17 research outputs found

    DAMPAK LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP EKOSISTEM LAUT BAGI MASYARAKAT DI PASIE NANTIGO KOTO TANGAH PADANG

    Get PDF
    Observasi awal lingkungan yang ada di daerah ini terlihat sampah yang bertebaran dan adanya bau yang tidak sedap, sebagian lagi ada yang membuang langsung limbahnya ke laut.Sehingga mengganggu ekosistem laut atau perairan.  Penelitian ini sangat didukung oleh Bapak lurahmasyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bahaya limbah rumah tangga yang melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap ekosistem laut, serta akan berdampak juga terhadap  pendapatan nelayan yang berkurang. Metode yang dilakukan adalah wawancara dengan masyarakat Pasie Nan Tigo. Hasil penelitian karena perairan yang tercemar sehingga ikan akan menjauh. Berkurangnya pendapatan nelayan nantinya akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat nelayan itu sendiri

    DAMPAK BENCANA ALAM TERHADAP POTENSI EKONOMI INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak Different approach by evaluating the specific impact on the economy. Evaluation of economic impact of extreme natural events that provide a measure of the costs of the impact of extreme natural events to the public. The magnitude of natural disasters can be assessed physically, socially, or economically. Response to losses in action packed form of both structural and non-structural adjustment so expect such losses can be minimized level in anticipation or immediately

    Spatial Thinking Analysis of Geographic Students Based on Lesson Study for Learning Community (Lslc) in Geographic Learning

    Get PDF
    Spatial thinking in geography learning is very important to explain phenomena, find meaning, answers, and solutions about shape, size, orientation, location, direction, objects in certain spaces on the earth's surface. Therefore, geography students must be able to solve problems in their environment through spatial thinking. "Lesson Study for Learning Community" is considered one of the right approach to solve the problem. The research was conducted at the Department of Geography, FIS UNP in the January-June 2018 semester. The subjects of the study were geography students registered in 2016. The data collected through observation by 6 observers. Learning scenarios follow the steps of Lesson Study; "Plan", "Do" and "See". The data were analyzed by using data reduction, display and data verification techniques. The result of study show that students' spatial thinking skills based on "Lesson Study for Learning Community" can solve the problem of geography learning, both in asking, answering, discussing, and expressing opinions. Learning is more directed, fun, and collaborating between students, model lecturer, and observers

    TINGKAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MASYARAKAT DI PESISIR PANTAI SASAK PASAMAN BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku masyarakat dalam rangka hidup bersih dan sehat di Pesisir Pantai Sasak Pasaman Barat. Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan kebersihan lingkungan merupakan hal utama. Agama juga sangat menganjurkan kita untuk hidup bersih, dengan pesan  Kebersihan adalah Sebagian dari Iman.   Pesan tersebut menuntut kita bersih lahir dan batin. Perilaku hidup bersih dan sehat untuk menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui binaan dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan explanatory research. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan untuk 1 tahap yakni dilakukan pada tahun 2016 yang  memetakan dan menganalisis tingkatan PHBS. Dari hasil penelitian diperoleh PHBS di Nagari Sasak Pasaman Barat pada umumnya termasuk kategori Sehat II yang terdiri dari Jorong Pondok, Pasa Lamo, Padang Jaya Maligi, Pantai Indah Maligi dan Padang Indah Maligi. Sedangkan Sehat III terdapat pada jorong Suka Jadi Maligi dan Suka Indah Maligi. Dalam penelitian ini tidak ditemukan Tidak Sehat, Sehat I dan Sehat IVPenelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku masyarakat dalam rangka hidup bersih dan sehat di Pesisir Pantai Sasak Pasaman Barat. Tidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan kebersihan lingkungan merupakan hal utama. Agama juga sangat menganjurkan kita untuk hidup bersih, dengan pesan  Kebersihan adalah Sebagian dari Iman.   Pesan tersebut menuntut kita bersih lahir dan batin. Perilaku hidup bersih dan sehat untuk menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui binaan dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan explanatory research. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan untuk 1 tahap yakni dilakukan pada tahun 2016 yang  memetakan dan menganalisis tingkatan PHBS. Dari hasil penelitian diperoleh PHBS di Nagari Sasak Pasaman Barat pada umumnya termasuk kategori Sehat II yang terdiri dari Jorong Pondok, Pasa Lamo, Padang Jaya Maligi, Pantai Indah Maligi dan Padang Indah Maligi. Sedangkan Sehat III terdapat pada jorong Suka Jadi Maligi dan Suka Indah Maligi. Dalam penelitian ini tidak ditemukan Tidak Sehat, Sehat I dan Sehat I

