16 research outputs found
LORO BLONYO STUDI BENTUK DAN PERKEMBANGAN FUNGSI SERTA APLIKASINYA PADA MEDIA LAIN DALAM MASYARAKAT DI SURAKARTA
Penelitian “Studi Bentuk Dan Perkembangan Fungsi Serta
Aplikasinya Pada Media Lain Dalam Masyarakat Di Surakarta” ini
fokus pada perkembangan bentuk dan fungsi patung loro blonyo
beserta aplikasinya pada media lain dalam masyarakat di
Surakarta.
Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan
metode observasi langsung datang ke Museum Karaton Surakarta
dan Hotel di Surakarta. Selain itu juga melakukan penelusuran
pustaka, dan wawancara mendalam kepada budayawan,
akademisi dan masyarakat pengguna patung loro blonyo. Validitas
data yang digunakan triangulasi data dan analisisnya
menggunakan model analisis interaksi, dimana memberikan satu
perabaan yang mampu menjaring masukan serta paparan dalam
rangkuman yang bersifat reduksi data dalam penyimpulannya.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa patung loro blonyo
merupakan simbol sepasang laki-laki dan perempuan, manifestasi
bentuk tak terindera dari terindera, yang merepresentasikan Dewi
Sri dan Sadana. Patung yang disakralkan tersebut dalam
pemahaman mistik Jawa diyakini sebagai simbolisme figur
pasangan cikal bakal orang Jawa. Dalam perkembangannya
patung loro blonyo telah mengalami pergeseran bentuk dan fungsi
dari sakral menjadi profan. Patung loro blonyo adalah produk atau
hasil kebudayaan ningrat (bangsawan) sehingga masyarakat Jawa
pedesaan yang tidak mampu memilikinya telah menstranformasi
patung loro blonyo menjadi manten pari, alu lumpang, ani-ani arit.
Dalam konteks reproduksi budaya, patung loro blonyo telah
terkomodifikasi menjadi produk massal/budaya massa dengan
bentuk aplikasi dalam kaos oblong, cinderamata, dan elemen
estetis interior yang merubah fungsinya sebagai seni profan.
Kata kunci: patung loro blonyo, mitos, sakral, profan,
komodifikasi
Revitalisasi Aksara Hanacaraka sebagai Struktur Bentuk Produk dalam Usaha Inovasi dan Peningkatan Daya Saing Desain Furnitur di Surakarta LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING Tahun 1
Penelitian ini bertujuan melakukan eksperimentasi aksara Hanacaraka sebagai struktur
bentuk produk furnitur di Surakarta. Aksara dalam penelitian ini diperlakukan tidak
sebagai medium pesan semata, namun menjadi satu kesatuan dalam struktur produk.
Eksperimentasi desain memiliki dua tujuan. Pertama, sebagai usaha inovasi desain.
Kurangnya terobosan desain furnitur di Surakarta bisa mengakibatkan semakin
lemahnya posisi tawar produk menghadapi pasar bebas. Penggunaan Aksara
Hanacaraka pada struktur bentuk furnitur menghasilkan produk yang berkarakter kuat.
Kedua, sebagai usaha mendekatkan masyarakat dengan aksara Hanacaraka. Penempatan
aksara dalam struktur bentuk produk akan mampu menarik perhatian pengguna.
Ketertarikan pengguna akan mengundang keingintahuan terhadap pembacaan aksara
tersebut. Dengan begitu aksara Hanacaraka lebih dikenal oleh masyarakatnya. Produk
furnitur yang dirancang adalah meja, kursi, penyekat ruang, dan lampu. Penelitian ini
adalah kerja kolaboratif antara desain grafis dengan desain furnitur. Penelitian
menggunakan metode penciptaan desain yang meliputi tahap (1) define (2) research (3)
ideate (4) prototyping (5) selection (6) implementation (7) learning. Hasil pada tahun
pertama ini adalah inovasi desain furnitur dengan penerapan Aksara Hanacaraka
sebagai struktur bentuk.
