3 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK N 3 YOGYAKARTA Jl. R.W. Monginsidi 2A Telepon (0274) 513503, Yogyakarta 55233 (Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan)

    Get PDF
    Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah praktek yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain pelaksanaan KKN dan Tugas Akhir serta Skripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Visi dari Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang professional. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMK Negeri 3 Yogyakarta, tepatnya di JL. R.W. Monginsidi 2A Yogyakarta ini dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai tanggal 12 September 2015. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini merupakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dalam kegiatan ini hal yang perlu dipersiapkan diantaranya pembuatan Silabus & RPP, pembuatan dan persiapan media pembelajaran, ringkasan materi maupun bahan ajar, dll. Secara umum dalam pelaksanaan PPL, merupakan proses kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa mengalami suatu hambatan yang berarti. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PPL adalah meningkatkan kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah sekaligus memperluas wawasan dan pengalaman tentang kegiatan pendidikan dan kegiatan yang menunjang kelancaran proses belajar- mengajar di sekolah. Sebagai upaya peningkatan kualitas dan profesionalitas tenaga pengajar, kegiatan PPL perlu ditingkatkan dengan membina hubungan antar lembaga pendidikan yang terkait. Program-program yang telah terlaksana tersebut, merupakan indikasi keberhasilan semua pihak yang terkait. Setelah masa PPL, diharapakan pihak siswa akan terus berusaha berkarya untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya di semua bidang, menemukan cara belajar yang efektif, dan berorganisasi dengan dibimbing oleh guru pembimbing. Keberhasilan pelaksanaan PPL ini, hendaknya disikapi oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta dengan meningkatkan jalinan komunikasi dan kerjasama dengan SMK Negeri 3 Yogyakarta, agar pelaksanaan PPL dimasa mendatang akan lebih baik dan bermanfaat bagi pengembangan sekolah, siswa dan mahasiswa praktikan

    Modernisasi Tungku Pembakaran di UMKM Djawadi Pande Besi Desa Gilangharjo: Modernization of the Furnace at the Djawadi Pande Besi located in Gilangharjo Village

    No full text
    The Djawadi blacksmiths are one of the groups of blacksmith craftsmen who are still productive and surviving amidst the youth's declining interest in continuing the business, which is the local wisdom of Gilangharjo Village. The priority problem currently being experienced by Djawadi blacksmiths is in the field of production. The forging work process at Djawadi blacksmith still uses simple equipment and has yet to apply science and technology or appropriate technology. The furnace is now made from concrete with an open design, making the combustion process less effective and causing air pollution. The aim of this activity is the modernization of environmentally friendly stoves. The method is carried out by designing a furnace with a closed system and considering ergonomic aspects. The results of the activity are the dissemination of environmentally friendly furnaces with a dust filtration system equipped with centrifugal fans and blowers

    BLADE WEED DESIGN USING ANSYS WORKBENCH AND FINITE ELEMENT ANALYSIS (FEA)

    No full text
    Manual, semi-conventional, and conventional weed eradication are the three forms of weed eradication utilized. Farmers benefit greatly from the usage of weeding equipment in combating pests in the fields. The blade you use determines how successful you are at weeding. As a result, it is required to examine the weeding weeds blade. With a tetrahedral mesh, simulation utilizing the finite element analysis method is a way for optimizing the design, calculation, and being able to forecast the material's strength. The goal of this research was to figure out how much von Mises stress, deformation, and safety factor were worth. ANSYS Workbench software was used to simulate various loadings of 10N, 25N, and 50N. The highest von Mises stress generated by weeding blade modelling simulations for 10N, 25N, and 50N loads are approximately 2.95x10-2 Mpa, 7.38x10-2 Mpa, and 0.14755 MPa, respectively. Each of the safety factors is 15, and the maximum deformation value is 4.26x10-7mm; 1.06x10-6mm; 2.13x10-6mm. At a specific load, modelling weed weeding blades are safe to us
    corecore