16 research outputs found

    NURSE ROLE ON BUILDING COMMUNITY RESILIENCE IN MERAPI: PREPAREDNESS PHASE

    Get PDF
    Introduction: Mount Merapi in Yogyakarta is one of Indonesia‘s phenomenal volcanoes. This mount erupts predictably every 3-5 years. One of the most eminent eruption happen in 2010. Community resilience development would prevent huge loss and damage from the event. Method: This paper critically examines the available literature that explores problems and nurses roles in building resiliency of Merapi‘s community. Examining the problems that occur in Merapi eruption, and finding the literature to answer the problems and encourage the nurse to building community resilience. Results: There were several problems identified. The risk perception, by letting the community knows about the information to recognize the damage cause by disaster. Then, the cultural and religion approach is the key action in building community trust. By understanding the culture, the nurse can emerge with the community and empowering them. The last part is the social, economic and politics. The nurse role and function in building the community resilience by educating and empowering the community to recognize the risk, diagnose the problem, and implementing the preparedness. Conclusion: Yet, more studies need to conduct to find more evidence related to disaster preparedness and community resilience and using the cultural and religion approach Key words: community resilience, nurse role, volcano eruptio

    THE IMPACT OF EMERGENCY NURSE PRACTITIONER TO THE QUALITY OF CARE

    Get PDF
    Introduction: The demand of the good quality of care in health service has been increased in the past recent years. The NP work that beyond the traditional scope of medical service believed can emerge the problem in Emergency Department (ED) and increase the quality of care. Method: Using an electronic database including Pubmed, Medline Ebsco Host, and Cochrane Library only for English language articles. Combining emergency, emergency department, nurse practitioner, emergency nurse practitioner, quality of care, evaluation, and patient outcomes as the search keywords. The 384 articles retrieved, 224 selected for double articles. Using matching keywords, 12 articles were selected. Finally, 3 articles were selected which are 2 systematic reviews and 1 cohort study. Result: The presence of nurse practitioner (NP) in the emergency department can increase the quality of care and the waiting times. Additionally, the NP can also cost-effective and increase the patient satisfaction. Discussion: Emergency Nurse Practitioner (ENP) has a new model of service with combine the medical and nursing skill and emphasized the holistic of nursing care including education and health promotion showed a great improvement in health service. The ENP role has been proved to be more effective and efficience improving quality of care. Keywords: emergency department, nurse practitioner, quality of car

    PROMOTING SELF CARE BEHAVIOUR IN DIABETES TYPE 2 BASED ON LEVINE’S CONSERVATION MODEL

    Get PDF
    Introduction: Diabetes type 2 is chronic disease which is needed long term treatment, so the patient need self management education to prevent the complications. Self management will be effective if patients have knowledge, skills and self care behaviour. One of the nursing model theory is Myra E. Levine conservation model. This model is oriented towards energy conservation, structural integrity, personal integrity and social integrity. The objectives of the research are the influence of health education based on levine’s conservation to self care behaviour in diabetes type 2. Method: This research is quasi experiment research with non randomized control group pretest posttest design. The treatment group given treatment, and the control group don’t give treatment. Results: The result of the research indicates that there are significant difference of self care behaviour between treatment group and control group that effect of applying health education based on levine’s conservation. Result of t test independent test at the self care behavior t value 25,790 (p = 0.000). Discussion: The conclusion is the application of health education based on levine’s conservation has significant impact in improving the self care behaviour of patients with type 2 diabetes, because Levine Conservation affect the way people think (cognitive), feeling (affective), motivational, and selection of the behavior of the selected treatment by individuals. Key words: levine’s conservation, self care behaviour, dm type

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS DENGAN NYERI AKUT DI PAVILIUN ASOKA RSUD JOMBANG: Nursing Care To Patients of Extremities Fracture Operation With Acute Pain In The Asoka Room of Regional Public Hospital Jombang