Kata kunci: Desain, furnitur, aksara, Hanacaraka, inovasi
Rintisan dan Pengembangan Perancangan Disain Interior Pada Perpustakaan Desa Gandulan Kecamatan Kaloran
Pengabdian pada masyarakat yang dikemas dalam KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik ini adalah pengabdian dengan fokus kegiatan terkait dengan bidang seni atau lebih spesifiknya adalah bidang desain. Terkait dengan bidang pengadian yang akan dilakukan adalah desain interior gedung perpustakaan yang nyaman, estetis dan menyenangkan di Desa Gandulan, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah
Permasalahan yang dihadapi yakni belum adanya desain yang memadai terkait dengan interior dan mebel perpustakaan serta koleksi buku perpustakaan. Fokus pemecahan masalah pada kegiatan KKN PPM ini adalah pada desain interior perpustkaan Balai Desa Gandulan dengan mengunakan metode pendekatan tema, ergonomi dan estetika. Diharapkan dengan perancangan ini ketika diaplikasikan dapat meningkatkan minat baca sehingga dapat meningkatkan SDM dari masyarakat Desa Gandulan. Dengan target luaran naskah publikasi, pameran, hasil KKN PPM, gambar kerja, konsep desain interior perpustakaan Desa Gandulan
KAJIAN AKSESIBILITAS DAN ERGONOMI PADA MEBEL PAUD AL ABIDIN SURAKARTA LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA
Mebel merupakan sarana penting yang digunakan sebagai pendukung kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Mebel yang tidak memenuhi kaidah aksesibilitas dan ergonomi dapat menyebabkan aktifitas penggunannya menjadi terganggu.
Penelitian Dosen Pemula ini bertujuan untuk mengetahui aksesibilitas dan ergonomi mebel pada PAUD Al Abidin di Surakarta. Penelitian digunakan untuk mengetahui apakah siswa mengalami kesulitan atau kemudahan saat menggunakan mebel tersebut. Pengukuran Ergonomi sangat penting untuk melihat apakah obyek tersebut sudah sesuai dimensinya dengan kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna, khususnya bagi siswa PAUD Al Abidin Surakarta. Obyek penelitian adalah mebel yang terdapat pada PAUD Al Abidin Surakarta. Metode yang digunakan dalam deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif (numerik), atau dapat disebut juga strategi penelitian ganda yaitu penggunaan metode yang beragam dalam memecahkan suatu masalah penelitian. Kuantitafif disini menggunakan data-data numerik yang merupakan hasil pengukuran dilapangan, kemudian dibandingkan dengan referensi yang dirujuk, nara sumber serta dianalisis berdasarkan intepretasi peneliti. Hasil penelitian dosen pemula ini berupa data aksesibilitas dan implementasi ilmu ergonomiyang dapat dipergunakan sebagai masukan kepada pengelola PAUD Al Abidin di Surakarta. Hasil penelitian dosen pemula ini juga diharapkan memberikan pengayakan materi Mata Kuliah Egonomi, MK. Desain Interior dan MK. Mebel yang ada pada Program Studi Desain Interior ISI Surakarta
Kata Kunci : ergonomi, aksesibilitas, PAUD Al Abidi
Revitalisasi Aksara Hanacaraka sebagai Struktur Bentuk Produk dalam Usaha Inovasi dan Peningkatan Daya Saing Desain Furnitur di Surakarta LAPORAN RISET TERAPAN(HIBAH BERSAING)
Penelitian ini bertujuan melakukan eksperimentasi aksara Hanacaraka sebagai struktur
bentuk produk furnitur di Surakarta. Aksara dalam penelitian ini diperlakukan tidak
sebagai medium pesan semata, namun menjadi satu kesatuan dalam struktur produk.
Eksperimentasi desain memiliki dua tujuan. Pertama, sebagai usaha inovasi desain.
Kurangnya terobosan desain furnitur di Surakarta bisa mengakibatkan semakin
lemahnya posisi tawar produk menghadapi pasar bebas. Penggunaan Aksara
Hanacaraka pada struktur bentuk furnitur menghasilkan produk yang berkarakter kuat.
Kedua, sebagai usaha mendekatkan masyarakat dengan aksara Hanacaraka. Penempatan
aksara dalam struktur bentuk produk akan mampu menarik perhatian pengguna.
