13 research outputs found

    Analysis Of Marketing Mix At “Wisata Bahari Lamongan” Lamongan, East Java

    Full text link
    The growth of existing tourist in this time create emulation of tight business. To win an emulation, a company of including tourist have can give satisfaction to consumer, one of its way is optimal of variables had by company that is marketing mix. This research is executed at “ Wisata Bahari Lamongan” Lamongan, East Java. The purpose of this research are to analysis : (1) the influence of marketing mix by together to level satisfacation of tourism; (2) the influence of marketing mix by parsial to level satisfacation of tourism; (3) marketing mix variable most dominant to level satisfacation of tourism. The methods of this reseach is survai. Random sampling is technique to take the sampel. To determine the amount of sampel to be taken by Maxsimum Likelihood Estimation (MLE). Result of research indicate that F calculate (16.262) > F tables (2.09), this means satisfacation of tourism influenced by various factor by together that is: product which is offer have taste beauty and typically; reached price; strategic location; in accordance with reality of promotion; accuracy and comunicative employees; clean phisycal evidance and the axistence of adequate facility. Although separately, the variable give influence to satisfacation of tourism, can be seen that t calculate > t tables. From seven variable, there is one valuable variable of negative, that is price. Its meaning, if to be increasingly of price hence satisfacation of tourism will be decrease. Location variable is dominant variable of invluence satisfacation of tourism, becouse is have value of t calculate highestly

    Kajian Profil Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Gili Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo Jawa Timur

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gili Ketapang (Pulau Gili Ketapang) Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur pada bulan Februari hingga Maret 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat pada masyarakat pesisir Pulau Gili Kabupaten Probolinggo. Menjelaskan respon dan ketaatan masyarakat terhadap kearifan lokal di Pulau Gili. Menjelaskan fungsi dan manfaat kearifan lokal yang ada di masyarakat Pulau Gili. Menjelaskan bagaimana membangun model pengelolaan berbasis kearifan lokal masyarakat. Pulau gili memeliki beberapa budaya yang berpotensi sebagai kearifan lokal yang nantinya bisa digunakan sebagai landasan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Terdapat tujuh budaya yang ada di Pulau Gili, Onjem, Petik Laut, Nyabis, Kontrak kerja, Pengambek, Telasan dan Andun. Tetapi hanya dua budaya yang berpotensi sebagai kearifan lokal yaitu Petik laut dan Onjem ditinjau dari syarat menurut Christy(1992). Model pemberdayaan co manajemen bisa diterapkan jika mengacu pada kearifan lokla yang digunakan sebagai landasannya

    Strategi Pengembangan USAha Budidaya Ikan Lele (Clarias SP.) Pada USAha Perseorangan “Toni Makmur” Dikawasan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur

    Full text link
    Penelitian ini dilaksanakan pada USAha budidaya ikan lele “Toni Makmur” di Kawasan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada bulan Maret-April 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil USAha budidaya, menganalisis penerapan manajemen USAha, mengetahui dan menganalisis faktor internal dan eksternal USAha dan menganalisis strategi pengembangan USAha budidaya ikan lele “Toni Makmur”. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Profil USAha budidaya ikan lele “Toni Makmur” terdiri dari sejarah dan perkembangan USAha. Manajemen USAha yang dijalankan pada USAha ini saling berkaitan mulai dari pra produksi sampai dengan pasca produksi yang dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi, aspek hukum, aspek pemasaran, aspek lingkungan, dan aspek finansiil. Hasil analisis IFAS didapatkan nilai sebesar 0,26 dan EFAS didapatkan hasil sebesar 0,36. Hasil analisis SWOT pada USAha ini berada pada kuadran 1, sehingga strategi yang diterapkan adalah strategi SO (Strength-Opportunities). Strategi SO adalah strategi yang memanfaatkan kekutan internal yang dimiliki untuk menangkap peluang yang ada, pada USAha ini strategi SO yang digunakan dalam kategori sedang

    Faktor yang Berpengaruh terhadap Pendapatan dan Pengeluaran Nelayan Payang Jurung di Selat Madura