    Get PDF
    Pendahuluan : Sebagian besar pasien fraktur selalu dilakukan tindakan pembedahan. Gejala  yang  timbul akibat dari tindakan pembedahan adalah nyeri. Nyeri dapa tmemperlambat aktivitas dan mengganggu kenyamanan klien. Untuk menurunkan nyeri dan menghindari komplikasi dari nyeri maka diberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas dengan nyeri akut. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Penelit imelakukan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian,  diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Juni 2016 sampai dengan 15 Juli 2016 di paviliun asoka RSUD Jombang. Dengan subyek penelitian 2 klien post operasi fraktur ekstremitas atas dengan nyeri akut pada usia 21-49 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil : Hasil yang diperoleh setelah dilakukan asuhan keperawatan adalah kemampuan klien dalam manajemen nyeri dan penurunan skala nyeri. Skala kedua klien yang awalnya skala 5 menjadi skala 3. Selain itu, kualitas nyeri klien 1 yang awalnya panas dan cenut-cenut menjadi cenut-cenut saja, namun pada penggunaan teknik relaksasi progresif klien 1 lebih merasakan hasilnya dibandingkan dengan klien 2. Pembahasan : Dalam penelitian ini teknik distraksi audio lebih efektif menurunkan nyeri dibandingkan dengan teknik relaksasi progresif. Periode relaksasi yang teratur mempengaruhi keberhasilan keefektifan penggunaan teknik relaksasi progresif. Kata kunci :Post operasi, fraktur, nyeri

    HUBUNGAN MUTU PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP DI PUSKESMAS CUKIR KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    JPS   (jaringan pelayanan sosial) yang sekarang berganti nama menjadi  jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) adalah suatu program yang dicanangkan  oleh pemerintah untuk pengobatan bagi orang yang tidak mampu di rumah sakit. Jamkesmas  yang diberikan pemerintah  membantu masyarakat untuk menanggulangi serta membantu meringankan bagi orang miskin. Pelayanan yang diperoleh pasien jamkesmas di pkuskesmas yang dicanangkan pemerintah secara garis besar adalah sama dengan pasien non jamkesmas. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  hubungan  mutu  pelayanan  dengan  tingkat  kepuasan  pasien  jamkesmas  rawat  inap  di Puskesmas Cukir Kabupaten Jombang. Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien amkesmas rawat inap yang menggunakan Jamkesmas di Puskesmas Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sebanyak 78 orang. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 65 responden. Teknik sampling yang di gunakan adalah purposive samlping. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu mutu pelayanan pasien jamkesmas dengan menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu tingkat kepuasan pasien jamkesmas rawat inap dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman dengan ? = 0,05. Dari hasil uji Statistik Spearman’s rho angka korelasi 0,405 dengan angka signifikan atau nilai probabilitas (0,001) yang jauh lebih rendah standart signifikan 0,05 atau (r < a), dengan membanding rshitung dengan rstabel, maka didapat hasil rshitung (0,405) > rstabel (0,364) dikarenakan rshitung > rstabel yang berarti ada hubungan mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien jamkesmas rawat inap  yang signifikan, sehingga hipotesa diterima. Dari hasil penelitian di atas ini di dapatkan adanya hubungan mutu pelayanan dengan tingkat kepuasan pasien jamkesmas rawat inap di puskesmas cukir kabupaten jombang pada tingkat keeratan cukup sebagai saran diharapkan petugas kesehatan khususnya perawat harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan tidak membedakan antara pasien jamkesmas dan tidak jamkesmas agar mutu pelayanan yang di rasakan oleh pasien jamkesmas sangat puas. Kata Kunci : mutu pelayanan, tingkat kepuasan, pasien jamkesmas, rawat ina

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AMBULANCE SIAGA DESA DALAM TRANSPORTASI PRE HOSPITAL: The Effectiveness Of Using Village Stand By Ambulance In The Transportation Pre Hospital