Ketertarikan pengguna akan mengundang keingintahuan terhadap pembacaan aksara
tersebut. Dengan begitu aksara Hanacaraka lebih dikenal oleh masyarakatnya. Produk
furnitur yang dirancang adalah meja, kursi, penyekat ruang, dan lampu. Penelitian ini
adalah kerja kolaboratif antara desain grafis dengan desain furnitur. Penelitian
menggunakan metode penciptaan desain yang meliputi tahap (1) define (2) research (3)
ideate (4) prototyping (5) selection (6) implementation (7) learning. Hasil pada tahun
pertama adalah inovasi desain furnitur dengan penerapan Aksara Hanacaraka sebagai
struktur bentuk. Tahun kedua menghasilakn prototipe produk dan pendaftaran HKI.
Kata kunci: Desain, furnitur, aksara, Hanacaraka, inovas
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN PEMULA:IMPLEMENTASI RAGAM HIAS TRADISIONAL JAWAPADA INTERIOR LOBBY HOTEL DI SURAKARTA Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun
Ragam hias tradisional merupakan sumber informasi budaya daerah yang perlu
dilestarikan supaya nilai-nilai budaya Jawa yang telah dibuat oleh generasi sebelumnya dapat
diwariskan ke generasi berikutnya. Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan
ragam hias tersebut ke dalam bangunan yang ada sekarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ragam hias tradisional apa saja yang
digunakan pada Interior Lobby Hotel Sahid Jaya Surakarta, serta bagaimana makna yang
terkandung didalamnya, dan bagaimana kaitannya dengan daya tarik industri pariwisata.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan strukturalisme dan
kajian estetis dan simbolis, pendekatan kajian dilakukan pada ragam hias yang terdapat pada
Interior Lobby Hotel Sahid Jaya Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan pendekatan estetis sebagai pijakan untuk menganalisis. Metode komparatif
juga dilakukan untuk membandingkan dengan obyek lain yang sejenis. Teknik pengumpulan
data dengan ; teknik pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan menggunakan analisis
interpretatif.
Kata kunci : ragam hias, tradisional, interior, lobby hotel
ABSTACT
Traditional ornaments are a source of cultural information area to be preserved so that
the values of Javanese culture that has been created by previous generations can be passed
down to the next generation. One way is by implementing the ornament into the existing
building.
This study aims to determine any traditional ornaments used on Interior Lobby Hotel
Sahid Jaya Surakarta, and how meaning is contained therein, and how it relates to the
appeal of the tourism industry.
This research is a qualitative approach to the study of structuralism and aesthetic and
symbolic approach to the study carried out on the decoration found on Interior Lobby Hotel
Sahid Jaya Surakarta. This study used descriptive qualitative approach to analyze the
aesthetic as a foothold. The comparative method is also carried out to compare with other
similar objects. Data collection techniques; techniques of observation, documentation,
interviews, and the use of interpretative analysis.
Keywords: decorative, traditional, interior, hotel lobb
Brosur Produk Kerajinan Limbah Ban Bekas JJB
Brosur Produk Kerajinan Limbah Ban Bekas JJB merupakan desain brosur untuk produk UMKM kerajinan mebel ban,
karet timba ban dan karet sofa ban berbahan limbah ban bekas yang terletak di RT. 02/02 Desa Jati Kec. Gatak Kab.
Sukoharjo Jawa Tengah Indonesia Desain ini menggunakan warna merah sebagai simbol spirit dikombinasikan dengan
warna hitam dan warna ban sebagai penegasan produ
STUDI ERGONOMI DAN STANDAR REGULASI PADA INTERIOR RUANG LAKTASI DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA LAPORAN PENELITIAN PEMULA
Upaya UPTD terminal Tirtonadi dalam menyediakan ruang laktasi pantas untuk
diapresiasi, kesadaran akan kebutuhan pelayanan prima pada fasilitas publik pada
pengunjung terminal serta upaya dalam memenuhi standar regulasi dari pemerintah pusat.
Pembenahan, perbaikan dan kelengkapan secara bertahap di realisasikan. Terbukti dari tahap
awal observasi dilapangan, beberapa kali observasi lapangan sampai dengan penelitian ini
selesai, tealah beberapa kebutuhan fasilitas ruang laktasi ditambahkan.
Secara umum besaran ruang luang laktasi sudah sangat memadahi (lebih luas dari
standard yang ditetapkan). Material yang digunakan juga mempunyai kualitas yang cukup
baik. Kekurangan fasilitas lakasi pada Terminal Tirtonadi Surakarta tersebut adalah
kelengkapan sarana dan prasarana ruang serta mebel yang belum memadai, hal tersebut
berdasarkan informasi dari nara sumber disebabkan sedang dalam proses pengadaan (baru).
