true value increases with the number of trials. With a sufficiently large array of confidence intervals, one can be sure that at least one is missing the true value. In particular, the probability of false claim of detection becomes not negligible. In order to compensate for this, one should increase the confidence level, at the price of a reduced detection power. False discovery rate control is a relatively new statistical procedure that bounds the number of mistakes made when performing multiple hypothesis tests. We shall review this method, discussing exercise applications to the field of gravitational wave surveys.Comment: 7 pages, 3 table, 3 figures. Prepared for the Proceedings of GWDAW 9 (http://lappc-in39.in2p3.fr/GWDAW9) A new section was added with a numerical example, along with two tables and a figure related to the new section. Many smaller revisions to improve readibilit

    PENGARUH KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS IV SD SE- GUGUS 3 KECAMATAN SANDEN BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan menulis siswa kelas IV SD Se-Gugus 3 kecamatan Sanden Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Dalam penelitian ini juga akan diteliti ada tidaknya perbedaan kebiasaan membaca dan kemampuan menulis antara siswa laki-laki dan perempuan Penelitian ini dilaksanakan di SD Se-Gugus 3 kecamatan Sanden Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2016. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi 155 siswa dengan terlebih dahulu diambil 30 siswa untuk uji coba sehingga tersisa 125 siswa yang akan diteliti. Pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Uji coba instrumen meliputi uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan regresei sederhana. Ada tidaknya perbedaan kebiasaan membaca dan kemampuan menulis antara siswa laki-laki dan perempuan diteliti menggunakan teknik analisis Independent Sample T- test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut kebiasaan membaca memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menulis, hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 7,984 dan t tabel sebesar 1,65734 yang berarti t hitung>t tabel atau 7,984>1,65734, dan diperkuat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,05, sehingga 0,309>0,05 dan 0,698>0,05. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan semakin tingginya kebiasaan membaca akan meningkatkan kemampuan menulis siswa. Tidak ada perbedaan kebiasaan membaca dan kemampuan menulis antara siswa laki-laki dan perempuan

    Antenna pattern of DUAL detectors of gravitational waves and its exploitation in a network of advanced interferometers

    Get PDF
    We investigate the directional sensitivity to plane gravitational waves (GWs) of DUAL detectors of cylindrical shape. Calculations make use of the finite element method to simulate the responses to the GW Riemann tensor of a single-mass DUAL (SMD) and of a tapered cylinder (TC) in their wide sensitivity bandwidth. We show that one SMD or a pair of TCs is able to cover both GW polarization amplitudes from almost all incoming directions. We discuss the achievable enhancement in tackling the inverse problem for high frequency [~(2–5) kHz] GWs by adding a TC detector to the future advanced LIGO–VIRGO network

    Program Aplikasi Scratch pada Mata Pelajaran Agama Islam Bagi Peserta Didik

    Get PDF
    Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Perhatian pemerintah dan orang orang khusus rupanya tidak tercurahkan secara khusus pada masalah masalah yang menimpa pendidikan, seperti rendahnya kualitas guru, pasifnya sikap murid, dan sebagainya. Masih banyak ditemukan para guru belum sepenuhnya menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi khususnya komputer, padahal peserta didik dalam keseharianya sering berinteraksi dengan komputer, namun belum memaksimalkan kemampuannya dalam menggunakan komputer. Metode pembelajaran guru masih bersifat konvensial dan belum bisa membuat atau mengembangkan media pembelajaran interaktif. Peserta didik menggunakan komputer kebanyakan hanya untuk bermain game. Scratch yang merupakan sebuah aplikasi untuk membuat sebuah games dan simulasi pembelajaran tanpa harus berkutat dengan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang rumit tersebut diganti dengan tombol tombol yang mudah untuk diaplikasikan secara mudah dengan memakai konsep blok pemrograman yang dapat di click drag and drop. Penulis menggunakan aplikasi scratch pada pembelajaran Agama Islam. Metode yang digunakan berupa praktek. Tahapannya berupa ceramah, tanya jawab, dan simulasi. Tujuan penggunaan aplikasi scratch adalah agar peserta didik dapat memahami materi secara utuh dan bermakna sehingga diharapkan peserta didik akan menjadi lebih antusias, kreatif, dan bisa bekerja sama dengan kelompoknya serta dapat membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan baik (berakhlakul karimah) berdasarkan pada ajaran agama islam. Dengan adanya Program Aplikasi scratch ini dalam proses pembelajaran mata pelajaran agama Islam peserta didik akan menjadi lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran, berpikir kreatif, dan bisa bekerja sama dengan kelompoknya serta dapat membentuk manusia yang berkepribadian kuat dan baik (berakhlakul karimah) berdasarkan pada ajaran agama Islam

    Inhomogeneous mechanical losses in micro-oscillators with high reflectivity coating