    Influence of Achieved Status on Clean and Healthy Behavior in Coastal Sasak West Pasaman

    Get PDF
    This research is a survey research with explanatory research, data related to the achieved status  and behavior of clean and healthy living is taken directly in the field. The method used in this research is correlational method, which consists of two variables are variable X (status achieved) and variable Y PHBS. Data analysis technique used multiple linear regression test at 95% confidence level. Data processing using SPSS to know the relationship between the status achieved with the clean and healthy behavior. Tool of  data collection used in this research is a questionnaire. Implementation of this activity is planned for 1 phase done in 2016 with analyze, the relationship between the status achieved with the clean and healthy  behavior

    STUDI KARAKTERISTIK FISIK KAWASAN KONSERVASI PENYU KOTA PARIAMAN

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik kawasan   konservasi penyu pada habitat alami penyu di Pulau Kasiak dan pada habitat buatan di Pusat Penangkaran Penyu. Penelitian berlangsung pada bulan Januari-April 2014. Hasil Penelitian yaitu: (1) Pulau Kasiak memiliki topografi yang landai disukai penyu untuk naik dan bertelur. Material sedimen yang bertekstur kasar baik untuk penetasan telur. Temperatur pasir sarang yang bernilai rata-rata 28,2ºC sudah mendekati suhu yang sesuai untuk menghasilkan jenis kelamin tukik yang seimbang. Kondisi perairan Pulau Kasiak tergolong baik sebagai habitat penyu. (2) Pusat Penangkaran Penyu memiliki karakteristik yang hampir mendekati habitat alami penyu. Temperatur pasir pada media inkubasi tidak semuanya sesuai dengan temperatur di habitat alami penyu dan temperatur yang baik untuk penetasan penyu. Media yang baik untuk inkubasi telur adalah drum plastik dan stereofoam dengan temperatur rata-rata 28,8°C dan 29,2°C. Kondisi air yang digunakan untuk perawatan tukik dan penyu dewasa berbeda dengan Perairan di Pulau Kasiak karena memiliki salinitas yang lebih rendah

    PENGUKURAN EROSI AKTUAL PADA PENGGUNAAN LAHAN TEGALAN DAN KEBUN CAMPURAN STUDI KASUS : DAS BOMPON, KECAMATAN KAJORAN, JAWA TENGAH

    Get PDF
    DAS Bompon memiliki berbagai penggunaan lahan, diantaranya penggunaan lahan tegalan dan kebun campur. Erosi yang ditemukan pada tegalan dan kebun campur pada DAS Bompon adalah erosi percik dan erosi alur. Erosi percik pada tegalan merupakan sisa percikan hujan pada bulan lalu. Pada kebun campur erosi percik berada pada lereng tengah. Erosi alur pada kebun campuran pada awalnya merupakan tempat aliran air hujan pada lereng atas menuju ke bawah. Pada penggunaan lahan tegalan dan kebun campur di DAS Bompon dilakukan pengujian sifat kimia tanah. Berdasarkan pengujian sifat kimia tanah didapati kandungan kapur pada lahan tegalan zona residual dan zona deposisi (sedikit buih) dan zona erosi (tidak ada buih) sedangkan pada kebun campur zona residual dan zona erosi (sedikit buih) dan zona deposisi (tidak ada buih). Pada penggunaan lahan kebun campur zona residual dan zona erosi (banyak buih) dan zona deposisi (tidak ada buih) kandungan besi dan mangan pada tegalan zona residual (sedikit buih), zona erosi dan zona deposisi (tidak ada buih). Pada penggunaan lahan kebun campur zona residual dan zona erosi (banyak buih) dan zona deposisi (tidak ada buih). Adapun pH aktual dan potensial pada lahan tegalan adalah 5. Tekstur tanah penggunan lahan tegalan pada zona residual dan zona erosi adalah lempung berpasir dan zona deposisi lempung berdebu. Tekstur tanah penggunaan lahan kebun campuran pada zona residual lempung berpasir, zona erosi lempung, zona deposisi lempung berdebu

