Upaya UPTD terminal Tirtonadi dalam menyediakan ruang laktasi pantas untuk
diapresiasi, kesadaran akan kebutuhan pelayanan prima pada fasilitas publik pada
pengunjung terminal serta upaya dalam memenuhi standar regulasi dari pemerintah pusat.
Pembenahan, perbaikan dan kelengkapan secara bertahap di realisasikan. Terbukti dari tahap
awal observasi dilapangan, beberapa kali observasi lapangan sampai dengan penelitian ini
selesai, tealah beberapa kebutuhan fasilitas ruang laktasi ditambahkan.
Secara umum besaran ruang luang laktasi sudah sangat memadahi (lebih luas dari
standard yang ditetapkan). Material yang digunakan juga mempunyai kualitas yang cukup
baik. Kekurangan fasilitas lakasi pada Terminal Tirtonadi Surakarta tersebut adalah
kelengkapan sarana dan prasarana ruang serta mebel yang belum memadai, hal tersebut
berdasarkan informasi dari nara sumber disebabkan sedang dalam proses pengadaan (baru).
Adapun eberapa yang belum tersedia adalah ; poster edukasi yang berisi bimbingan untuk
posisi inisiasi dini dan manfaat ASI, boks bagi bayi-bayi yang perlu tidur/beristirahat, buku
catatan untuk mencatat ibu-ibu yang memanfaatkan ruang menyusui, papan tanda pengenal
ruangan (permanen), belum adanya staff manajemen dan staff kebersihan