    Full text link
    We characterize the mechanical quality factor of micro-oscillators covered by a highly reflective coating. We test an approach to the reduction of mechanical losses, that consists in limiting the size of the coated area to reduce the strain and the consequent energy loss in this highly dissipative component. Moreover, a mechanical isolation stage is incorporated in the device. The results are discussed on the basis of an analysis of homogeneous and non-homogeneous losses in the device and validated by a set of Finite-Element models. The contributions of thermoelastic dissipation and coating losses are separated and the measured quality factors are found in agreement with the calculated values, while the absence of unmodeled losses confirms that the isolation element integrated in the device efficiently uncouples the dynamics of the mirror from the support system. Also the resonant frequencies evaluated by Finite-Element models are in good agreement with the experimental data, and allow the estimation of the Young modulus of the coating. The models that we have developed and validated are important for the design of oscillating micro-mirrors with high quality factor and, consequently, low thermal noise. Such devices are useful in general for high sensitivity sensors, and in particular for experiments of quantum opto-mechanics

    PENDIDIKAN BELA NEGARA DI RINDAM IV DIPONEGORO STATE DEFENSE EDUCATION at RINDAM IV DIPONEGORO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan pendidikan bela negara di Rindam IV Diponegoro. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan setting di Depo Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam IV Diponegoro. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta menentukan subjek penelitian secara purposive. Keabsahan data menggunakan teknik cross check. Analisis data menggunakan analisis data induktif. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa: 1) pendidikan bela negara merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kesadaran dan pembentukan karakter warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, 2) Pendidikan bela negara berbeda dengan wajib militer, 3) Pendidikan bela negara dilakukan melalui jenis pelatihan berupa pendidikan dan pelatihan kewiraan, pembinaan karakter, pelatihan peningkatan nasionalisme, pelatihan kedisiplinan. 4) Hambatan terdiri dari faktor internal yaitu aspek fisiologis berupa masalah kesehatan dan fisik peserta bela negara, dan faktor eksternal yaitu lingkungan, cuaca, ketidaksesuaian jumlah peserta

    PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA DAN EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI LECTORA BAGI GURU SD MUHAMMADIYAH AMBARBINANGUN

    Get PDF
    Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk: (1) Membantu guru agar dapat memanfaatkan program aplikasi Lectora dan, (2) Mampu untuk menghasilkan karya media dan evaluasi pembelajaran berbasis IT (Lectora) di sekolah guna membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Sedangkan manfaatnya adalah meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media belajar menggunakan program aplikasi Lectora dan mampu untuk membuatnya secara mandiri. Program pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2017 dan diikuti oleh 18 orang guru kelas, kepala sekolah dan karyawan SD Muhammadiyah Ambarbinangun, Kasihan, Bantul. Dilaksanakan dari pukul 10.30 hingga pukul 13.30 WIB. Metode pelaksanaan pelatihan ini adalah ceramah, demonstrasi, praktikum, tanya jawab dan evaluasi. Bahan yang digunakan pada pelatihan ini adalah laptop, aplikasi Lectora, LCD Proyektor, dan speaker audio. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah: (1) Guru SD Muhammadiyah Ambarbinangun yang telah mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran dan telah dapat membuat sebuah media dan evaluasi pembelajaran interaktif sederhana berbasis Lectora, dan (2) program pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis Lectora telah berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan mencapai target peserta yaitu seluruh guru kelas SD Muhammadiyah Ambarbinangun yang berjumlah 18 orang

    PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK URIN KELINCI TERIIADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT (Lycopersicum esculentum NIJll)

    Get PDF
    Penelitian pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) varietas pemata dilakukan di desa Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk cair urin kelinci terhadap petumbuhan dan hasil tomat. Rancangan percobaan lapangan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 4x3 dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi urin kelinci yang terdiri dari empat aras yaitu 0, 1000, 2000 and 3000 ppm. Faktor kedua adalahfrekuensi pemberian urin kelinci yang terdiri dari tiga aras yaitu 3, 6 dan 9 kali selama fase vegetatif tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi urin kelinci memberikan pengaruh nyataberat segar tanaman, berat keringtanaman, berat kering daun, berat kering batang, dan berat kering akar. Frekuensi pemberian urin kelinci berpengaruh pada berat kering tanaman, berat kering daun, berat kering batang dan berat kering akar. Konsentrasi terbaik urin kelinci yaitu 3000 ppm pada perhrmbuhan tanaman. Frekuensi pemberian urin kelinci 9 kali memberikan pertumbuhan yang terbaik

    Selective readout and back-action reduction for wideband acoustic gravitational wave detectors

    Full text link
    We present the concept of selective readout for broadband resonant mass gravitational wave detectors. This detection scheme is capable of specifically selecting the signal from the contributions of the vibrational modes sensitive to the gravitational waves, and efficiently rejecting the contribution from non gravitationally sensitive modes. Moreover this readout, applied to a dual detector, is capable to give an effective reduction of the back-action noise within the frequency band of interest. The overall effect is a significant enhancement in the predicted sensitivity, evaluated at the standard quantum limit for a dual torus detector. A molybdenum detector, 1 m in diameter and equipped with a wide area selective readout, would reach spectral strain sensitivities 2x10^{-23}/sqrt{Hz} between 2-6 kHz.Comment: 9 pages, 4 figure
    corecore