Analisis pemberitaan masalah keagamaan, sosial, politik, pendidikan dan ekonomi di Indonesia dalam majalah Daulat Ra'jat Tahun 1931-1934

Kondisi Indonesia sebagai negeri jajahan berhasil melahirkan pemikiran mengenai pergerakan nasional. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai kumpulan organisasi. Salah satu organisasi yang muncul pada saat itu adalah organisasi Pendidikan Nasional Indonesia. Sebagai organisasi yang lahir pada masa pergerakan nasional, PNI-Baru memanfaatkan media pers yang dinamakan dengan majalah Daulat Ra’jat. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat tema media pers dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia di abad ke-20. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: pertama, bagaimana sejarah kemunculan majalah Daulat Ra’jat; kedua, mengenai apa analisis pemberitaan masalah keagamaan, sosial, politik, pendidikan dan ekonomi di Indonesia dalam majalah Daulat Ra’jat pada tahun 1931-1934. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, antara lain: heuristik (pengumpulan sumber), kritik (terdiri dari kritik ekstern dan intern), interpetasi (analisis data), dan terakhir historiografi (penulisan sejarah). Sumber primer penelitian ini menggunakan arsip majalah Daulat Ra’jat yang berasal dari website online Perpustakaan Nasional RI. Sumber sekunder dalam penelitian ini menggunakan buku-buku, skripsi, dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini yaitu majalah Daulat Ra’jat mulai diterbitkan pertama kali pada tanggal 10 September 1931 hingga terakhir terbit pada tanggal 10 September 1934. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa majalah Daulat Ra’jat merupakan media pers yang berperan aktif serta berkontribusi dalam memberitakan Indonesia, didalamnya tercatat mengenai kondisi Indonesia yang berkaitan dengan masalah keagamaan, sosial, politik, pendidikan dan ekonomi. Semua pemberitaan yang termuat dalam majalah Daulat Ra’jat tersebut dapat menjadi catatan sejarah yang menggambarkan kondisi Indonesia dari hari ke hari

Perkembangan Tradisi Keagamaan Munggahan Kota Bandung Jawa Barat Tahun 1990-2020

Indonesia is a country with a lot of cultural diversity and is known for its differences. As with the existing traditions in Indonesia, it must have a different diversity in each region. Munggahan tradition is one of the traditions that is still actively carried out by people from the city of Bandung. For them, the Munggahan tradition does not only contain Islamic teachings symbolically, but also contains strong human values so that it can show universal relationships between humans. This article discusses the development of the Munggahan tradition from year to year to the public's perception of the Munggahan tradition itself. Researchers take several ways to convey clearly the perception of the community regarding the Munggahan tradition in Bandung. Researchers conducted interviews with people who already live in Bandung to local community leaders and ustadzah in the area. The munggahan tradition is a tradition that is familiar to our ears when we are in the month of Sya'ban with a reminder that the month of Ramadan will soon be entering.Keyword : Tradisi, Munggahan, Bandun