7 research outputs found

    Pengendalian Kualitas Dalam Upaya Menurunkan Cacat Appearance Dengan Metode Pdca Di PT. Astra Daihatsu Motor

    Get PDF
    Body Plant 1 Departemen merupakan salah satu divisi di PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) yangmerakit rangka kendaraan Xenia dan Avanza. Body Plant 1 departemen mempunyai beberapa jalurproduksi salah satunya adalah Main Body Line yang merakit Rangka Utama menggunakan weldinggun dan las co, yang terdiri dari rangka bawah (Under Bod), rangka bawah bagian depan (underfront), rangka bawah bagian belakang (under rear), rangka samping (Side Member) dan atap(Roof). Dalam produksinya Main Body Line mempunyai standar kualitas yang telah ditetapkan,akan tetapi masih ditemukan cacat yang cukup tinggi sehingga tidak mencapai target kualitas yangtelah ditetapkan, untuk jenis cacat Appearance, Perusahaan memiliki target yang ketat yaitu proseshanya mempunyai toleransi membuat kesalahan sebesar 0.02 defect per unit. Namun di dalamproses produksi Main Body Line masih terjadi cacat Appearance yang melebihi batas yangditetapkan yaitu 0.039 DPU (Data bulan April-Mei-juni 2013). Dari latar belakang masalahtersebut Perusahaan memerlukan pengendalian kualitas yang berguna untuk mengurangi ataumenekan terjadinya cacat Appearance sehingga mencapai target kualitas sesuai dengan yangdiharapkan. Dan kegiatan pengendalian kualitas tersebut dilakukan dengan menggunakan metodepengendalian kualitas dengan alat bantu dasar pengendalian kualitas (QC 7 tools) dan siklus PlanDo-Check-Action(PDCA). Problem Appearance proses Main Body Line mengalami penurunansetelah cacat dominan yakni Front Door Opening RH dent dapat ditanggulangi dimana kondisiDPU sebelum perbaikan adalah 0.039 menjadi 0.031 setelah perbaikan

    Pengaruh Quality of Work Life Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di PT. Gemala Kempa Daya

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Quality of work life terhadap kepuasan kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap untuk golongan 3 dan 4 di area Head Office PT. Gemala Kempa daya sebanyak 74 orang, dengan standard error 10% maka didapatkan sample sebesar 43 responden dengan menggunakan teknik random sampling, skala pengukuran menggunakan likert. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder, Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisa data mengunakan Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan bahwa untuk variable partisipasi karyawan memiliki tingkat signifikansi 0.014, variabel pengembangan karier memiliki tingkat signifikansi 0.000, variabel komunikasi memiliki tingkat signifikansi 0.000, dan variabel kompensasi memiliki tingkat signifikansi 0.004 yang lebih kecil dari 0.05, maka dapat di simpulkan bahwa variabel variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Adapun rata – rata Achivement KPI 2013 untuk departement yang berada di area Head Office adalah sebesar 78% yang berada pada rentang cukup, kemudian setelah dilakukanya penelitian terkait kepuasan kerja , rata – rata Achivement KPI 2014 yakni sebesar 99% yang berada pada rentang baik, Terjadi kenaikan score sebesar 27%

    Usulan Perbaikan Lini Produksi Mesin Cuci Di PT. Sharp Electronics Indonesia Menggunakan Metode Line Balancing

