24 research outputs found
OPTIMALISASI PEMANFAATAN TAMAN KOTA OLEH MASYARAKAT KOTA BEKASI
Pembangunan fasilitas umum tidak dapat dilaksanakan tanpa memepertimbangkan kebutuhan ekologi, terutama dalam hal penataan kota. Berdasarkan peraturan pemerintah mengenai penataan wilayah, sebuah kota wajibnya memiliki ruang terbuka hijau minimal 30%. Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang sedang melakukan pembangunan di aspek ruang terbuka hijau, dalam hal ini taman kota. Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan taman kota, peran serta masyarakat dalam memanfaatkan taman kota dan mengetahui respon pemerintah terhadap keberadaan taman kota. Metode yang digunakan ialah observasi lapangan, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase dan teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah random sampling sehingga populasi dari penelitian ini masyarakat sekitar yang sedang mengunjungi taman kota. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam memanfaatkan taman kota ialah jarak tempat tingggal dan kondisi fisik taman kota, selain itu taman dengan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan taman kota paling tinggi ialah Taman Pekayon sedangkan respon pemerintah lebih kepada merawat dan menjaga taman kota yang ada, serta berencana akan menambah jumlah taman kota yang akan disebar di 12 kecamatan hingga tahun 2018. Agar pengelolaan taman kota dapat ditingkatkan maka perawatan taman harus dilakukan secara rutin. Selain itu masyarakat sebagai pengunjung taman kota harus bisa menjaga fasilitas taman kota yang tersedia.---------- Construction of public facilities can not be implemented without considering enviromental factors, especially in term of urban planning. Based on goverment regulatiion regarding the arrangement of the city, a city must have a green open space at least 30%. Bekasi is one of the cities that are doing development in aspects of green open space, in this case the city park. The purpose of this study is to identify factors that affect the public in using city park. Community participation in using the city park and knowing the goverment’s response to the presence of city park. The method used in this research is descriptive method with data collection throught observaton, interview and documentation study. The result show that factors that affect the community in using the park is home to the ciry park distance and the physical condition of the city park, in addition to that. A city park with community participation in using the highest city park is Pekayon Park while the goverment response is to maintain and develop the existing city park as well as plans to increase the number of city park that will be held in 12 district until 2018. In order for the management of urban parks can be improved park maintenance should be performed routinely. Moreover, society as a city park visitors should be able to keep the city park facilities to be used again
Keberhasilan Marketing Digital Di Masa Pandemi Covid-19
Perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat pesat saat ini berpengaruh bagi masyarakat dalam mendukung berbagai kegiatan bisnis baik besar maupun kecil agar dapat dikenal secara global. Dampak yang paling nyata adalah selain dikenal juga dapat meningkatkan volume penjualan dan profit. Digital Marketing adalah salah satu media pemasaran yang sangat besar memberikan pengaruh. Dengan menggunakan digital marketing dalam hal ini adalah sosial media yang sangat mempunyai pengaruh besar terhadap pengguna di masyarakat. Mengingat teknologi saat ini mudah berkembang sangat pesat. Termasuk pengguna di sosial media. Mengingat Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung pada Tahun 2020-2022, kegiatan bisnis online mulai meningkat adanya untuk pemulihan ekonomi yang sebelumnya mengalami penurunan secara drastis. Digital marketing perlahan-lahan mulai meningkat pesat karena banyaknya kegiatan berbisnis online yang tengah dilakukan pengguna di sosial media.Kata Kunci:Â Marketing Digital; Masa Pandemi Covid-1
PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN KEMUDAHAN SERTA KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE PADA SITUS BUKALAPAK.COM
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepercayaan pelanggan dan kemudahan serta kualitas informasi terhadap keputusan pembelian secara online pada situs Bukalapak.com. Dan menganalisi faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian di Bukalapak.com.
Populasi pada penelitian ini adalah pelanggan Bukalapak.com yang pernah melakukan transaksi selama periode Januari 2016 hingga April 2016. Sampel yang diambil sebanyak 40 responden dengan menggunakan teknik Non-probability Sampling denganpendekatan Accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu pelanggan yang pernah melakukan transaksi di situs Bukalapak.com.