    Management of Organic Waste Into Eco Enzyme in Ulakan Tapakis Padang Pariaman - Indonesia

    Get PDF
    his article aims to increase the knowledge of mothers and young women in processing organic waste into useful goods and increase the understanding and ability of the community in terms of waste sorting and management. The visible aspects of the process of sorting organic and non-organic waste. This activity was carried out in Nagari Ulakan, Ulaakan Tapakis District, Padang Pariaman Regency. The participants involved were housewives and young women who were represented by 17 people. The form of activity is conducting training related to waste sorting and conducting training related to managing organic waste into eco enzymes. The implementation stage begins with the preparation stage, stage, and ends at the monitoring and evaluation stage. The results of the training carried out in Nagari Ulakan, Padang Pariaman Regency in the form of environmentally friendly enzymes that can be used in everyday life, such as for house cleaning, fruit and also as fertilizer. From this training, the community understands the benefits generated from organic waste that does not need to be disposed of but can be reused, this can also reduce the amount of waste that is thrown into the landfill every day. Cutting the flow of waste distribution to landfill and waste management is an effective solution and accelerates the processing of waste into more useful products

    Stunting Prevention Through Nutritional Education for Mothers and Children in Nagari Kajai, Pasaman Barat Regency

    Get PDF
    Stunting is a condition of chronic malnutrition during growth and development since early life. West Pasaman Regency is one of the provinces in West Sumatra which tends to experience an increase in stunting prevalence from 2007 to 2017, although there was a decline in 2018, the prevalence is still high at 35.2 (Riskesdas, 2018). To overcome this problem, it is important to conduct health education through the use of a healthy diet to prevent growth retardation. The purpose of this non-profit service is to increase knowledge and understanding of mothers in stunting prevention through health education to mothers and children, so that direct motivation from mothers is expected to be able to optimally pay attention to their growth and development. from children. The method used is to examine maternal knowledge and the problems of stunting prevention and early detection of stunting in Nagari Kajai. Mother's knowledge was measured by pre-test health education and post-test health education. Based on the pre and post test results from 21 respondents, 10 respondents (47.61%) understood about stunting prevention and it increased after health education was carried out where 17 respondents (80.95%) understood about stunting prevention, data were collected before health counseling was carried out. It is hoped that Nagari Kajai mothers will always follow a healthy diet for their children and receive ongoing support from cadres to prevent stunting and reduce stunting in West Pasaman Regency, especially Nagari Kajai

    The Making of Solar Systems as a One Of Geography Learning Media in Sma N 2 Batang Anai, Padang Pariaman Regency and SMA N 5 Bukittinggi, Bukittinggi City

    Get PDF
    This article aimed to improve the ability of teachers and students to create the miniature media of the solar system and improve teachers` understanding and abilities in terms of understanding pedagogical aspects those could be seen from the process of designing a Learning Implementation Plan (RPP) especially in terms of choosing a model or learning method. This activity was held at SMAN 2 Batang Anai, Padang Pariaman Regency and SMA N 5 Bukittinggi, Bukittinggi City by using training methods, questions and answers, also practices. Participants involved were geography  teachers and students representatived in each class with 25 people. The form of the activity was conducting training related to designing effective learning media and conducting training related to making miniature solar systems to geography teachers and students. The results of the training carried out at SMAN 2 Batang Anai in Padang Pariaman Regency and SMA N 5 Bukittinggi in Bukittinggi City were in the form of a miniature solar system and increased abilities possessed by teachers and students in making learning media in this case was a miniature solar system. From this training, teachers had increased the understanding / ability of pedagogical aspects which could be seen from the process of designing lesson plans, especially in the terms of choosing a learning model. Geography teachers also understood more about adequate competence in terms of designing and utilizing media so that quality and effective learning was created
    corecore