    Get PDF
    PT. SHARP ELECTRONICS INDONESIA merupakan Perusahaan manufaktur yang menghasilkan beberapa macam alat elektronik yang salah satunya adalah mesin cuci. Keterlambatan pasok material di antara lini dan gudang menyebabkan tidak tercapainya target produksi perhari dan harus dilakukan overtime pada setiap akhir bulan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu sistem produksi tepat waktu dengan perancangan kartu Kanban untuk penyelesaiannya. Sebelum menerapkan sistem Kanban dilakukan pengujian keseimbangan lini awal sebagai salah satu syarat dalam penerapan sistem Kanban. Penyeimbangan lini dilakukan dengan menggunakan metode MALB, J-Wagon dan LCR. Berdasarkan hasil perhitungan keseimbangan lini dengan menggunakan 3 metode yaitu MALB, J-Wagon dan LCR dapat meningkatkan performance lini khususnya pada cell preparation. Metode MALB dan LCR memiliki efisiensi lini 84 % dan balance delay 16 % yang sama, sedangkan J-Wagon efisiensi lini 83 % dan BD 17 %. Metode MALB memiliki SI yang kecil 2,829611 dibandingkan dengan metode LCR 3,617637. Sehingga metode terbaik adalah metode MALB. Dengan begitu lini baru yang digunakan untuk penerapan perancangan sistem Kanban adalah lini baru dengan metode MALB. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem P-Kanban dan C-Kanban pada lini produksi didapatkan hasil bahwa target produksi perhari dapat tercapai tepat waktu dengan rata-rata kebutuhan siklus pertukaran kartu Kanban adalah 10 siklus perhari. Dalam 1 siklus membutuhkan waktu 30 menit, dengan demikian dalam 1 hari membutuhkan waktu 300 menit atau 5 jam. Dari hasil tersebut dapat dilihat jika permintaan per hari sebanyak 740 dapat di selesaikan dalam waktu 5 jam. Dan target perhari akan tercapai bahkan melebihi target dikarenakan jam kerja produksi perhari yaitu 7 jam

    Evaluasi Pengembangan Industri Kretif Pemula dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing

    Full text link
    Jumlah Industri kreatif pemula yang ada di DKI Jakarta cukup besar. Permasalahan industri kreatif pemula ini cukup banyak antara lain rata – rata industri kreatif ini belum dikelola secara optimal, belum banyak dikenal masyarakat karena pemasarannya bersifat tradisional yaitu dari mulut ke mulut, keterbatasan modal, keterbatasan koneksi dll. Berdasarkan model pengembangan industri kreatif pemula yang terdapat pada penelitian terdahulu maka perlu adanya strategi pemasaran melalui online. Perlu adanya pembuatan web site khusus untuk industri kreatif pemula ini dan dilakukan monitoring untuk pelaksanaannya. Monitoring akan dilakukan untuk mengetahui perkembangan tingkat permintaan produk setelah memasarkan melalui online. Target khusus yang ingin dicapai adalah peningkatan pendapatan industry kreatif pemula. Metode yang akan digunakan dalam mencapai tujuan penelitian ini adalah pengumpulan data yang akan digunakan untuk toko online, pembuatan web site, uji coba website serta pelatihan untuk operator, implementasi dan monitoring pemasaran online, serta melalukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan antara lain evaluasi berdasarkan aspek pemasaran, aspek produk , aspek keuangan dan evaluasi kemajuan USAha

    Analisis Peningkatan Produktivitas Panel Engine Hood Outer Berkaitan Dengan Modifikasi Dies Pada Mesin 5a-line Di PT. Adm

    Get PDF
    Dalam era globalisasi dewasa ini, produktivitas merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan oleh beberapa Perusahaan besar yang sedang berkembang. PT. Astra Daihatsu Motor merupakan Perusahaan automotif yang mengalami kemajuan pesat dalam negara ini. Salah satu permasalahan yang muncul adalah rendahnya produktivitas Panel Engine Hood Outer yang di proses di mesin 5A-Line sebesar 72% dimana target dari Perusahaan adalah 95%. Penelitian dilakukan pada area press line dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah OMAX (objective matrix). Setelah produktivitas awal diketahui, penanggulangan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Seven Tool dan Eight Steep sampai dengan terpecahkannya masalah utama penyebab rendahnya produktivitas Panel Engine Hood di mesin 5A-Line. Hasil dari perbaikan modifikasi dies didapatkan peningkatan produktivitas Panel Engine Hood Outer sebesar 25%, yaitu dari 72% menjadi 97%. Dari hasil analisa yang dilakukan, problem terbesar disebabkan karena rendahnya cycle time pada Operasi Proses 10 sampai dengan Operasi Proses 30. Perbaikan yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas tersebut diperoleh dari analisa diagram Fishbone dan Eight Steps sampai dengan dilakukannya kembali perhitungan produktivitas menggunakan metode Omax. Berkaitan dengan kenaikan tersebut maka didapatkan peningkatan Gross Stroke Per Hour dari 369 menjadi 504 pada mesin 5A-Line
    corecore