Hasil penelitian berdasarkan analisis data statistik, indicator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliable. Pada pengujian asumsi klasik, model regresi bebas Multikolinieritas, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Hasil analisis selanjutnya membuktikan bahwa variable yang digunakan dalam penelitian ini,variabel kemudahan menunjukkan hasil yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,685 di ikuti dengan vaiabel kualitas informasi dengan koefisien regresi 0,369 dan variabel kepercayaan pelanggan dengan koefisien regresi sebesar 0,158. Sedangkan hasil koefisien determinasi (R square) yang diperoleh sebesar 0,824. Hal ini berarti 82,4% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan pelanggan, kemudahan, dan kualitas informasi sedangkan sisanya yaitu 17,6% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Kapabilitas Manajerial Dinamik Dan Kapasitas Organisasi Untuk Berubah Anteseden Dan Konsekuensi Dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Pelayaran Niaga
This study aims to build a conceptual model for improving organizational performance. The proposed model is based on dynamic managerial capabilities and organizational capacity to change. A structural study methodology was adopted using 200 samples taken from managers at Pelayaran Niaga colleges in Indonesia and data collected through questionnaires, to test the models and hypotheses in this study, the authors used Amos 25 as a data analysis tool. The results of this study indicate that there is a strategic path to improve organizational performance in public organizations, namely educational organizations at Pelayaran Niaga colleges in Indonesia, namely through a dynamic managerial ability path and then organizational capacity to change which can further increase organizational performance. This study has limitations such as not being able to define specifically about dynamic managerial abilities. In addition, the sample used is only limited to the Merchant Shipping College to represent public organizations. The results of this study are applied to strengthen the theory of change management theory of dynamic capabilities and organizational behavior. In addition, this research is also able to contribute to a practical level to provide recommendations for top managers, middle managers and lower managers in public organizations in order to be able to provide a form of performance improvement. organization based on organizational change and dynamic capabilities possessed by each manager in public organization
Genetic Algorithm for Teaching Distribution based on Lecturers’ Expertise
The teaching distribution for lecturers based on their expertise is very important in the teaching and learning process. Lecturers who teach a course that is in accordance with their interests and abilities will make it easier for them to deliver material in class. In addition, students will also be easier to accept the material presented. However, in reality, the teaching distribution is often not in accordance with the expertise of the lecturer so that the lecturers are not optimal in providing material to their students. This problem can be solved using optimization methods such as the genetic algorithm. This study offers a solution for teaching distribution that focuses on the interest of each lecturer by considering the order of priorities. The optimal parameters of the test results are crossover rate (cr) = 0.6, mutation rate (mr) = 0.4, number of generations = 40, and population size = 15. Genetic algorithm is proven to be able to produce teaching distribution solutions with a relatively high fitness value at 4903.3
WARNING & SAFETY SYSTEM PADA ESKALATOR OTOMATIS BERBASIS PLC DAN HMI
Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya.Eskalator Otomatis Merupakan suatu alat transportasi vertical yang dapat memindahkan satu orang ataupun lebih, dari lantai dasar menuju ke lantai atas atau berikutnya maupun sebaliknya, Tidak jarang pengguna Eskalator mengabaikan keselamatan mereka dengan tidak memperhatikan & keselamatan. Banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di eskalator terutama pada anak-anak yang disebabkan oleh kelalaian dan juga kurangnya safety system yang ada pada escalator. Warning & Safety Sistem pada Eskalator otomatis merupakan suatu sistem pengaman pada eskalator otomatis berbasis PLC (Programmable Logic Controller), sebagai control utama yang dirancang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada penggunaan Eskalator, dan HMI (Human Machine Interface), sebagai media monitoring kerja dari system yang telah dirancang. Sensor Photoelectric ditanamkan pada sistem ini berfungsi sebagai input ke PLC sekaligus sebagai saklar dari warning & safety system pada eskalator yang kemudian sinyal input dari sensor tersebut diolah oleh PLC. Output yang dihasilkan berupa sinyal untuk menggerakan pada motor reverse dan bunyi dari sistem peringatan. Dengan adanya alat ini eskalator otomatis sangat menunjang untuk meberikan kenyamanan dan keamanan pengguna, serta teknologi untuk di terapkan di eskalator masih minim tingkat keamanannya
Sistem Monitoring Alat Pendeteksi Dan Pemadam Kebakaran Hutan Bertenaga Solar Cell Berbasis Internet of Things (IoT)
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Indonesia. Secara keseluruhan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat area terbakar mencapai 328.724 hektare dengan 2.719 titik panas pada periode Januari – Agustus 2019. Faktor-faktor penyebab kebakaran hutan diantaranya perubahan iklim dan kelalaian manusia saat melakukan aktifitas di wilayah hutan, selain itu kurangnya pengetahuan petugas pengawas hutan tentang kondisi hutan secara realtime. Maka dari itu dibuat “Sistem Monitoring Alat Pendeteksi dan Pemadam Kebakaran Hutan Bertenaga Solar Cell berbasis Internet of Things (IoT)” yang bertujuan untuk memonitoring kondisi hutan secara real time menggunakan teknologi IoT yang terintegrasi dengan aplikasi android sehingga dapat mempermudah pengawas maupun masyarakat sekitar hutan dalam melakukan pemantauan kondisi hutan setiap waktu. Cara kerja alat ini dengan memanfaatkan nodeMCU 12 – F sebagai perantara komunikasi, arduino uno sebagai pusat pengendali alat, relay untuk kontrol otomatis. Selain itu, alat ini juga dapat memonitoring dari jarak jauh menggunakan koneksi internet. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem monitoring yang dapat memonitoring asap (MQ-2), suhu dan kelembaban (DHT22), tekanan air (pressure transmitter), arus dan teganga pada proses charging accu dari jarak jauh dan dapat dikontrol secara otomatis ketika terdapat (flame sensor mendeteksi) adanya sumber api di sekitar alat