5 research outputs found

    PERENCANAAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENATAAN PASAR TOMBATU DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

    Get PDF
    AbstrakPerencanaan merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam pelaksanaan pembangunan, sebab dengan perencanaan yang tepat maka tujuan pembangunan dapat tercapai, demikian pula dalam proses penataan pasar tradisional membutuhkan tahap perencanaan agar supaya perencanaan yang di buat bisa tercapai dengan baik. Pasar Tombatu merupakan pusat perekonomian masyarakat setempat karena sebagian besar masyarakat adalah para pedagang, mereka sering menjual hasil pertanian baik itu sayuran, buah-buahan dan sebagainya. Teknik analisa data yang digunakan ada penelitian ini adalah teknik analisa yang dilakukan sepanjang penelitian berlangsung sejak pengumpulan data dimulai, analisis data dilangsungkan secara terus menerus hingga pembuatan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa dengan terbatasnya alokasi anggaran sehingga menghambat perencanaan penataan yang ada di pasar tombatu, bertambahnya jumlah pedagang dan sifat egosentris pedagang yang terlalu tinggi serta kurangnya tenaga operasional yang mengatur pasar baik penataan pedagang maupun dalam kebersihan pasar, perencanaan penataan pemerintah mengacu pada perda pasar yang ada dan pada Peraturan Menteri Perdagangan nomor 70 tahun 2013 dimana dalam penyediaan ruang usaha bagi pedagang pasar harus memperhatikan penempatan pedagang dilakukan secara adil dan transparan. Pemerintah juga menggunakan pendekatan persuasif atau pendekatan secara kekeluargaaan agar dapat menciptakan suatu suasana yang aman dan nyaman beraktifitas di pasar rakyat tombatu, tujuannya untuk menciptakan pasar yang aman nyaman dan bersih serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,dengan sasaran menjadikan pasar sebagai pusat sarana perokonomian masyarakat tombatu dan sekitarnya.Kata Kunci: Perencanaan, Pemerintah Daerah, Penataan, Pasar

    PERENCANAAN WILAYAH PESISIR BERBASIS MITIGASI BENCANA DI KECAMATAN SANANA KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA

    Get PDF
    Kecamatan Sanana yang terletak di pesisir pulau Sulabesi dengan potensi bencana tsunami dan 75% masyarakat bermukim di daerah pesisir tanpa adanya sarana, prasarana dan upaya untuk mitigasi bencana, untuk itu dibutuhkan perencanaan wilayah pesisir berbasis mitigasi bencana di Kecamatan Sanana. Melihat itu semua, maka pemerintah daerah dan para stakeholder mempunyai peranan penting dalam penanganan mitigasi bencana di pesisir Kecamatan Sanana. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang  bertujuan : 1.  Mengidentifikasi bencana di pesisir Kecamatan Sanana, 2. Merencanakan wilayah pesisir Kecamatan Sanana berdasarkan mitigasi bencana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif dan analisis spasial dengan teknik tumpang susun (Overlay) dengan berdasarkan indikator ketinggian (Elevation) dan indikator dari jarak garis pantai (Coastal Proximity) dengan menggunakan software sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian dapat mengetahui daerah yang terkena dampak bencana tsunami di pesisir Kecamatan Sanana berdasarkan indikator yang digunakan dimana 45% permukiman di pesisir kecamatan terkena dampak bencana tsunami. Oleh karena itu dibuatkan mitigasi struktural maupun non struktural seperti rencana reklamasi pantai untuk pembuatan zona penyangga untuk meminimalisir dampak bencana tsunami dan tidak menimbulkan korban jiwa.Kata kunci : Perencanaan Wilayah, Pesisir, Mitigasi, Bencana Tsunam

    The analysis of English - Indonesian translation shift in the Hannah Banana short story by Ribut Wahyudi

    No full text
    vii, 34 hlm.; ilus.; 30 cm
    corecore