    Get PDF
    Keterbatasan kebutuhan transportasi pre hospital, baik pada masyarakat perkotaan atau pedesaan. Antara lain masyarakat di pedesaan masih sering menggunakan transportasi yang tidak layak di gunakan untuk prehospital ( sepeda motor, becak montor dll). Dengan demikian resiko untuk cidera lebih besar. Jombang sudah ada ambulance siaga desa untuk membantu masyarakat perjalanan dalam transportasi pre hospital. Tujuan penelitian ini adalah ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas pengunaan Ambulance siaga desa terkait dengan transpotasi pre hospital. Desain penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan informan kepala desa, petugas kesehatan, dan saudara pengguna ambulance siaga desa dan masyarakat yang tidak menggunakan ambulance siaga desa. Metode pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang utama adalah peneliti sendiri, cara pengambilan data dengan observasi, interview dan dokumentasi. Cara pengolahan data Reduction, data display, conclusion drawing / verification. Keabsahan data menggunakan triangulasi dan membercheck. Dari hasil penelitian didapatkan tema penggunaan ambulance siaga desa dalam prehospital care di masyarakat dengan sub tema transportasi,waktu kunjungan ke rumah sakit; tema penanganan keluarga saat membawa pasien ke rumah sakit dengan sub tema pendamping,tindakan dan penanganan dan tema penggunaan ambulance dengan sub tema pengoprasian, alur penggunaan, administrasi ambulance siaga desa.                  Dapat di simpulkan  sesuai dengan tema dan sub tema bahwa ambulance siaga desa sudah mencakup kebutuhan masyarakat akan transportasi prehospital, namun untuk perawatan atau penanganan pre hospital dan penggunaan ambulance siaga desa belum mampu terwujud dengan baik, selain itu di karenakan administrasi yang belum jelas dan alur penggunaan ambulance siaga desa.hal lain di sebabkan kurang pelatihan dan administrasi belum baik. Kata Kunci : Penggunaan, Ambulance Siaga Desa, Pre Hospital

    Hubungan waktu tunggu dan length of stay (LOS) Dengan kepuasan pasien di instalasi Gawat darurat rsud jombang

    Get PDF
    Introduction: Waiting time and length of stay ( LOS ) is one of indicators the quality of service in emergency room (ER ) that affects satisfaction patients, where speed and the accuracy is the essence service in ER. Research aims to understand the relations of waiting time and LOS with satisfaction patients in of emergency room Jombang general hospital. Method: This research using correlational design with cross sectional approached. The technique sampling is accidental sampling. The population were 1.204 people. And the sample size 60 people. Data collection used a questionnaire for measuring satisfaction patients and observation stopwatch a use for measuring waiting time and LOS. Data analyzed by statistical tests the spearman rank. Result: The results of the study obtained 31 people ( 51.7 % ) of respondents with waiting time slow, 24 people ( 40,0 % ) of respondents with los slow, while for the satisfaction of patients 31 people ( 51.7 % ) of a patient is satisfied with service. Statistical tests the spearman rank showsed that waiting time with satisfaction obtained  r value = 0,666, p value = 0,000. To LOS with satisfaction the r value = 0,350, p value = 0,006. There is a significant relation exists between waiting time and LOS with satisfaction patients. Discussion: Waiting time and LOS significant correlated with satisfaction patients in ER Jombang general hospital. The ER in Jombang general hospital is expected to have strong commitment, to give priority to the quality of service and interests of patients. Health workers is expected to give rapid service, right and respond to the problem of patients. And advanced research required about satisfaction patients in ER and the supporting factors

    Effectiveness Music Therapy On Hemodialysis Patients: Scooping Review

    Get PDF
    Background: Music can provide relaxation to the listener and it has become a therapeutic effect. Listening to music during hemodialysis sessions can induce blood pressure, heart rate, respiratory rate, temperature changes, and serum free fatty acids which have beneficial effects on the body's metabolism Aims: to evaluate the effectiveness music therapy to patients undergoing hemodialysis. Design: Search articles using Scopus, Science Direct, PubMed, and Springer link. Articles identified using keywords music AND (therapy or interaction) AND hemodialysis published on 2014 -2018 and found 112 articles. Results: All articles were reviewed using a randomized controlled trial (RCT) design by reviewing the parameters of anxiety, depression, sleep quality, pain level, and vital parameters of music therapy intervention. Conclusion: music therapy has a significant effect when measured by parameters of anxiety, depression, sleep quality, pain level, vital parameters

    HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT MENURUT PERSEPSI KLIEN DI IGD RSUD JOMBANG: The Correlation Of Work Load With Nurse ‘S Caring Behavior According To Client ‘S Perception At Igd Rsud Jombang

    Get PDF
    Pendahuluan : Peningkatan kinerja perawat dapat mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan, semakin tinggi kinerja perawat semakin baik. Hal ini juga berlaku di IGD yang terkenal dengan beban kerja dan stress kerja yang tinggi. Beban kerja yang tinggi dapat mempengaruhi perilaku perawat dalam memberikan pelayanan. Tujuan peneliti adalah mengetahui hubungan beban kerja dengan perilaku caring perawat di IGD RSUD Jombang. Metode : Metode penelitian menggunakan desain descriptive corellasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat IGD RSUD Jombang sejumlah 30 perawat dan sebagian pasien prioritas II atau kuning, dengan menggunakan total sampling untuk perawat dan purposive sampling untuk pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja untuk perawat dan kuesioner perilaku caring untuk pasien. Hasil : Hasil penelitian didapatkan setengah responden (50,0%) pernah mengalami beban kerja ringan di IGD. Hampir setengah responden (33,3%) mengalami perilaku caring cukup. Hasil   korelasi spearman rank menunjukan nilai nonprobabilitas sig (2-tailed) 0,001 yang berarti ada hubungan antara beban kerja dengan perilaku caring perawat menurut persepsi klien IGD RSUD Jombang. Pembahasan :  Hubungan beban kerja dengan perilaku caring menurut persepsi klien, maka dapat digunakan sebagai informasi dasar bagi kualitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan di IGD. Kata kunci : beban  kerja, perilaku caring, perawat IGD

    GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN REMAJA TENTANG OBESITAS DI SMKN KUDU JOMBANG

    Get PDF
    Obesitas telah menjadi pandemi global diseluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang dewasa. Remaja putri yang mengalami obesitas biasanya akan mengalami kecemasan akan tubuhnya karena selalu membanding-bandingkan ukuran tubuhnya dengan tubuh teman-temannya yang ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kecemasan remaja tentang obesitas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kudu Jombang. Pada penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa putri kelas X dan XI di SMKN Kudu Jombang sebanyak 106 siswa. Teknik sampling yang digunakan ialah Purposive Sampling, dengan sampel pada penelitian ini adalah remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kudu Jombang sebanyak 76 responden. Variabel penelitian yang digunakan tingkat kecemasan remaja tentang obesitas. Teknik pengambilan data dengan kuesioner menggunakan alat ukur kecemasan Tes Depression Anxiety Stress Scales (Tes Dass 42). Berdasarkan hasil penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kudu Jombang dapat disimpulkan bahwa dari 76 responden, hampir seluruhnya 73 (96,1%) responden mengalami tingkat kecemasan ringan dan sebagian kecil 3 (3,9%) responden mengalami tingkat kecemasan sedang. Simpulan penelitian ini tingkat kecemasan remaja tentang obesitas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kudu Jombang diketahui hampir seluruhnya mengalami tingkat kecemasan ringan. Diharapkan remaja lebih dapat mengontrol pola makan serta dapat memodifikasi perilaku. Karena sebenarnya masalah obesitas ini bukanlah masalah yang rumit bagi orang dewasa maupun remaja. Obesitas sendiri dapat dicegah dengan menurunkan berat badan, meliputi mengatur pola makan dan lebih sering melakukan aktivitas fisik.  Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Remaja, Obesitas
    corecore