    Full text link
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik ekonomi rumah tangga nelayan payang jurung dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan melaut dan pengeluaran rumah tangga untuk peningkatan kesejahteraan nelayan Selat Madura ,khususnya di Lekok. Metode yang digunakan adalah analisa deksrpitif kualitatif dan deksriptif kuantitatif menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan melaut adalah nilai aset kapal , daya mesin kapal , dan pengalaman melaut. Sedangkan faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengeluaran rumah tangga nelayan adalah pendapatan melaut, pendapatan non melaut, jumlah keluarga, pendidikan. Ada dua faktor yang digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu menambah jumlah aset kapal dan daya mesin kapal agar nelayan mampu ekspansi tempat penangkapan dari perairan selat Madura. Faktor eksternal yaitu pengembangan alternatif mata pencaharian (AMP) nelayan payang jurung di Selat Madura

    Kajian Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Payang di Selat Madura, Jawa Timur

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Karakteristik nelayan pada alat tangkap payang di Selat Madura, (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan melaut pada ekonomi rumah tangga nelayan, (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai pengeluaran pada ekonomi rumah tangga nelayan, (4) Peluang kemiskinan akibat faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan nelayan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu nelayan dengan alat tangkap payang di Selat Madura menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Karakteristik nelayan berdasarkan umur sekitar 39,39% pada umur 41-50 tahun, sedangkan tingkat pendidikan nelayan didominasi pada tingkat sekolah dasar (SD) dengan prosentase 63,64%. Berdasarkan pengalaman melaut, sekitar 39,4% pada kisaran 21-30 tahun sedangkan untuk jumlah anggota keluarga nelayan didominasi tidak lebih dari tiga orang dengan prosentase 54,55%. Sedangkan status istri nelayan yang bekerja sekitar 45,45%, (2) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan melaut adalah pendidikan nelayan, pengalaman melaut, dan daya mesin, (3) Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran rumah tangga nelayan adalah jumlah anggota keluarga, (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang kemiskinan nelayan adalah umur nelayan, pendidikan, dan pengalaman melaut. Bertambahnya umur nelayan akan meningkatkan peluang kemiskinan, namun meningkatnya faktor pendidikan nelayan dan pengalaman melaut akan menurunkan peluang kemiskinan dalam rumah tangga nelayan. Kata kunci: kemiskinan, nelayan payang, pendapatan melaut, pengeluaran rumah tangga, selat Madura

    Financial Feasibility Analysis of llisha elongata Cracker Processing Businesses at Fish Processing Unit in Bengkalis, Riau

    Get PDF
    This study analyzes the financial feasibility of fish cracker processing trades in Bengkalis Regency, Riau Province. The short-term and long-term feasibility analysis were used to determine the business feasibility. The data collected consists of primary and secondary data obtained through interviews, observations, and documentation. The analysis showed that the fish crackers processing business is profitable with an average monthly profit of Rp. 9,599,700. Therefore, the llisha elongata crackers processing business at the fish processing unit in Bengkalis is worth continuing

    Effect of Marketing Knowledge Competency and Entrepreneurship Orientation on Marketing Capabilities and Marketing Performance of Fishery Smes in Malang City, East Java

    Full text link
    Fishery SMEs of in Malang city is increasing, these SMEs owner face up the challenge of confronting competitor's product. Fishery SMEs can improve their competitiveness through marketing knowledge competency, entrepreneurial orientation (EO) and need to grow the marketing capabilities and improving marketing performance. This study aimed to analyze the effect of marketing knowledge competency on marketing capabilities, EO on marketing capabilities, marketing knowledge competency on marketing performance, EO on marketing performance, and marketing capability on marketing performance. This research used SEM (Structural Equation Modelling) with WarpPLS 3.0 approach. Population in this research were owner fishery SMEs as much as 304 owners in Malang City. Samples taken by proportionate random sampling technique. This research was conducted by spreading quetionnaires to 115 owners of fishery SMEs in Malang City. These results showed that marketing knowledge competency has positive and significant effect on marketing capabilities, EO has positive and significant effect on marketing capabilities, marketing knowledge competency has positive and significant effect on marketing performance, EO has positive and significant effect on marketing performance, and marketing capabilities has positive and significant effect on marketing performance. We recommend that the owners of fishery SMEs tp improve the EO and marketing capabilities to result good marketing performance. However, marketing competency knowledge should also be maintained
    corecore