Adapun eberapa yang belum tersedia adalah ; poster edukasi yang berisi bimbingan untuk
posisi inisiasi dini dan manfaat ASI, boks bagi bayi-bayi yang perlu tidur/beristirahat, buku
catatan untuk mencatat ibu-ibu yang memanfaatkan ruang menyusui, papan tanda pengenal
ruangan (permanen), belum adanya staff manajemen dan staff kebersihan
DESAIN TAMAN IN-DOOR HYDROPONIC UNTUK BANGUNAN PUBLIK BERLAHAN SEMPIT DI SURAKARTA
Taman merupakan bagian penting yang tidak bisa ditinggalkan dalam
perancangan landskap kota, arsitektur dan desain interior. Keberadaannya mampu
memberikan suasana segar dan nyaman sehingga kaulitas hidup manusia akan
menjadi lebih baik. Dalam perkembanganya tersedianya taman yang ideal di
lingkungan perkotaan dirasakan masih kurang oleh karena semakin terbatasnya
lahan seperti sempitnya halaman rumah atau bahkan tidak ada lagi area untuk
dibuat taman. Hal lainnya adalah bagaimana memanfaatkan area-area yang
terbatas untuk taman in-door baik di rumah tinggal maupun bangunan umum yang
lebih praktis dan efisien juga menjadi sebuah tantangan. Penelitian terapan ini
bertujuan menjawab permasalahan tesebut dengan menawarkan sebuah desain
taman dengan sistem tanam hydroponic yang pada masa sekarang biasa
digunakan dalam pertanian atau perkebunan untuk diaplikasikan ke dalam desain
taman in-door. Penelitian yang dilakukan di Surakarta ini prosesnya melalui
identifikasi, eksperimen desain dan uji-coba desain. Untuk menggali data yang
berupa artefak, literatur, dan informan dilakukan melalui observasi, studi literatur,
wawancara, dan dokumentasi. Eksperimen desain dilakukan dengan pendekatan
desain dan estetis diperkuat oleh pendekatan evokatif, edukatif, psikologi dan
sosio-budaya. Model analisis SWOT dipakai ketika akan melakukan perumusan
desain taman in-door. Uji-coba desain melalui kegiatan mewujudkan desain
(produk eksperimen) dan penerapannya (implementasi desain), evaluasi,
penyempurnaan konsep desain dan perumusan rekomendasi
IbM PENGEMBANGAN UMKM LAMPU HIAS ELEMEN INTERIOR DI SURAKARTA LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya saing mitra binaan dalam menghadapi perkembangan pasar. Potensi pengembangan produk UMKM Lampu Hias ini masih sangat terbuka. Kedua mitra sama-sama menggunakan bahan baku limbah padat dari industri disekitarnya. Mitra pertama adalah UMKM Lampu Batik Solo KALINDA yang menggunakan bahan utama limbah sisa produksi mebel. Mitra kedua adalah UMKM Lampu Hias Solo RAIHAN CRAFT yang menggunakan benang sisa pintalan industri tekstil. Keduanya mitra tersebut berada di wilayah Kotamadya Surakarta.
Keterbatasan desain, sumber daya manusia, jaringan bisnis, serta keterbatasan jumlah dan jenis peralatan menyebabkan mitra kurang mampu dalam memanfaatkan peluang mengembangkan usaha dari kedua UMKM tersebut. Setelah dilakukan pendampingan, diharapkan mitra mampu menjadi pengrajin yang tangguh, sehingga dapat meningkatkan produksi, desain, sehingga mampu menambah penghasilan keluarga, selanjutnya dapat lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja yang berasal dari lingkungan masyarakat sekitarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama kurun waktu sepuluh bulan. Kegiatan yang direncanakan berupa ; workshop desain, workshop penggunaan alat produksi dengan teknologi tepat guna, pelatihan manajemen sederhana, workshop pembuatan materi promosi dan pemasaran. Setelah mendapatkan sentuhan desain yang baik, manajemen yang tepat, modernisasi alat produksi, media promosi yang menarik diharapkan mampu meningkatkan daya saing mitra dalam menghadapi pasar